AC Milan Gagal Menangi Piala Super Italia, Simon Kjaer Minta Maaf kepada Fans
BolaSkor.com - Inter Milan menambah nestapa AC Milan kala mereka menang telak 3-0 di Piala Super Italia yang dimainkan di King Fahd International Stadium, Arab Saudi, pada Kamis (19/01) dini hari WIB.
Milan mendominasi penguasaan bola tetapi dibuat mati kutu untuk menciptakan peluang berbahaya dan mencetak gol. Sebaliknya, Inter justru mengamuk dan efisien bermain hingga mampu mencetak tiga gol dari Federico Dimarco (10'), Edin Dzeko (21'), dan Lautaro Martinez (77').
Menanggapi kekalahan itu bek senior AC Milan, Simon Kjaer, tak mau banyak beralasan dengan menilai timnya memang tidak layak menang atas Inter. Kjaer pun meminta maaf kepada fans Il Rossoneri.
Baca Juga:
Simone Inzaghi, Raja Piala Super Italia
Hasil Pertandingan: Inter Milan Juara Piala Super Italia, Laju Kemenangan Man United Terhenti
Stefano Pioli Ungkap Penyebab AC Milan Gagal Kalahkan AS Roma
"Kami memulai dengan buruk dan menjadi jauh lebih sulit dari sana," kata Kjaer kepada Milan TV.
"Inter bagus dalam apa yang mereka lakukan, tapi malam ini kami tidak menampilkan performa yang pantas untuk para penggemar. Kami hanya bisa meminta maaf kepada mereka."
"Sekarang kami harus menganalisis pertandingan ini dan kembali ke jalur yang benar, tidak ada waktu untuk menundukkan kepala, tetapi kekalahan ini menyakitkan."
Kekalahan itu sudah menyimpulkan performa Milan belakangan ini. Juara bertahan Serie A tanpa kemenangan di empat laga kompetitif dan kebobolan sembilan gol pada periode tersebut. Pelatih Milan, Stefano Pioli pun bingung dengan performa timnya tersebut.
"Saya tidak mengharapkan ini, karena saya tahu kualitas pemain saya, jadi saya mengharapkan kinerja yang lebih positif. Saat ini, kami berjuang untuk bereaksi terhadap kesalahan, berjuang untuk tetap bersatu sebagai tim dan secara kolektif kurangnya hasil mulai membebani kami," papar Pioli.
Pioli juga tak mau menunjuk atau menyalahkan individu pemain di balik penampilan buruk Milan. Menurutnya Milan harus bersatu dan menemukan kembali momentum bermain agar segera bangkit.
"Saya tidak berpikir itu ada hubungannya dengan sikap atau konsentrasinya, juga tidak tepat untuk menuding individu. Kami perlu menemukan kembali harmoni dan kegembiraan yang memungkinkan kami memainkan gaya sepak bola kami, karena saat ini kami sedang berjuang untuk mewujudkannya," tambah Pioli.
"Ada banyak situasi yang perlu kami kembangkan lebih baik. Gol kedua khususnya adalah di mana kami membuat para pemain kembali ke posisinya, tetapi tidak cukup terorganisir untuk menghadapinya. Secara alami, kolektif tumbuh bersama individu, kami akan memiliki kekuatan untuk bereaksi," pungkasnya.
Arief Hadi
15.753
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Parma vs AC Milan: Mumpung Gialloblu Sedang Terpuruk
Bukan ke Manchester United, Joshua Zirkzee Seharusnya Bertahan di Italia dan Membela AC Milan
Tak Ada yang Abadi, Legenda Dukung Pembangunan Stadion Baru AC Milan
Santiago Gimenez Belum Cetak Gol, AC Milan Masukkan Dua Penyerang dalam Daftar Incaran
AC Milan Cari Bek Baru, Lima Pemain Masuk dalam Radar
3 Statistik yang Memperlihatkan Betapa Buruknya Antonio Conte di Sepak Bola Eropa
Presiden AC Milan Blak-blakan Bicara tentang Laga Melawan Como di Australia
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Inter Milan Cuma Menang Tipis, Cristian Chivu Gagal Tularkan Mentalitas yang Tepat
Liga Champions: Kendati Menang, Inter Milan Sempat Remehkan Kairat