Sikap Tegas Dewa United FC soal Kontroversi Wasit di Tiga Laga Terakhir

Dewa United FC melayangkan protes resmi ke Komite Wasit PSSI.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Jumat, 03 November 2023
Sikap Tegas Dewa United FC soal Kontroversi Wasit di Tiga Laga Terakhir
Pemain Dewa United FC melayangkan protes ke wasit Nendi Rohaendi saat hadapi Arema FC. (Media Dewa United FC)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Dewa United FC menilai dirugikan wasit saat menjalani tiga laga terakhir di Liga 1 2023/2024. Wasit-wasit yang bertugas, yakni Ryan Nanda Saputra, Rio Permana Putra, dan Nendi Rohaendi.

Pertama, wasit Ryan Nanda Saputra yang menunjuk titik putih saat Dewa United FC menang 4-1 atas Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (22/10). Padahal dalam tayangan ulang, Ricky Kambuaya tak melakukan gerakan menahan Hugo Gomes.

Kedua, wasit Rio Permana Putra. Ia menujuk titik putih saat Dewa United FC kalah 1-3 dari Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (28/10). Dalam tayangan ulang, Agung Mannan tak melakukan tarikan kepada pemain Borneo FC.

Ketiga, wasit Nendi Rohaendi. Ia menujuk titik putih saat Dewa United FC kalah 1-2 dari Arema FC di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (2/11). Dalam tayangan ulang, Dedik Setiawan sudah dalam posisi offside sebelum dijatuhkan di kotak penalti.

Baca Juga:

Dewa United FC Merasa Dirugikan Wasit dalam Tiga Laga Terakhir, Minta Komite Wasit Bertindak

Dewa United FC Berharap VAR Dipercepat

Dewa United FC
Aksi Majed Osman ditarik Adam Alis. (Media Dewa United FC)

"Buruk nya kepemimpinan wasit dalam memimpin pertandingan bukan saja menciptakan preseden/citra yang buruk untuk sepak bola indonesia tapi juga dapat menghambat kemajuan sepak bola indonesia. Wasit jangan hanya cepat meniup peluit penalti, tapi harus cermat dalam mengambil keputusan. Yang menjadi korban bukan hanya pemilik klub, tapi juga semua pemain dan pelatih yang sudah berlatih untuk persiapan pertandingan, fisik dan strategi merasa dirugikan," kata Presiden Klub Dewa United FC, Ardian Satya Negara, dalam keterangan resminya.

"Kalau jalannya pertandingan sudah dirusak oleh keputusan-keputusan yang salah di dalam pertandingan oleh wasit, bagaimana klub mau percaya dan berinvestasi. Kasihan pencinta bola nasional yang terus disuguhkan kualitas tontonan yang sudah tidak enak di tonton. VAR memang harus secepatnya digunakan."

"PSSI yang membuat aturan, harusnya menindak wasit-wasit yang bermasalah untuk tidak lagi diberi tugas. Kasihan Pemerintah yang ingin mengangkat kebanggaan bangsa melalui sepak bola, namun ditelikung oleh segelintir korps baju hitam."

Dewa United FC
Aksi Junior Eldstal dihadang pemain Arema FC. (Media Dewa United FC)

Kini, Dewa United FC sudah melayangkan surat resmi protes kepada Komite Wasit PSSI yang langsung diketuai oleh Ketum PSSI Erick Thohir.

"Kami sudah melayangkan surat protes resmi ke Komite Wasit PSSI, atas kerugian yang kami alami dalam tiga laga terakhir. Dalam konteks ini kontroversi penalti."

"Kasihan bangsa ini jika urusan yg sudah jelas terang benderang tidak berani menyelesaikannya. Demi slogan "Majulah Sepakbola Nusantara" sudah waktunya keras berbenah."

Junior Eldstal
Junior Eldstal mendapat kepungan pemain Borneo FC. (Media Dewa United FC)

Sebagai informasi tambahan, wasit Ryan Nanda Saputra sempat bermasalah ketika Persik Kediri menjamu PSIS Semarang, Jumat (25/8) lalu. Persik melayangkan protes resmi karena membiarkan handsball pemain PSIS di kotak penalti.

Lalu Rio Permana Putra, yang melakukan kontroversi pada laga Liga 2 2020 silam saat Sriwijaya FC melawan PSIM Yogyakarta. Ia memberikan penalti kontroversi di penghujung laga untuk Sriwijaya FC, karena melihat pemain PSIM handsball. PSIM merasa pemainnya tak melakukan hansball jika dilihat dalam tayangan ulang.

Kemudian, Nendi Rohaendi pernah ingin diamuk suporter PSS Sleman saat kalah dari Persija Jakarta, Jumat (4/8) lalu. Ia dinilai melakukan kontroversi keputusan.

Setelah itu, giliran Persija yang merasa dirugikan saat melawan Persis Solo, Sabtu (30/9). Pelatih Thomas Doll sampai marah di konferensi pers akibat keputusan-keputusan kontroversinya.

Dewa United FC Ardian Satya Negara Arema FC Borneo FC Komite Wasit Komite wasit pssi Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.453

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Penalti Gagal, Persib Bandung Kalah dari Persita
Ini kekalahan kedua bagi Persib Bandung di Super League.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 27 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Penalti Gagal, Persib Bandung Kalah dari Persita
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Brighton, Sabtu 27 September 2025
Link live streaming serta jadwal siaran langsung pekan enam Premier League antara Chelsea vs Brighton & Hove Albion di Stamford Bridge.
Arief Hadi - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Brighton, Sabtu 27 September 2025
MotoGP
Marc Marquez Sempat Ketar-ketir Usai Terjatuh di Sesi Latihan MotoGP Jepang 2025
Peristiwa itu terjadi pada sesi latihan bebas 2 yang berlangsung di Sirkuit Motegi, Jepang, Sabtu (27/9) siang WIB.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 27 September 2025
Marc Marquez Sempat Ketar-ketir Usai Terjatuh di Sesi Latihan MotoGP Jepang 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid, Sabtu 27 September 2025
Atletico Madrid akan menjamu rival sekota Real Madrid pada pekan ketujuh LaLiga.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid, Sabtu 27 September 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Crystal Palace vs Liverpool, Sabtu 27 September 2025
Pertandingan antara Crystal Palace dan Liverpool dipastikan menarik karena kedua tim merupakan belum pernah mencicipi kekalahan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Crystal Palace vs Liverpool, Sabtu 27 September 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Brentford vs Manchester United, Sabtu 27 September 2025
Link live streaming serta jadwal siaran langsung pekan enam Premier League antara Brentford vs Manchester United.
Arief Hadi - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Brentford vs Manchester United, Sabtu 27 September 2025
Liga Indonesia
Link Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung 27 September 2025, Live Sebentar Lagi
Informasi mengenai link streaming Persita vs Persib dapat disimak melalui artikel di bawah ini.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Link Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung 27 September 2025, Live Sebentar Lagi
Liga Indonesia
Borneo FC Belum Terkalahkan, Persija Tetap Pede Incar 3 Poin di Segiri
Persija Jakarta bertekad untuk bangkit setelah menelan kekalahan perdana musim ini dari PSM.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Borneo FC Belum Terkalahkan, Persija Tetap Pede Incar 3 Poin di Segiri
Timnas
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, perlu ketelitian untuk melakukan naturalisasi. Lahir di wilayah negara tersebut. Memiliki orang tua biologis yang lahir di negara tersebut. Memiliki kakek atau nenek yang lahir di negara tersebut. Tinggal di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu: Minimal 3 tahun jika mulai tinggal sebelum usia 10 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal antara usia 10-18 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal setelah usia 18 tahun.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Timnas
FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
FIFA menjatuhkan sanksi berupa denda Rp7,3 miliar kepada FAM dan larangan bermain untuk tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
Bagikan