Serikat Pemain dan Liga-liga Eropa Ajukan Keluhan Resmi terhadap FIFA soal Jadwal Padat
BolaSkor.com - Serikat Pemain Sepak Bola (FIFPRO) bersama dengan liga-liga Eropa resmi mengajukan protes kepada FIFA mengenai jadwal pertandingan yang padat. Protes dilayangkan karena jadwal pertandingan sudah anggap merugikan pemain karena kelelahan dan meningkatkan risiko cedera.
Liga-liga Eropa, yang mewakili 39 liga, termasuk Premier League, dan 1.130 klub di 33 negara, mengklaim, FIFA telah menyalahgunakan perannya berdasarkan hukum persaingan Eropa terkait kalender pertandingan internasional. LaLiga yang bukan anggota Liga-liga Eropa juga ikut serta dalam aksi tersebut.
FIFPRO menyatakan, telah terjadi upaya dialog dengan FIFA, tetapi organisasi sepak bola itu secara konsisten menolak untuk berkonsultasi. FIFPRO juga menyoroti rencana FIFA untuk memperluas kompetisi Piala Dunia Antarklub di Amerika Serikat, menyebutnya sebagai langkah yang berlebihan.
Baca Juga:
Soal Jadwal Padat, Ibrahima Konate Dukung Aksi Mogok Main
Enzo Maresca Bicara soal Jadwal Padat dan Pemberontakan Pemain
Man City Vs Chelsea: Soroti Jadwal Padat, Guardiola Sebut Pemainnya Bukan Mesin
"Dengan tegas, kami tidak dapat menerima ini lagi," kata Mathieu Moreuil, Direktur Hubungan Internasional Premier League dikutip dari ESPN.
"Kami telah mencoba bernegosiasi dengan FIFA selama bertahun-tahun tanpa mendapatkan respons yang memuaskan," ujarnya.
Presiden LaLiga, Javier Tebas, menyebut hari pengajuan keluhan sebagai momen yang sangat penting dalam sejarah sepak bola. "Ini adalah langkah penting untuk mengubah tata kelola dalam institusi sepak bola," ujar Tebas.
Kelelahan pemain telah menjadi fokus utama dalam beberapa tahun terakhir. Baru-baru ini, gelandang Manchester City, Rodri, menyatakan bahwa para pemain sepak bola hampir melakukan mogok kerja karena jadwal yang padat.
Richard Masters, CEO Premier League, juga menegaskan bahwa sepak bola telah mencapai titik kritis terkait beban kerja pemain.
"Kami mendengar dari para pemain bahwa ada terlalu banyak pertandingan yang dimainkan dan ekspansi yang tidak berkesudahan. Ini sangat mengkhawatirkan," katanya.
Di sisi lain, FIFA mengklaim bahwa kalender yang telah disepakati hingga 2030 telah melalui proses persetujuan oleh berbagai badan, termasuk FIFPRO.
FIFA juga menyatakan bahwa Piala Dunia Antarklub yang baru akan memiliki dampak minimal terhadap kalender sepak bola karena akan diadakan setiap empat tahun sekali dengan maksimum tujuh pertandingan.
View this post on Instagram
Yusuf Abdillah
9.506
Berita Terkait
Rentetan Kemenangan Beruntun Arsenal Diprediksi Akan Terhenti di Markas Sunderland
Santiago Gimenez Belum Cetak Gol, AC Milan Masukkan Dua Penyerang dalam Daftar Incaran
Manchester United Kembali Dikritik Cristiano Ronaldo, Ini Jawaban Ruben Amorim
Hasil Liga Europa: Calvin Verdonk dan Dean James Kompak Telan Kekalahan
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Pertandingan Liga Europa Pekan Ini, Jumat 7 November 2025
Manuver Real Madrid untuk Rekrut Dayot Upamecano Secara Gratis
Hasil Super League 2025/2026: Catatan Mentereng Persita di 8 Laga Terakhir Dihentikan PSBS Biak
AC Milan Cari Bek Baru, Lima Pemain Masuk dalam Radar
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Gol Adam Alis Bawa Persib Comeback di Kandang Selangor
Soal Piala Dunia, Lionel Messi Berbeda Pandangan dengan Cristiano Ronaldo