Final Liga Champions

Status Underdog dan Kekecewaan Masa Lalu Jadi Pelecut Borussia Dortmund

Dortmund belum pernah mencapai final sejak kalah dari Bayern pada 2013.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Sabtu, 01 Juni 2024
Status Underdog dan Kekecewaan Masa Lalu Jadi Pelecut Borussia Dortmund
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:


BolaSkor.com - Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic ingin para pemainnya menerima label underdog mereka saat melawan Real Madrid. Terzic juga meminta pasukannya menggunakan kekecewaan masa lalu untuk mengobarkan keinginan untuk memenangkan Liga Champions kali ini.

Saat Real Madrid mengincar mahkota Eroopa ke-15 mereka di Wembley, Minggu (2/6) dini hari WIB, Dortmund belum pernah mencapai final sejak kalah dari Bayern Munchen di tempat yang sama pada 2013. Mereka juga menelan pil pahit ketika membiarkan gelar Bundesliga lepas dari tangan mereka setahun lalu.

“Pertandingan terakhir Bundesliga musim lalu kini menjadi bagian dari hidup kami dan kini menjadi bagian dari jalan kami menuju kesuksesan,” kata Terzic dikutip The Guardian.

“Jika boleh jujur, menurut saya ini bukan babak terindah dalam hidup, tapi menurut saya ini adalah babak paling penting karena menunjukkan kepada Anda bahwa tidak peduli betapa sulitnya untuk berdiri dan maju lagi.”

Baca Juga:

Prediksi dan Statistik Final Liga Champions: Real Madrid Vs Borussia Dortmund

Senjata Borussia Dortmund Lawan Real Madrid: Pertahanan Solid dan Transisi Cepat

3 Alasan Dortmund Akan Membuat Kejutan Mengalahkan Madrid di Final Liga Champions

Dortmund, yang finis kelima di Bundesliga musim ini, memulai kampanye Liga Champions dengan kekalahan dari Paris Saint-Germain dan hasil imbang dengan Milan. Tetapi bangkit kembali dengan dua kemenangan atas Newcastle dan di San Siro untuk memuncaki Grup F.

Setelah mengalahkan PSV Eindhoven di babak 16 besar, mereka menyingkirkan Atletico Madrid sebelum membalas dendam kepada PSG di semifinal. Hasil-hasil tersebut membuat Terzic yakin bahwa timnya bisa membuat kejutan.

“Kami kehilangan pemain penting di musim panas dan itu akan memakan waktu lama. Kami tidak berhasil mencapai level teratas pada bulan September tetapi sekarang kami adalah tim yang benar-benar berbeda. Kami siap bersaing dan berjuang meraih trofi," ujar Terzic.

“Jika Anda memainkan 10 pertandingan melawan Real Madrid, itu sulit, tetapi jika Anda mencapai final, segalanya mungkin terjadi dalam sepak bola. Ini tentang permainan, bukan tentang kesempatan. Kami memiliki 60 pertandingan untuk mempersiapkan diri menghadapi besok. Jelas mereka difavoritkan tetapi kami tidak peduli. Kami tidak difavoritkan melawan Atletico atau PSG.”

Pelatih berusia 41 tahun itu juga mengatakan bahwa Ancelotti telah menjadi panutan dalam karier kepelatihannya. “Cara dia mengelola tim dan cara pemain bermain untuknya, dia perlu menjadi panutan bagi para pelatih muda,” kata Terzic.

“Saya masih berpikir saya adalah pelatih muda, jadi dia adalah panutan bagi saya.”

Dengan rekor yang dimilik Madrid dan Ancelotti, wajar jika Dortmund datang ke Wembley dengan status underdog. Namun Terzic tidak mau terpengaruh dengan semua itu.

“Jika kami berani dan siap untuk menunjukkan bahwa kami di sini bukan untuk melihat Real Madrid mengangkat trofi, dan kami di sini untuk bertarung melawan mereka, maka kami akan mempunyai peluang.”

Borussia Dortmund Edin Terzic Liga Champions Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.766

Berita Terkait

Timnas
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Menurut anggota Exco PSSI, nama calon pelatih Timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan yang sudah beredar di media dan akan diumumkan paling lama bulan depan.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Saat ini calon pelatih Timnas Indonesia sudah mengerucut ke dua nama setelah utusan PSSI melakukan interview di Eropa.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Timnas
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Sumardji memilih fokus dengan tugasnya sebagai Ketua Badan Tim Nasional, setelah menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia sejak 2019.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Tidak ada perubahan signifikan pada hari ketujuh SEA Games 2025 Thailand pada posisi klasemen perolehan medali, termasuk untuk Tim Indonesia.
Arief Hadi - Selasa, 16 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Indra Sjafri diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 setelah gagal di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Inggris
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Posisi Enzo Maresca terancam, sang pelatih berada dalam tekanan usai komentar kontroversial di Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Lainnya
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
La Memo menjadi yang terbaik di men’s single sculls 2000 meter. Ini adalah medali emas kelima La Memo di ajang SEA Games.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Tambahan medali emas diraih oleh Fany Febriana Wulandari dari cabang olahraga menembak nomor trap perseorangan putri
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Lainnya
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Tim Woodball Indonesia membawa pulang pengalaman berharga dari SEA Games 2025 Thailand setelah meraih total enam medali.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Liga Indonesia
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Shin Tae-yong saat ini masih berstatus tanpa klub setelah dipecat Ulsan HD karena hanya meraih dua kemenangan dari 10 pertandingan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Bagikan