Sinergi Moonton Cares, Hope Cup, dan Garudaku Hasilkan Bantuan Rp330 Juta untuk Pengembangan Esports di Daerah

Rizqi AriandiRizqi Ariandi - Minggu, 05 Mei 2024
Sinergi Moonton Cares, Hope Cup, dan Garudaku Hasilkan Bantuan Rp330 Juta untuk Pengembangan Esports di Daerah
Penyerahan dana Rp330 juta hasil program kolaborasi Moonton Cares, Hope Cup, dan Akademi Garudaku. (Moonton Cares)

BolaSkor.com - Moonton Cares dan Hope Cup bersama dengan Garudaku memberikan dukungan program esports kepada 420 siswa di 14 sekolah di Jawa Barat dan Jawa Tengah sebesar Rp330 juta melalui total Gold yang berhasil diperoleh para tim dari Week 4-Week 6 MPL ID Season 13.

Program ini dilakukan demi mensejahterakan skena esports pada kalangan siswa di sekolah-sekolah pedesaan di Jawa Timur dan Jawa Barat melalui Mobile Legends: Bang Bang, serta untuk lebih memajukan Esports di Tanah Air.

Dari dana yang terkumpul ini akan digunakan untuk menghadirkan program ekstrakurikuler esports dan juga konektivitas internet selama setahun. Program ini ditujukan ke 14 sekolah di pedesaan Jawa Timur dan Jawa Barat dan mencakup total 420 siswa.

Jumlah Gold yang berhasil didapatkan oleh para tim dari Week 4 sampai Week 6 yang lalu adalah 6,349,756 gold. Sesuai dengan mekanisme yang telah ditentukan, total gold tersebut kemudian dikali dengan 30 sehingga total donasi idealnya sebesar Rp190.492.680.

Melihat antusias para anak-anak muda yang begitu besar untuk bisa masuk bergabung ke dalam industri esports, Moonton Cares memberikan tambahan donasi kurang lebih sebesar Rp 139 juta sehingga total donasi yang akan diberikan senilai Rp 330 juta.

"Kita melihat potensi dan usaha anak-anak muda ini begitu besar untuk bisa terjun ke dalam industri esports. Melihat angka awal donasi di Rp190 Juta, kami berinisiatif untuk menambahkan dukungannya menjadi Rp330 juta, sehingga ke 420 siswa benar-benar mendapatkan dukungan program esports yang bermanfaat."

"Harapannya, kami ingin generasi muda berhasil membuat esports Indonesia menjadi lebih maju dan mereka juga memiliki prestasi akademik," kata Public Relations Manager Esports MOONTON Indonesia, Azwin Nugraha.

Di kesempatan yang sama, Tenaga Ahli Menpora sekaligus Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK), Ferry Kono, menyambut baik program dari Moonton Cares dan Hope Cup melalui Akademi Garudaku yang ditunjuk mewakili Pengurus Besar E-Sports Indonesia (PBESI) ini.

Menurutnya, esports adalah salah satu olahraga yang sangat rentan membutuhkan kemajuan teknologi, terutama internet. Karena itu, mewakili pemerintah dalam hal ini Kemenpora, Fery Kono berterima kasih atas program edukasi dari MOONTON Cares dan Hope Cup bersama dengan Garudaku ini.

Baca Juga:

PBESI dan Garudaku Bersinergi Kembangkan Potensi Atlet ESports di Pedesaan

Bermain Esports Lebih Nyaman dengan Nova 7 Dragon

Gandeng Garudaku, PBESI Hadirkan Liga Esports Nasional

Melalui program itu, kata Fery, bisa menjadi masukan untuk pemerintah agar ikut berpartisipasi dalam menjangkau area rural di Indonesia.

"Kita tahu esports rentan dengan teknologi dan masih banyak daerah di Indonesia yang belum terjangkau internet dengan baik. Ini juga bisa jadi masukan untuk pemerintah agar Menkominfo juga ikut memikirkan daerah-daerah rural yang kemungkinan punya talent atlet-atlet esports berbakat. Paling tidak sudah ter-cover internetnya. Kita harapkan kegiatan-kegiatan ini sebagai salah satu contoh kepedulian olahraga esports, khususnya PBESI karena Garuda berada di naungan PBESI," ucap Ferry.

Debora Imanuella, Ketua Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi PB Esports Indonesia (PBESI), juga turut senang melihat adanya peran pendidikan dalam perkembangan para talenta muda esports di Indonesia saat ini. Apalagi peran pendidikan dinilai sangat penting oleh dirinya, agar karir para generasi bangsa kita masih tetap cemerlang.

"Saya senang bisa menjadi bagian dari kolaborasi luar biasa ini yang bertujuan untuk mendukung pendidikan melalui platform yang inovatif, yaitu Hope Cup. Saya selalu sharing ke teman-teman semua, bahwa esports ini seharusnya tidak lepas dari peran pendidikan. Karena esports bukan hanya buang-buang waktu, tapi semua talenta generasi muda ini punya karir yang cemerlang dengan didukung oleh pendidikan," ujar Debora.

(Dari kiri ke kanan) Robertus Aditya, Fery Kono, Azwin Nugraha, Debora Imanuella, dan Daniel Santoso. (BolaSkor.com/Rizqi Ariandi)

Sementara itu, Head of Esports Akademi Garudaku, Robertus Aditya, mengatakan esports adalah industri potensial di masa depan. Sebab, esports ini menggabungkan tiga elemen penting menjadi satu, yakni olahraga, bisnis, dan entertainment atau hiburan.

"Diharapkan Esports bisa menjadi sarana untuk memperluas networking, sarana pengembangan dan pembinaan prestasi keolahragaan, dan semuanya juga harus diimbangi dengan prestasi di dunia akademis. Sesuai dengan visi dari Moonton Cares untuk ‘Membina Sang Legenda’ yang di implementasi di tingkat Sekolah Menengah untuk menyeimbangkan kemampuan dan talenta di dunia esports dan di dunia nyata khususnya akademis, karena jago saja enggak cukup,” ujar Robertus Aditya.

"Kita lihat skena esports di Indonesia sudah luar biasa, ditambah lagi dengan komunitas Mobile Legends: Bang Bang dan juga MPL Indonesia. Dari sini, kami bersama Moonton Cares berusaha membuat sebuah inisiasi bagaimana kami dapat memberikan sesuatu yang lebih bagi komunitas dan ekosistem esports di Indonesia. Maka dari itu, muncul lah program inisiasi antara Moonton Cares, Akademi Garudaku, dan Hope Cup," sambung Daniel Santoso, Direktur Aura Esports dan Organisasi Hope Cup.

Berikut daftar 14 sekolah yang terpilih dari Garudaku untuk program Moonton Cares dan Hope Cup:

Jawa Timur

1. MTSN 4 Malang

2. SMK Cendika Bangsa

3. SMAN 1 Bululawang

4. SMAN 1 Gondanglegi

5. SMAN 1 Tumpang

6. SMAN 1 Turen

7. SMK Diponegoro Tumpang

Jawa Barat

1. SMPN 1 Cimahi

2. SMAN 1 Cimahi

3. SMA 3 Pasundan Cimahi

4. SMK Pasundan 3 Cimahi

5. SMK Pusdikhubad Cimahi

6. SMKN 2 Cimahi

7. SMK Wiraswasta Cimahi.

Esports PBESI Breaking News
Ditulis Oleh

Rizqi Ariandi

Posts

4.435

Bagikan