Soal Kasus Aubameyang, Mikel Arteta Tegaskan Bukan Diktator
BolaSkor.com - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, ogah menyebut dirinya sebagai pemimpin diktator yang kejam dalam kasus pelanggaran Pierre-Emerick Aubameyang. Arteta hanya ingin para pemain menghormati Arsenal.
Mikel Arteta mengasingkan Pierre Emerick Aubameyang dan mencabut jabatan kapten sang striker. Kabarnya, Arteta geram usai Aubameyang melanggar kesepakatan untuk kembali ke tim.
Mencuat isu jika Arteta ingin memaksa Aubameyang angkat kaki. Terlebih, kejadian serupa pernah terjadi dalam kasus Mesut Ozil, Shkodran Mustafi, dan Sokratis Papastathopoulos.
Baca Juga:
Barcelona di Antara Aubameyang dan Cavani
Namun, Arteta membantah anggapan yang menyebut dirinya adalah pelatih yang kejam. Arteta hanya meminta rasa hormat dan komitmen. Jika para pemain tak bisa melakukannya, Arteta mengancam akan pergi.
"Saya tidak membangun otoritas dengan menjadi diktator yang kejam. Saya hanya meminta rasa hormat dan komitmen. Pada level ini, jika tidak mendapatkannya, saya akan berkemas dan pergi ke tempat lain. Sebab, itulah jumlah minimum yang bisa saya minta," kata Arteta seperti dilaporkan Daily Mail.
"Saya minta maaf. Namun, saya mengharapkan itu dari semua orang yang bekerja untuk klub. Pada hari tidak melakukan itu, saya akan berjalan melewati pintu dan pergi ke suatu tempat lain. Itu sangat jelas."
"Untuk menjadi sukses, Anda harus bersemangat soal sesuatu. Jika ingin mewakili klub sebesar ini bersama sejarahnya, itu adalah standar minimum yang harus Anda miliki," tegas Arteta.
Arteta menegaskan, tidak punya banyak tuntutan. Namun, ia hanya ingin para pemain mengerti arti penting membela Arsenal. "Saya akan meminta mereka melakukan hal yang besar setiap hari untuk Arsenal. Itu sudah pasti," papar Arteta.
Johan Kristiandi
18.019
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City