Premier League
Enzo Fernandez adalah Bom Waktu di Chelsea
BolaSkor.com - Kasus rasial yang dilakukan Enzo Fernandez bisa berdampak buruk bagi Chelsea. Meskipun sang pelatih, Enzo Maresca, telah memastikan situasi terkendali, tetapi tetap ada bahaya yang mengancam. Perpecahan bisa terjadi dari dalam.
Enzo Fernandez tersandung kasus rasial. Kejadian bermula ketika sang pemain melakukan siaran langsung di media sosialnya setelah membawa Argentina juara Copa America 2024.
Sayangnya, pada selebrasi tersebut, sejumlah pemain Argentina, termasuk Enzo, melantunkan nyanyian rasial yang ditujukan kepada timnas Prancis.
Baca Juga:
Dicari, Kiper Build-up sebagai Pesaing Sekaligus Pelapis bagi Robert Sanchez di Chelsea
Nasi Telah Menjadi Bubur, Enzo Fernandez Akan Dilihat dengan Cara Berbeda di Chelsea
Dampak dari Tindakan Rasial Enzo Fernandez dan Argentina ke Prancis: Internal Chelsea Memanas
Tindakan itu pun langsung mengundang kecaman dari berbagai kalangan. Bahkan, sejumlah pemain Chelsea memilih menghapus Enzo dari daftar pertemanan di media sosial.
Setidaknya ada 10 pemain The Blues yang tidak lagi mengikuti Enzo di Instagram. Mereka adalah Christopher Nkunku, Lesley Ugochukwu, Malang Sarr, Malo Gusto, Romeo Lavia, David Fofana, Wesley Fofana, Benoit Badiashile, Axel Disasi, dan Armando Broja. Tujuh di antara pemain tersebut berasal dari Prancis.
Sadar tindakannya keliru, Enzo langsung meminta maaf. Namun, nasi sudah jadi bubur.
Melihat hal itu, Enzo Maresca mencoba menenangkan air yang beriak. Ia langsung menghubungi sang gelandang. Pelatih asal Italia itu memastikan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
"Saya kira tidak akan ada masalah dengan Enzo Fernandez ketika dia kembali. Tidak ada niat buruk darinya dan saya juga sudah bicara. Sekarang, semua sudah jelas," ujar Maresca menurut laporan Fabrizio Romano.
"Semua sudah diklarifikasi oleh pemain dan klub. Jadi, hanya itu saja. Enzo sudah meminta maaf dan tidak ada masalah lagi."
Namun, situasi di Chelsea diyakini masih keruh. Meskipun saat ini mulai tenang, tetapi apa yang dilakukan Enzo membuat sebagian pemain The Blues kecewa.
Apalagi, Enzo juga terancam hukuman larangan bermain sebanyak 12 pertandingan. Kabarnya, Premier League sedang melakukan penyelidikan atas tindakan Enzo tersebut. Sebab, sejak 2020 ada peraturan yang lebih ketat soal isu rasial.
Selain itu, secara umum Inggris sedang mengalami masalah dalam membendung serangan rasial. Alasannya, menurut statistik badan hak asasi manusia di Inggris, tingkat serangan rasial berkembang pesat.
View this post on Instagram
Kepolisian mencatat 145.212 insiden kejahatan rasial terjadi pada 2022-2023. Jumlah itu naik 130.000 lebih banyak dibanding periode 2012-2013.
Pada sisi lainnya, menjual Enzo juga akan sangat sulit bagi Chelsea. Sebab, The Blues tentu tidak ingin rugi setelah mengeluarkan 121 juta euro ketika menggaet Enzo dari Benfica pada musim panas tahun lalu.
Selain mencari klub yang mau menampung pemain dengan kasus rasial, Chelsea juga harus menemukan klub yang bersedia menggelontorkan dana besar.
Johan Kristiandi
17.976
Berita Terkait
Perintah dari Mikel Arteta, Tidak Ada Natal untuk Arsenal
Indonesia Amankan Emas Pertama di Asian Youth Para Games 2025 Lewat Siti Aisyah
Ingin Akhiri Polemik di Liverpool, Arne Slot Bakal Berbicara Empat Mata dengan Mohamed Salah
Lolos Olimpiade 2028 Jadi Target Dina Aulia Usai Rebut Medali Emas SEA Games 2025
Patrice Evra Resmi Gabung Offside Corp, Babak Baru Pengembangan Sepak Bola Indonesia Dimulai
SEA Games 2025: Perolehan Medali Emas Indonesia Bertambah dari Atletik dan Panjat Tebing
Hasil SEA Games 2025: Kalahkan Myanmar, Kiprah Timnas Indonesia U-22 Tetap Terhenti
Badai Cedera Melanda AC Milan, Opsi Max Allegri Menipis
SEA Games 2025: Judo dan Senam Tambah Koleksi Medali Emas Tim Indonesia
IBL Gandeng Brand Lokal untuk Perkuat Ekosistem Basket Jelang Musim 2026