Seperti Ryan Gravenberch, Cody Gakpo Kesulitan Sejak Pergi dari Eredivisie

Liga top Eropa punya level dan kesulitan yang berbeda-beda.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 09 Februari 2023
Seperti Ryan Gravenberch, Cody Gakpo Kesulitan Sejak Pergi dari Eredivisie
Cody Gakpo (Twitter)

BolaSkor.com - Liga-liga di Eropa memiliki level, kesulitan, dan tingkat permainan yang berbeda. Oleh karena itu ada istilah lima liga top Eropa di mana di liga-liga tersebut level permainannya berada di atas rata-rata.

Perbedaan kultur dan gaya bermain sepak bola acapkali terlihat jelas bagi pemain-pemain yang berganti liga. Itu dirasakan dua pemain asal Belanda yang datang dari Eredivisie ke liga berbeda, Ryan Gravenberch dan Cody Gakpo.

Gravenberch bersinar dengan Ajax Amsterdam dan kesulitan bermain di Bayern Munchen, sementara Gakpo yang sebelumnya tampil bagus dengan PSV Eindhoven kini banyak disorot dan dikritik dengan Liverpool.

Gakpo (23 tahun) direkrut Liverpool dari PSV pada Januari 2023 sebesar 42 juta euro. Ia sudah bermain enam kali di seluruh kompetisi tanpa gol dan assist, sementara sebelumnya dengan PSV Gakpo telah mencatatkan 13 gol dan memberikan 17 assists.

Baca Juga:

Berkutat di Zona Degradasi, Everton Depak Frank Lampard dan Staf Kepelatihannya

Cerita soal Cody Gakpo, Abaikan Saran Pelatih PSV untuk Gabung Manchester United

Paceklik Gol, Cody Gakpo Masih Dipercaya Jurgen Klopp

Saat ini terlalu dini menilai Gakpo sebagai pembelian gagal atau berhasil, namun faktanya ia kesulitan dan itu turut jadi perhatian Ronald Koeman, eks pelatih timnas Belanda dan Barcelona. Menurutnya, Gakpo terlalu dini pindah ke Liverpool.

"Anda dapat melihat itu, bahwa dia (Gakpo) berakhir di tim yang tidak melakukannya dengan baik. Kemudian menjadi lebih sulit baginya, sebagai rekrutan baru. Anda langsung diuji," ujar Koeman dikutip dari Dailymail.

"Dan jika Anda tidak mencetak gol atau Anda tidak penting dan Anda tidak memenangkan pertandingan apapun, itu sangat sulit, terutama untuk pemain muda. Jika itu adalah seseorang berusia 28 tahun dengan pengalaman, itu akan berbeda."

Koeman kemudian membandingkan kesulitan Gakpo dengan Gravenberch, serta membahas level permainan yang berbeda di Inggris serta Jerman ketimbang Belanda.

"Level di Inggris lebih tinggi daripada di Belanda, tapi mereka juga anak-anak muda, bukan? Seperti (Ryan) Gravenberch pergi ke Bayern (Munchen) dan tidak bermain. Maka itu sulit," tambah Koeman.

Cody Gakpo tak memungkiri kesulitan yang kini dirasakannya di Liverpool, tetapi ia hanya bisa terus bekerja keras agar bisa berkembang.

"Selalu berbeda ketika Anda datang ke tim yang mungkin menjadi yang pertama dan memenangkan setiap pertandingan, tetapi sekarang dalam situasi yang sedikit sulit," kata Gakpo kepada eMagazine WALK ON Liverpool.

"Jadi bagi saya dengan datang dan menunjukkan apa yang saya bisa. Jika kami berada di posisi pertama, saya harus melakukan itu dan sekarang kami berada di tempat lain, saya juga harus melakukannya. Saya hanya berusaha menunjukkan sisi terbaik saya."

"Pelatih (Jurgen Klopp) memberi saya sambutan yang sangat hangat dan saya sangat menghargainya. Kami melakukan percakapan yang baik dan sekarang dia membantu saya untuk beradaptasi secepat mungkin dalam tim dan dengan gaya permainannya. Untuk melakukan itu saya perlu terus bekerja keras dan berkembang."

Ryan Gravenberch Cody Gakpo Eredivisie Eredivisie Belanda Liverpool
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.313

Berita Terkait

Inggris
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Bayern Munchen terlebih dulu mendekati Cody Gakpo sebelum akhirnya merekrut Luis Diaz.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Inggris
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
CEO Parma Federico Cherubini mengungkap alasan memilih melepas Giovanni Leoni ke Liverpool.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
Jerman
Winger Bayern Munchen Diplot Menggantikan Mohamed Salah di Liverpool pada 2027
Liverpool telah menyiapkan pengganti Mohamed Salah kala kontraknya habis pada 2027. Dia adalah winger Bayern Munchen, Michael Olise.
Arief Hadi - Jumat, 05 September 2025
Winger Bayern Munchen Diplot Menggantikan Mohamed Salah di Liverpool pada 2027
Inggris
Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota
Dituturkan oleh Andy Robertson, bek kiri Liverpool, skuad The Reds tidak akan pernah bisa melupakan tragedi kematian Diogo Jota.
Arief Hadi - Jumat, 05 September 2025
Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota
Inggris
Liverpool Sudah Merindukan Sosok Trent Alexander-Arnold
Mantan pemain Liverpool, Dietmar Hamann, akui The Reds sudah merindukan Trent Alexander-Arnold yang kini berlabuh di Real Madrid.
Arief Hadi - Kamis, 04 September 2025
Liverpool Sudah Merindukan Sosok Trent Alexander-Arnold
Italia
Talenta Liverpool, Giovanni Leoni Belajar Banyak dari Virgil van Dijk dan Leonardo Bonucci
Giovanni Leoni, talenta Liverpool asal Italia, mengakui belajar banyak dari Virgil van Dijk dan Leonardo Bonucci.
Arief Hadi - Rabu, 03 September 2025
Talenta Liverpool, Giovanni Leoni Belajar Banyak dari Virgil van Dijk dan Leonardo Bonucci
Inggris
Belum Padu, Kerja Sama Mohamed Salah dengan Hugo Ekitike di Liverpool
Mohamed Salah mengakui belum memahami dengan baik Hugo Ekitike, rekan setim barunya di Liverpool.
Arief Hadi - Rabu, 03 September 2025
Belum Padu, Kerja Sama Mohamed Salah dengan Hugo Ekitike di Liverpool
Inggris
Batal Pindah ke Liverpool, Marc Guehi Lepas Ban Kapten dan Tolak Perpanjang Kontrak dengan Crystal Palace
Marc Guehi sangat tidak senang dengan keputusan Crystal Palace yang membatalkan transfernya senilai 35 juta poundsterling ke Liverpool.
Yusuf Abdillah - Rabu, 03 September 2025
Batal Pindah ke Liverpool, Marc Guehi Lepas Ban Kapten dan Tolak Perpanjang Kontrak dengan Crystal Palace
Inggris
Statistik dan Angka-angka di Balik Rekor Transfer Premier League, Alexander Isak
Liverpool merekrut Alexander Isak dari Newcastle United senilai 125 juta poundsterling - rekor transfer Premier League.
Arief Hadi - Selasa, 02 September 2025
Statistik dan Angka-angka di Balik Rekor Transfer Premier League, Alexander Isak
Inggris
Beda Kelas dari Liga Top Eropa Lainnya, Premier League Habiskan Rp66,7 Triliun di Bursa Transfer Musim Panas 2025
Premier League memecahkan rekor pada bursa transfer musim panas 2025 dan mengalahkan liga-liga top Eropa lainnya.
Arief Hadi - Selasa, 02 September 2025
Beda Kelas dari Liga Top Eropa Lainnya, Premier League Habiskan Rp66,7 Triliun di Bursa Transfer Musim Panas 2025
Bagikan