Sekilas Mengenai Filip Jorgensen, Calon Kiper Baru Chelsea Pesaing Robert Sanchez


BBolaSkor.com - Kendati perjalanan Chelsea dua musim terakhir di era Todd Boehly tak berjalan sesuai harapan, diwarnai pergantian pelatih dari Thomas Tuchel, Graham Potter, Mauricio Pochettino hingga kini dilatih Enzo Maresca, The Blues tetap melanjutkan proyek.
Itu bisa terlihat dengan direkrutnya Marc Guiu (18 tahun), Caleb Wiley (19 tahun), Renato Veiga (20 tahun), dan Omari Kellyman (18 tahun) di bursa transfer musim panas 2024. Menambahkan para pemuda tersebut ada Kiernan Dewsbury-Hall (25 tahun) dan Tosin Adarabioyo (26 tahun).
Saat ini Chelsea tengah menjalani tur pramusim di Amerika Serikat. Manajemen masih bergerak mencari pemain dan nama teranyar yang belakangan dikaitkan adalah kiper berumur 22 tahun asal berpaspor Denmark dan Swedia, Filip Jorgensen.
Baca Juga:
Tidak Diikutkan Tur Pramusim, Trevoh Chalobah Merasa Akan Disingkirkan Chelsea
Enzo Fernandez adalah Bom Waktu di Chelsea
Dicari, Kiper Build-up sebagai Pesaing Sekaligus Pelapis bagi Robert Sanchez di Chelsea

Tinggal masalah waktu sebelum Jorgensen dikenalkan sebagai rekrutan anyar Chelsea. Pasalnya dari laporan yang dituturkan pakar transfer sepak bola, Fabrizio Romano, Chelsea sudah mencapai kata sepakat dengan perwakilan Jorgensen.
"Filip Jorgensen sudah mengatakan ya kepada Chelsea akhir pekan lalu, dia ingin transfer tersebut," papar Romano.
"Chelsea dan Villarreal, berbincang setelah tawaran 20 juta euro diberikan hari ini. Chelsea mencapai kesepakatan personal dan kontrak jangka panjang sudah siap. Pasca Olympique Marseille menanyakannya, Chelsea bergerak cepat."
Sekilas Mengenai Filip Jorgensen
Lahir di Lomma, Swedia, pada 16 April 2002, Jorgensen memilih ayah dari Denmark dan ibu dari Swedia. Jorgensen sudah pernah membela Swedia U-16 dan U-17 dan saat ini berstatus kiper Denmark U-21.
Munculnya nama Jorgensen tidak banyak diprediksi sebagai pesaing Robert Sanchez, terlebih dengan stabilnya performa kiper pelapis, Djordje Petrovic musim lalu. Selain itu masih ada kiper lain seperti Marcus Bettinelli dan Lucas Bergstrom.
Jorgensen diharapkan dapat menjadi pesaing kompetitif untuk Sanchez. Musim lalu, Jorgensen berperan penting pada posisi finish Villarreal di papan atas LaLiga dengan catatan 143 penyelamatan, lebih dari kiper lainnya di LaLiga. Namanya pun dibidik banyak klub top Eropa.
Apa yang membuat Jorgensen menarik ketimban Petrovic dan Mads Hermansen, kiper Leicester City yang pernah bekerja dengan Maresca, adalah statistik bola lambung ke depan pada tingkat kesuksesan 42,6 persen: Hermansen 38 persen dan Petrovic 35,9 persen.
View this post on Instagram
Sanchez dan Petrovic dapat membangun serangan dari belakang, mengoper bola pendek ke rekan setimnya, tetapi hadirnya Jorgensen dapat memberi warna permainan baru dari lini belakang. Bola lambungnya dapat memulai serangan cepat.
Arief Hadi
15.321
Berita Terkait
Oxford United Pinjamkan Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Dibela Witan Sulaeman

Joao Pedro Ungkap Alasan Pilih Gabung Chelsea ketimbang Newcastle United
Dapat Saran dari Rekan Setimnya di Barcelona, Fermin Lopez Tolak Tawaran Gabung Chelsea

Pemain Baru Juventus Akui Tidak Bisa Tidur di Malam sebelum Transfernya ke Bianconeri
Efek Domino Cedera Liam Delap di Bursa Transfer Eropa

Berawal dari Rosario, Facundo Buonanotte Kini Merajut Impian Bersama Chelsea
Gianluigi Donnarumma Resmi Dikenalkan, Manchester City Miliki Kiper Top Dunia
Senne Lammens Optimistis Berikan Dampak Besar untuk Manchester United

Alasan Mengapa Transfer Marc Guehi Urung Terjadi ke Liverpool

Pecah Rekor, Bagaimana Liverpool Mendanai Belanja Jor-joran Mereka?
