Solusi Lini Depan Inter Milan Usai Romelu Lukaku Cedera


BolaSkor.com - Inter Milan mendapatkan kabar buruk setelah Romelu Lukaku mengalami cedera. Nerazzurri perlu mencari solusi untuk menggantikan Lukaku di lini serang.
Romelu Lukaku menjadi mesin gol Inter Milan pada awal musim ini. Dari tujuh pertandingan di berbagai ajang, Lukaku mengemas tujuh gol.
Sayangnya, mantan pemain Manchester United itu mengalami cedera. Lukaku mendapatkan masalah otot usai pertandingan Liga Champions.
Baca Juga:
5 Pertandingan Seru Derby della Madonnina di Serie A
Conte: Lukaku yang Dulu Bukanlah yang Sekarang
Inter Milan Dikritik Mudah Kebobolan, Conte Ambil Contoh Liverpool

"Romelu Lukaku menjalani pemindaian MRI pada pagi ini di Institut Humanitas di Rozzano menyusul masalah pada pertandingan Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk," tulis Inter dalam keterangan resmi.
"Penyelidikan mengungkapkan terjadi ketegangan otot adduktor pada paha kiri. Kondisi penyerang Belgia akan dievaluasi hari demi hari," sambung Nerazzurri.
Kabarnya, Romelu Lukaku tidak bisa tampil pada tiga pertandingan ke depan (versus Parma, Real Madrid, dan Atalanta). Tentu saja, kehilangan Lukaku akan menimbulkan lubang besar pada sektor serangan Inter. Apalagi, kondisi Alexis Sanchez masih abu-abu.
Antonio Conte perlu memutar otak untuk mengatasi absennya Lukaku. Ada beberapa solusi yang bisa diambil sang pelatih.
Solusi pertama adalah dengan menduetkan Lautaro Martinez dengan Andrea Pinamonti. Dengan cara tersebut, skema permainan Inter tidak perlu banyak berubah karena Pinamonti merupakan penyerang yang memiliki karakter bermain mirip dengan Lukaku.
Selanjutnya, cara yang bisa dicoba Conte adalah dengan menjadikan Ivan Perisic sebagai teman Lautaro di lini depan. Perisic menjalani peran tersebut pada beberapa laga termasuk ketika memperkuat tim nasional Kroasia.
Jalan berikutnya adalah dengan mengubah formasi dari 3-5-2 menjadi 3-4-2-1. Itu artinya, Lautaro akan dipasang sendirian di depan.
Saat ini, Inter Milan bercokol pada posisi keempat klasemen sementara setelah mengoleksi 10 poin dari lima laga. Sementara itu, di Liga Champions, La Beneamata baru mengumpulkan dua poin dari dua pertandingan.
Johan Kristiandi
17.586
Berita Terkait
Skema Set Piece Persija Ampuh Jinakkan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Prediksi dan Statistik Como vs Juventus: Bosan Imbang

Marselino Ferdinan Catatkan Debut untuk AS Trencin di Liga Slovakia

Hasil Pertandingan: Inter Milan ke Puncak Klasemen Usai Bungkam AS Roma, Arsenal Jaga Tren Positif

Ratusan Atlet Dunia Ramaikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta

Jadwal Live Streaming Serie A AS Roma vs Inter, Minggu 19 Oktober 2025
Cedera Pemain Menjadi Motivasi Ekstra untuk AC Milan
Hasil Super League 2025/2026: Persija Jakarta Permalukan Persebaya di GBT

Jadwal dan Link Live Streaming Barcelona vs Girona, Sabtu 18 Oktober 2025

Link Streaming Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta Sabtu 18 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
