Singgung Nama Ronaldo, Ilija Spasojevic Ungkap Tantangan Marselino Ferdinan di Eropa


BolaSkor.com - Penyerang Timnas Indonesia, Ilija Spasojevic, gembira dengan keputusan Marselino Ferdinan berkarier di Eropa. Marselino akan mendapat tantangan berat yang harus disikapi dengan percaya diri dan mental kuat.
Marselino Ferdinan baru saja menandatangani kontrak berdurasi 1,5 tahun dengan klub kasta kedua Liga Belgia, KMSK Deinze. Marselino mengikuti jejak sesama pemain Asia Tenggara, Ilham Fandi, yang lebih dulu gabung Deinze.
Keputusan Marselino untuk terbang ke Belgia mendapat pujian dari pecinta sepak bola Tanah Air. Ketika Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri pulang ke Indonesia, Marselino pilih berkarir di Eropa.
Baca Juga:
Persebaya Menang Dramatis atas Borneo FC, Perubahan di Babak Kedua Jadi Kunci
Persija dan Persib Kejar-kejaran di Puncak Klasemen, Thomas Doll Tak Peduli
Ilija Spasojevic angkat bicara terkait keputusan Marselino Ferdinan. Setiap bertemu para pemain muda potensial Tanah Air, Spaso rajin memberikan pesan agar terus memasang target tinggi dalam karier.
"Saya sangat mendukung itu. Saya juga bicara bahwa para pemain harus optimistis, pasang target besar untuk main di Eropa karena kualitas pasti ada," ujar Spasojevic.
Nama besar Marselino di Indonesia jelas tak ada artinya ketika ia berkarir di Belgia. Tak ada keistimewaan yang akan diberikan KMSK Deinze.
Pasalnya, ada banyak anak muda yang mungkin punya potensi sama dengannya, terutama dari pemain Belgia sendiri. Maka Spaso berpesan agar Marselino siap menghadapinya.
"Tidak ada rahasia di sepak bola, kuncinya harus kerja keras, harus percaya diri dan harus mental kuat, karena pasti tidak gampang jauh dari keluarga," tutur Spaso.
Spaso mengaku juga pernah mengalami situasi Marselino Ferdinan, ketika jauh dari keluarga saat usia muda. Hal itu harus dihadapi jika punya mimpi besar.
"Saya saat usia 15 tahun juga sudah meninggalkan rumah, itu tidak gampang, sangat sulit, tapi kita harus melewati periode itu untuk masa depan," ungkap Spaso.
"Cristiano Ronaldo di usia sebelas tahun sudah pergi dari Madeira ke Lisbon. Dia pernah bicara bahwa dia setiap hari menangis. Messi juga pernah dalam situasi sulit, saat dia pindah dari Argentina ke Spanyol," lanjut Spaso.
Ilija Spasojevic yakin Marselino punya bekal kualitas untuk bertarung di Belgia. Tinggal bagaimana Marselino kerja keras serta memiliki mental kuat untuk menghadapi tantangan. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Port Vale vs Arsenal: Waspada Fenomena Giant Killing
Hasil Coppa Italia: Jaga Momentum, AC Milan Melaju ke Putaran Tiga
Hasil Piala Liga: Tak Terbendung, Liverpool dan Chelsea Melaju ke Putaran Empat
Cara Menonton dan Link Streaming Lincoln City vs Chelsea, Live Sebentar Lagi

Cara Menonton dan Link Streaming Liverpool vs Southampton, Live Sebentar Lagi

Mendapatkan Hukuman Percobaan 1 Tahun 8 Bulan, Mantan Presiden Juventus Ogah Mengaku Bersalah

Bruno Fernandes Gagal, Al-Nassr Kembali Dekati Gelandang Manchester United
Menpora Erick Thohir Cabut Permenpora Nomor 14 Tahun 2024, NOC Indonesia: Titik Balik Kebangkitan Olahraga Indonesia

Sukses Gelar Para Fencing World Cup 2025, Indonesia Dapat Pujian Internasional

Jadi Kapten Persib Pertama Kalinya, Beckham Putra: Sebuah Kehormatan
