Berkutat di Zona Degradasi, Everton Depak Frank Lampard dan Staf Kepelatihannya

Everton pecat Frank Lampard
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 24 Januari 2023
Berkutat di Zona Degradasi, Everton Depak Frank Lampard dan Staf Kepelatihannya
Frank Lampard (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Satu tahun kurang Frank Lampard menangani Everton dan situasi di sana tidak mudah diatasinya. The Toffees - julukan Everton - berkutat di zona degradasi pada Premier League 2022-2023 dan klub mengambil pilihan mudah: memecat pelatih.

Suksesor Rafael Benitez, Frank Lampard telah resmi dipecat Everton beserta staf kepelatihannya seperti Joe Edwards, Paul Clement, Ashley Cole, dan Chris Jones. Hanya Alan Kelly (pelatih kiper) yang bertahan.

"Everton Football Club dapat mengonfirmasi bahwa Frank Lampard telah meninggalkan jabatannya sebagai pelatih tim utama hari ini. Joe Edwards, Paul Clement, Ashley Cole dan Chris Jones juga telah meninggalkan Klub. Alan Kelly akan tetap sebagai pelatih kiper," tutur pernyataan Everton.

"Semua orang di Everton ingin berterima kasih kepada Frank dan staf pelatihnya atas pengabdian mereka selama 12 bulan yang penuh tantangan."

Baca Juga:

Pertarungan Liverpool Musim Lalu Menguras Tenaga dan Mental

7 Fakta Menarik Usai Liverpool Ditahan Chelsea: Penampilan Menjanjikan Mudryk

Deretan Pemain Termahal yang Pernah Didatangkan Liverpool dan Chelsea

"Frank dan komitmen serta dedikasi timnya telah menjadi teladan selama mereka di klub, tetapi hasil terkini dan posisi liga saat ini membuat keputusan sulit ini harus diambil. Kami berharap Frank dan semua tim di belakangnya baik-baik saja untuk masa depan mereka."

Selagi Everton mencari pelatih baru klub menunjuk Paul Tait dan Leighton Baines sebagai pelatih interim. Saat ini Everton ada di urutan 19 klasemen dengan 15 poin dari 20 laga, terpaut dua poin dari Wolverhampton Wanderers di peringkat 17.

Dipecatnya legenda Chelsea berusia 44 tahun itu kembali menjadi 'coreng hitam' dalam karier kepelatihannya. Sempat menjalani karier dengan baik bersama Derby County (2018-2019), Lampard kemudian kesulitan kala menangani Chelsea dan Everton.

"Lampard pergi. Tak bisa dicegah. Membuat beberapa keputusan buruk dari sisi taktik, tetapi ia membayar harga dari kesalahan pendahulunya, bertahun-tahun tidak kompeten, rekrutmen buruk, dan para pemain gagal mengambil tanggung jawab," ucap penulis The Times, Henry Winter.

"Lampard peduli kepada tim. Selamat berjuang untuk penerusnya. Klub yang hebat tapi berantakkan."

Total, Lampard pergi dari Everton dengan catatan 44 laga, 24 kekalahan, 12 kemenangan, dan 8 hasil imbang dengan rata-rata kemenangan 27,3 persen.

Frank Lampard Lampard Everton Premier League
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.889

Berita Terkait

Inggris
Jika Menang Melawan Chelsea, Titel Premier League Jadi Milik Arsenal
Arsenal semakin dekat jadi juara Premier League jika mengalahkan Chelsea di pekan 13 yang dihelat di Stamford Bridge.
Arief Hadi - Jumat, 28 November 2025
Jika Menang Melawan Chelsea, Titel Premier League Jadi Milik Arsenal
Inggris
Bersinar dengan Chelsea, Estevao Talenta Brasil Paling Berbakat setelah Neymar
Belum lama gabung Chelsea, Estevao Willian beradaptasi dengan baik dan menjadi senjata rahasia The Blues.
Arief Hadi - Jumat, 28 November 2025
Bersinar dengan Chelsea, Estevao Talenta Brasil Paling Berbakat setelah Neymar
Inggris
Sepekan, Waktu Penghakiman Arne Slot di Liverpool
Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menilai Arne Slot hanya punya waktu sepekan untuk menyelamatkan pekerjaannya.
Arief Hadi - Jumat, 28 November 2025
Sepekan, Waktu Penghakiman Arne Slot di Liverpool
Jadwal
Jadwal Premier League 2025-2026 di Akhir Pekan: Derby London, Chelsea vs Arsenal
Pekan 13 Premier League 2025-2026 berlangsung akhir pekan ini dan menghadirkan laga besar Chelsea vs Arsenal.
Arief Hadi - Jumat, 28 November 2025
Jadwal Premier League 2025-2026 di Akhir Pekan: Derby London, Chelsea vs Arsenal
Inggris
Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
Pelatih Liverpool yang sedang tertekan, Arne Slot, mengatakan pertemuannya dengan pemilik klub adalah pembicaraan yang sama seperti saat tiba di Anfield.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
Ragam
4 Alasan Keterpurukan Liverpool di Musim Kedua Arne Slot Melatih
Dari juara bertahan Premier League, Liverpool tengah terpuruk saat ini, apa yang terjadi?
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
4 Alasan Keterpurukan Liverpool di Musim Kedua Arne Slot Melatih
Inggris
Pertemuan Arne Slot dan Liverpool Berakhir, Ultimatum Pemecatan Dilontarkan
Liverpool dikabarkan memberi ultimatum keras kepada Arne Slot usai kekalahan memalukan dari PSV. Dua laga ke depan jadi penentu masa depan sang pelatih!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Pertemuan Arne Slot dan Liverpool Berakhir, Ultimatum Pemecatan Dilontarkan
Inggris
Arne Slot Pun Tak Percaya Liverpool Terpuruk
Periode negatif Arne Slot di musim kedua melatih Liverpool semakin terlihat usai kalah 1-4 lawan PSV Eindhoven di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
Arne Slot Pun Tak Percaya Liverpool Terpuruk
Inggris
Miliki Skuad Terbaik, Sudah Saatnya Arsenal Juara Premier League
Arsenal diklaim Nigel Winterburn memiliki skuad terbaik di era Emirates Stadium dan sudah seharusnya juara Premier League.
Arief Hadi - Selasa, 25 November 2025
Miliki Skuad Terbaik, Sudah Saatnya Arsenal Juara Premier League
Inggris
Pemain Everton Kena Kartu Merah karena Berkelahi dengan Rekan Satu Tim, Ruben Amorim Iri
Ruben Amorim mengatakan antara dua pemain Everton Idrissa Gueye dan Michael Keane menunjukkan hasrat menang yang menggebu-gebu.
Yusuf Abdillah - Selasa, 25 November 2025
Pemain Everton Kena Kartu Merah karena Berkelahi dengan Rekan Satu Tim, Ruben Amorim Iri
Bagikan