Sergio Busquets Butuh Waktu Berjam-jam untuk Jelaskan Kebobrokan Barcelona Musim Lalu


BolaSkor.com - Barcelona menjalani salah satu masa-masa tersulitnya pada musim 2019-2020. Sergio Busquets yang ikut merasakan langsung hal tersebut mengaku butuh waktu berjam-jam untuk menjelaskan apa yang terjadi.
Masalah demi masalah memang terus menghampiri Barcelona sepanjang musim lalu. Mulai dari pemecatan Ernesto Valcerde hingga konflik internal dengan Quique Setien selaku penggantinya dan presiden klub menjadi garis besarnya.
Efek dari permasalahan tersebut sangat terlihat di akhir musim. Barcelona gagal mempertahankan gelar juara LaLiga dan tersingkir dari ajang Liga Champions dengan cara yang menyakitkan yaitu dibantai 2-8 oleh Bayern Munchen.
Baca Juga:
Koeman Minta Barcelona Jangan Menyerah Berburu Depay dan Wijnaldum
Ronald Koeman Dipaksa Jual Luis Suarez oleh Barcelona
LaLiga Pede Tak Ditinggal Sponsor meski Lionel Messi Pergi dari Barcelona

Tak sampai di situ, masalah Barcelona kian bertambah dengan polemik masa depan Lionel Messi. La Pulga meminta izin untuk hengkang meski hal itu tak terwujud.
"Satu hal adalah apa yang terjadi di luar bukan momen terbaik kami. Apa yang terjadi di lapangan juga bukan tahun terbaik kami dan itu terlihat pada level individu dan kolektif," kata Busquets dilansir dari Mundo Deportivo.
"Jika saya berhenti untuk memberikan pendapat saya dengan hati-hati, saya bisa berbicara hingga lima atau enam jam."
Pernyataan Busquets tersebut sedikit menggambarkan buruknya kondisi Barcelona musim lalu. Kondisi internal tim seperti terpecah-belah.
Meski begitu, kondisi Barcelona saat ini napaknya sudah jauh lebih baik. Setidaknya hal itu tercermin dari permainan mereka di lapangan.
Barcelona mengawali LaLiga 2020-2021 dengan cukup baik. Mereka meraih dua kemenangan dan satu kali imbang sehingga kini duduk di peringkat kelima.
Namun api konflik musim lalu yang sudah mereda bisa kapan saja kembali berkobar. Hal ini nampaknya harus menjadi perhatian manajemen Barcelona jika tak mau pengalaman buruk musim lalu terulang.
"Sepak bola adalah olahraga tim dan jika tidak bermain baik secara kolektif, anda tidak akan bermain secara individu. Namun itu sudah terjadi dan kami memiliki peluang baru karena banyak hal telah berubah dan kami berharap akan jadi lebih baik," pungkasnya.
6.515
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk

Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan

Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia

Skema Set Piece Persija Ampuh Jinakkan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Prediksi dan Statistik Como vs Juventus: Bosan Imbang

Marselino Ferdinan Catatkan Debut untuk AS Trencin di Liga Slovakia

Hasil Pertandingan: Inter Milan ke Puncak Klasemen Usai Bungkam AS Roma, Arsenal Jaga Tren Positif

Ratusan Atlet Dunia Ramaikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta

Hasil Pertandingan: Manchester City Masuk Perburuan Titel Premier League, Barcelona Menang Dramatis
Hasil Super League 2025/2026: Persija Jakarta Permalukan Persebaya di GBT
