Sindiran untuk Bintang Premier League yang Tolak Vaksin COVID-19

Premier League menjadi liga elite Eropa yang paling terdampak dengan mengganasnya virus corona varian omicron.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Selasa, 21 Desember 2021
Sindiran untuk Bintang Premier League yang Tolak Vaksin COVID-19
Premier League (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Banyaknya kasus positif virus corona (COVID-19) yang menyerang klub peserta Premier League diduga karena banyaknya bintang yang menolak program vaksinasi. Hal ini membuat seorang Danny Murphy gerah.

Sejumlah laga Premier League mengalami penundaan dalam dua pekan terakhir. Hal ini disebabkan karena banyak klub tak punya cukup pemain untuk bertanding karena harus menjalani isolasi mandiri.

Premier League menjadi liga elite Eropa yang paling terkena dampak dari kembali mengganasnya virus corona. LaLiga dan Serie A cenderung masih mampu menguasai situasi.

Kondisi ini diduga karena lebih banyak pemain Premier League yang menolak divaksin ketimbang mereka yang berkarier di LaLiga dan Serie A. Badan Liga Sepak Bola Inggris (EFL) bahkan mengklaim 25 persen pemain dari 72 klub yang berlaga di liga profesional Inggris termasuk dalam kelompok ini.

Baca Juga:

Virus Corona Mewabah Kembali di Inggris, Premier League Perketat Aturan

Conte Enggan Paksa Pemain Tottenham Jalani Vaksinasi COVID-19

COVID-19 Menggila, Jurgen Klopp Tuntut Transparansi Para Rival Liverpool

Murphy tak habis pikir dengan fakta tersebut. Mantan gelandang Liverpool itu mempertanyakan peran kapten dan pemain senior tiap klub dalam memimpin rekan-rekannya menerima vaksin.

"Anda (pemain yang menolak vaksin) merasa mayoritas telah jatuh cinta pada teori konspirasi atau hanya merasa pada usianya, mereka tak terkalahkan," tulis Murphy di Daily Mail.

"Bagaimana jika keputusan Anda mengarah ke tes positif dan pemilihan tim Anda melemah untuk pertandingan besar?"

Teori konspirasi memang mengiringi kehadiran vaksin virus corona. Obat ini dianggap bisa berefek buruk pada tubuh manusia di masa depan.

Banyak orang yang terpengaruh dengan teori konspirasi tersebut dan menolak divaksin. Sejumlah pemain Premier League tampaknya termasuk di dalamnya.

Kondisi ini diperparah dengan keengganan sejumlah manajer klub memaksa pemain menerima vaksin. Meskipun tak sedikit yang menjadikan vaksin sebagai kewajiban.

Klub-klub Premier League telah sepakat untuk melanjutkan kompetisi di tengah meningkatnya kasus virus corona. Tim yang memiliki banyak pemain anti-vaksin tentu akan dirugikan karena lebih berisiko menerima hasil tes positif dan memaksa sejumlah bintang absen.

Premier League Virus Corona Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Sports
PON Bela Diri Kudus 2025 Sukses Besar, Bisa Jadi Ajang Kualifikasi PON ke Depan
PON Bela Diri Kudus sudah memasuki pekan terakhir setelah bergulir sejak 11 Oktober 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
PON Bela Diri Kudus 2025 Sukses Besar, Bisa Jadi Ajang Kualifikasi PON ke Depan
Indonesia
Kemenpora dan Kemendes PDT Kolaborasi Gulirkan Liga Desa
Kemenpora dan Kemendes PDT saling bersinergi untuk mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Kemenpora dan Kemendes PDT Kolaborasi Gulirkan Liga Desa
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid, Live Sebentar Lagi
Arsenal siap tantang Atletico Madrid di Emirates Stadium! Simak jam tayang dan link streaming resmi Liga Champions malam ini di sini.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid, Live Sebentar Lagi
Lainnya
Asian Youth Games 2025: Pencak Silat Sukses Bawa Harum Nama Indonesia hingga Cetak Sejarah
Pencak silat juga menyumbangkan perak.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 21 Oktober 2025
Asian Youth Games 2025: Pencak Silat Sukses Bawa Harum Nama Indonesia hingga Cetak Sejarah
Lainnya
Dua Pesenam Putri Indonesia Jadikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 sebagai Pelajaran Penting
Sayangnya, penampilan mereka berdua hanya sampai di babak kualifikasi dan gagal menembus babak final nomor All-Around.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 21 Oktober 2025
Dua Pesenam Putri Indonesia Jadikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 sebagai Pelajaran Penting
Liga Champions
Real Madrid vs Juventus: Bukan Sekadar Balas Dendam Final 2016/2017
Real Madrid dan Juventus kembali bentrok di Liga Champions 2025/2026. Bukan sekadar balas dendam final 2017, duel ini jadi pembuktian dua raksasa Eropa.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Real Madrid vs Juventus: Bukan Sekadar Balas Dendam Final 2016/2017
Timnas
Menpora Erick Thohir Akan Panggil PSSI Bahas Persiapan Timnas Indonesia U-22 Hadapi SEA Games 2025
Kemenpora secepatnya akan melakukan pertemuan dengan 48 cabang olahraga untuk kembali melakukan review bersama tim pakar untuk menentukan atlet-atlet yang akan diberangkatkan di SEA Games 2025 Thailand.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Menpora Erick Thohir Akan Panggil PSSI Bahas Persiapan Timnas Indonesia U-22 Hadapi SEA Games 2025
Spanyol
Madesu di Real Madrid, Endrick Akan Hengkang pada Januari 2026
Karier Endrick di Real Madrid makin suram. Minim menit bermain, striker muda Brasil itu disebut siap hengkang pada bursa transfer Januari 2026.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Madesu di Real Madrid, Endrick Akan Hengkang pada Januari 2026
Liga Champions
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Arsenal vs Atletico Madrid
Superkomputer Opta memprediksi hasil duel Arsenal vs Atletico Madrid di Liga Champions 2025/2026. The Gunners unggul jauh dalam peluang kemenangan.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Arsenal vs Atletico Madrid
Timnas
Alex Pastoor Buka Peluang Tetap Kerja Bareng Patrick Kluivert Usai Didepak dari Timnas Indonesia
Alex Pastoor akui ada beberapa tawaran yang datang kepada Patrick Kluivert.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Alex Pastoor Buka Peluang Tetap Kerja Bareng Patrick Kluivert Usai Didepak dari Timnas Indonesia
Bagikan