Sepak Bola dan Adaptasi Manusia di Tengah Pandemi Virus Corona

Pandemi virus corona tak jua berakhir dan manusia – lambat laun – mulai beradaptasi di dunia baru tersebut.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 15 Mei 2020
Sepak Bola dan Adaptasi Manusia di Tengah Pandemi Virus Corona
Sepak bola dan virus corona (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com – Sudah dua bulan lebih manusia hidup berdampingan dengan virus corona di dunia. Virus dengan nama Covid-19 menyebar mulai dari Wuhan, China pada akhir tahun lalu dan sampai saat ini sudah menewaskan lebih dari 300 ribu orang di dunia dan kasus mencapai 4,2 juta orang.

Segala aktivitas telah dibatasi dengan adanya social distancing, physical distancing, dan isolasi diri apabila Pemerintah Negara menerapkan lockdown. Dua bulan berlalu setelah penyebarannya mewabah di dunia dan belum ada tanda-tanda Covid-19 hilang.

“Kita mendapati virus baru masuk ke populasi manusia untuk pertama kali dan oleh karena itu, sangat sulit untuk memprediksi kapan kita akan mengatasinya,” tutur Michael Ryan, Direktur Darurat WHO pada konferensi pers virtual di Jenewa, Swiss.

Baca Juga:

Revierderby, Kebencian Dua Kota yang Difasilitasi Sepak Bola

5 Bintang Bundesliga Musim Ini yang Terdengar Asing

5 Wonderkid Bundesliga Selain Erling Haaland dan Jadon Sancho

“Virus ini mungkin menjadi virus endemi lainnya di dalam masyarakat dan virus ini mungkin tidak akan pernah hilang.”

“HIV belum juga hilang - tapi kita telah menerima dan menghadapi virus itu," tambah Ryan.

Ilustrasi fans mengenakan masker untuk mencegah penyebaran virus corona

Virus ini mungkin tidak akan pernah hilang. Jadikan itu sebagai acuan maka manusia – mau tak mau – akan beradaptasi dengan dunia yang ‘baru’ ini. Sejarah telah memperlihatkan manusia selalu beradaptasi dengan lingkungan mereka tempat tinggal.

Charles Darwin memiliki teori “Survival of the fittest” yang artinya beradaptasi untuk bertahan hidup. Itu berbeda dengan istilah siapa yang kuat maka mereka yang akan bertahan hidup atau hukum rimba.

Teori Darwin itu sudah berjalan selama bertahun-tahun dan tidak salah sebab manusia memang beradaptasi dengan dunia tempat mereka tinggal. Saat ini proses adaptasi itu bisa dilihat dari kemajuan teknologi dan dunia virtual.

Tanpa harus meninggalkan rumah manusia bisa melakukan pertemuan melalui panggilan video, begitu juga metode-metode kuliah, sekolah, dan lainnya.

Memang masih ada beberapa penyesuaian yang harus dilakukan manusia dari aspek kebiasaan sehari-hari yang sudah mulai berkurang, misal bekerja di kafe, pertemuan langsung, dan lainnya, tapi begitulah proses adaptasi.

Virus corona telah memengaruhi banyak aspek kehidupan manusia, segala aspek itu akan beradaptasi, pun demikian sepak bola. Kompetisi-kompetisi ditunda namun lambat laun akan segera dimulai kembali, meski itu dalam kondisi yang berbeda.

Bundesliga salah satu liga top Eropa yang memainkan sepak bola di tengah pandemi

Bundesliga berlangsung di tengah Mei, LaLiga dan Premier League menargetkan memulai kembali kompetisi pada Juni dan juga Serie A. Sementara Eredivisie dan Ligue 1 memutuskan mengakhiri musim ini dengan kondisi yang berbeda.

Eredivisie berakhir tanpa ada juara dan tim-tim promosi serta degradasi, sedangkan Ligue 1 menahbiskan PSG (Paris Saint-Germain) sebagai juara musim 2019-20.

Dimulainya Bundesliga akan menjadi acuan bagi liga-liga Eropa lain yang masih memikirkan bagaimana menjalankan liga di tengah pandemi. Bundesliga akan dihelat kembali tanpa ada penonton di dalam stadion serta pengawasan ketat dari tim medis, khususnya dalam melihat gejala dan melakukan tes virus corona.

Sekali lagi, sepak bola juga beradaptasi dengan dunia baru dan hidup baru bersama virus corona. Tinggal masalah waktu sebelum sepak bola dimainkan kembali di dunia, sebab tidak ada kepastian kapan virus corona hilang.

MEInang Breaking News Bundesliga Bundesliga Jerman Virus Corona
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.655

Berita Terkait

Inggris
Akhirnya Bruno Fernandes Ungkap Alasannya Menolak Tawaran dari Arab Saudi
Bruno Fernandes mengaku Manchester United sempat tergoda dengan nilai transfer yang ditawarkan Arab Saudi.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 25 Oktober 2025
Akhirnya Bruno Fernandes Ungkap Alasannya Menolak Tawaran dari Arab Saudi
Jadwal
Link Streaming Manchester United vs Brighton, Sabtu 25 Oktober 2025
Manchester United akan menjamu Brighton pada pertandingan lanjutan Premier League 2025-2026 di Stadion Old Trafford, Sabtu (25/10) pukul 23.30 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 25 Oktober 2025
Link Streaming Manchester United vs Brighton, Sabtu 25 Oktober 2025
Liga Indonesia
Tim Kamboja Jadi Tantangan Pertama, Dewa United Banten FC Bertekad Ukir Prestasi di AFC Challenge League
Dewa United Banten FC akan mengawali kiprahnya di AFC Challenge League 2025/2026 dengan menjamu Phnom Penh Crown FC, Minggu (26/10).
Rizqi Ariandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Tim Kamboja Jadi Tantangan Pertama, Dewa United Banten FC Bertekad Ukir Prestasi di AFC Challenge League
Prediksi
Prediksi dan Statistik Brentford vs Liverpool: Ujian The Reds di London
Liverpool akan menghadapi ujian berat berikut saat bertandang ke Gtech Community Stadium untuk meladeni Brentford pada lanjutan Premier League, (26/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 25 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Brentford vs Liverpool: Ujian The Reds di London
Liga Indonesia
Impresif di Laga Tandang, Tak Cukup Jadi Modal Persija Juara Super League Musim Ini
Pelatih Persija, Mauricio Souza, menuntut konsistensi hasil yang diraih Persija baik saat laga kandang maupun tandang.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Impresif di Laga Tandang, Tak Cukup Jadi Modal Persija Juara Super League Musim Ini
Timnas
Dirtek PSSI Alexander Zwiers Beber Kriteria Ideal Pelatih Timnas Indonesia
Menurutnya, calon pelatih Timnas Indonesia yang baru nanti harus bisa sejalan dengan apa yang menjadi visi dan misi yang sudah ditetapkan PSSI.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Dirtek PSSI Alexander Zwiers Beber Kriteria Ideal Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Indra Sjafri Jadikan FIFA Matchday Momentum Persiapan Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, menyambut baik keputusan PSSI yang menjadikan FIFA Matchday November sebagai persiapan menuju SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Indra Sjafri Jadikan FIFA Matchday Momentum Persiapan Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
Lainnya
Menpora Erick Thohir Pastikan Indonesia Tetap Menjalankan Blueprint yang Sudah Dirancang
Sebagaimana diketahui, baru-baru ini Komite Olimpiade Internasional (IOC) memberikan pernyataan agar federasi olahraga iinternasional tidak menyelenggarakan ajang olahraga di Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Menpora Erick Thohir Pastikan Indonesia Tetap Menjalankan Blueprint yang Sudah Dirancang
Liga Indonesia
Menang di Kandang Madura United, Pemain Persija Berhasil Jalankan Instruksi Mauricio Souza
Persija tengah dalam tren positif. Setelah mengalahkan Persebaya di GBT, Persija menang di kandang Madura United.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Menang di Kandang Madura United, Pemain Persija Berhasil Jalankan Instruksi Mauricio Souza
Inggris
Prediksi Pemenang Manchester United vs Brighton? Superkomputer Punya Jawabannya
Siapa yang akan menang antara Manchester United vs Brighton di Old Trafford? Superkomputer Opta sudah melakukan ribuan simulasi dan hasilnya bikin fans terkejut!
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Prediksi Pemenang Manchester United vs Brighton? Superkomputer Punya Jawabannya
Bagikan