Separuh dari 69 Gol Inter Milan Dicetak Duet Maut Tim, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez

Betapa senangnya Romelu Lukaku berduet dengan Lautaro Martinez di lini depan Inter Milan.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 14 April 2020
Separuh dari 69 Gol Inter Milan Dicetak Duet Maut Tim, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez
Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Musim pertama Antonio Conte di Inter Milan berjalan dengan baik. Nerazzurri langsung menjadi pesaing Scudetto bagi Juventus dan Conte menemukan duet maut di lini depan dalam diri Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.

Lukaku diboyong dari Manchester United di musim panas ini dan menjadi tandem ideal bagi Martinez dalam taktik 3-5-2. Lukaku menjadi target man dalam menahan bola, menanti pergerakan rekan setim, sementara Martinez bergerak menyerang ruang.

Wajar jika Lukaku sangat senang berduet dengan penyerang berusia 22 tahun asal Argentina tersebut. Martinez terus berkembang dan santer dikaitkan dengan Real Madrid, Barcelona, dan Chelsea.

"Luar biasa, dia (Martinez) benar-benar monster. Dia melakukan segalanya dengan sangat baik, dia terus berkembang, saya menyukainya," tutur Lukaku di Instagram Live ketika ditanya soal Martinez.

Baca Juga:

Tiga Senjata Utama Romelu Lukaku untuk Mencetak Gol

Manchester City Ikuti Barcelona Berburu Lautaro Martinez

Zanetti Komentari Masa Depan Lautaro dan Icardi

Sinergi keduanya bisa dilihat dari statistik yang dimunculkan Squawka. 39 gol dari total 69 gol Inter di seluruh kompetisi dicetak oleh Martinez-Lukaku. Martinez menorehkan 16 gol (dua assists) dari 30 laga, sementara Lukaku mencetak 23 gol (empat assists) dari 35 laga.

Duet keduanya dilapis oleh Sebastiano Esposito dan Alexis Sanchez. Inter sedianya masih memiliki Mauro Icardi yang tengah dipinjamkan ke PSG (Paris Saint-Germain), namun kepergiannya secara permanen tinggal masalah waktu karena ia tak masuk rencana masa depan Conte.

Menilik duet keduanya membangkitkan nostalgia akan sosok double towers atau dua sosok striker sebagai ujung tombak di depan, apalagi karakteristik bermain keduanya berbeda.

Menduetkan dua penyerang di lini depan jarang dilakukan klub sepak bola di era sepak bola modern yang banyak mengandalkan taktik 4-2-3-1 atau 4-3-3. Di masa lalu pernah ada duet-duet legendaris seperti Alessandro Del Piero dan David Trezeguet, Andy Cole dan Dwight Yorke, atau Emile Heskey dan Michael Owen.

Breaking News Inter Milan Lautaro martinez Romelu lukaku
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.488

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Inter Milan vs Slavia Praha: Tren Positif Nerazzurri
Prediksi Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions 2025/2026. Simak statistik, kondisi tim, head to head, hingga perkiraan susunan pemain dan skor akhir.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Prediksi dan Statistik Inter Milan vs Slavia Praha: Tren Positif Nerazzurri
Liga Champions
Kairat Almaty vs Real Madrid: Jarak 6.441 Kilometer Bukan Penghalang buat Los Blancos
Pelatih Real Madrid Xabi Alonso optimistis meraih tiga poin meski harus menempuh perjalanan panjang untuk menghadapi klub Kazakhstan Kairat Almaty.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Kairat Almaty vs Real Madrid: Jarak 6.441 Kilometer Bukan Penghalang buat Los Blancos
Liga Champions
Kembali ke Stamford Bridge, Jose Mourinho: Saya Tidak Lagi Biru
Stamford Bridge akan menyambut kembalinya Jose Mourinho, sosok yang pernah mengukir sejarah bersama Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Kembali ke Stamford Bridge, Jose Mourinho: Saya Tidak Lagi Biru
Liga Champions
7 Fakta yang Perlu Diketahui Sebelum Menyaksikan Chelsea vs Benfica
Sebelum menyaksikan Chelsea vs Benfica, ada baiknya untuk menyimak fakta-fakta menarik dari pertandingan spesial ini.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
7 Fakta yang Perlu Diketahui Sebelum Menyaksikan Chelsea vs Benfica
Liga Champions
Rapor Jose Mourinho Melawan Mantan: Jarang Menang
Benfica akan menantang Chelsea pada matchday kedua fase liga Liga Champions 2025-2026 di Stadion Stamford Bridge, Rabu (1/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Rapor Jose Mourinho Melawan Mantan: Jarang Menang
Timnas
Misi Pertahankan Emas di SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Mulai 3 Oktober
Timnas Indonesia U-23 akan dipimpin Indra Sjafri di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Misi Pertahankan Emas di SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Mulai 3 Oktober
Prediksi
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Benfica: Pertandingan Spesial di Stamford Bridge
Chelsea akan menjamu Benfica pada matchday kedua fase liga Liga Champions 2025-2026 di Stadion Stamford Bridge, Rabu (1/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Benfica: Pertandingan Spesial di Stamford Bridge
Timnas
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Indra Sjafri kembali didapuk oleh PSSI untuk memimpin tim nasional sepak bola di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Klasemen
Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Persija turun ke peringkat ketiga usai dikalahkan Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri, Minggu (28/9).
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Liga Indonesia
Persija Kembali Kalah karena Main Tidak Efektif, Mauricio Souza Kesal
Persija menelan dua kekalahan beruntun, meski sejatinya mereka menguasai jalannya pertandingan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Persija Kembali Kalah karena Main Tidak Efektif, Mauricio Souza Kesal
Bagikan