Sederet Nama yang Pernah Dipromosikan Louis van Gaal dari Akademi Klub

Beberapa pemain dan eks pemain tidak akan pernah melupakan sosok Louis van Gaal, yang berjasa mempromosikan mereka ke tim utama.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 12 Maret 2019
Sederet Nama yang Pernah Dipromosikan Louis van Gaal dari Akademi Klub
Louis van Gaal (@FourFourTwo)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - 28 tahun perjalanan Louis van Gaal dalam dunia sepak bola profesional Eropa telah berakhir. Melalui siaran televisi Belanda, VTBL, pelatih berusia 67 tahun memutuskan pensiun.

"Saya pensiunan sekarang. Saya tidak punya ambisi untuk menjadi direktur teknik atau pandit televisi. Istri saya, Truss, melepaskan pekerjaannya demi saya 22 tahun lalu dan terus mengikuti saya ketika saya pergi ke luar negeri," ucap Van Gaal bercerita.

"Saya memberitahunya saya akan berhenti melatih ketika saya berusia 55 tahun, tapi malah saya terus melanjutkannya hingga usia 65 tahun. Dia layak mendapatkan hidup dengan saya di luar sepak bola. Saya dapat katakan dia sangat bahagia. Saya sempat berpikir bisa bekerja sebagai direktur teknik."

Baca Juga:

Louis van Gaal Pensiun setelah 28 Tahun Bergelut di Dunia Sepak Bola Profesional

Louis van Gaal Masih Disalahkan Atas Kesulitan Jose Mourinho di Man United

Louis Van Gaal Putuskan Pensiun dari Dunia Kepelatihan

Van Gaal memainkan 899 laga dan meraih 20 trofi dalam kurun waktu dua dekade lebih. Perjalanannya dimulai dari Ajax Amsterdam (1991-1997), Barcelona (1997-2000 dan 2002-03), timnas Belanda (2000-01 dan 2012-2014), AZ Alkmaar (2005-2009), Bayern Munchen (2009-2011), hingga terakhir melatih Manchester United (2014-2016).

Lelaki kelahiran Amsterdam, Belanda, 8 Agustus 1951 juga dikenal dengan julukan Iron Tulip karena metode kepelatihannya yang keras dan disiplin. Kendati demikian, di balik kegalakannya itu, Van Gaal juga memiliki catatan bagus soal mempromosikan pemain muda dari akademi ke tim utama.

Sederet pemain telah diorbitkannya ke tim utama klub-klub yang pernah dilatihnya. Beberapa masih pensiun dan sebagian laginya masih bermain sampai saat ini. Siapa saja?

1. Patrick Kluivert

Patrick Kluivert dan Louis van Gaal

Penyerang asal Belanda diberikan debut oleh Van Gaal pada musim 1994-95 di Ajax Amsterdam. Patrick Kluivert dikenal dengan kemampuannya yang komplit pada posisi penyerang: oportunis, punya teknik bagus, kecepatan, dan tangguh dalam duel bola udara.

Momen keajayaan Kluivert di Ajax tercipta kala ia mencetak gol penentu kemenangan di final Liga Champions 1995 melawan AC Milan. Gol Kluivert jadi satu-satunya gol yang tercipta di final yang berlangsung di Vienna, Austria.

Kluivert, yang kini menjadi asisten pelatih timnas Kamerun, mencetak 50 gol untuk Ajax sebelum pindah ke Milan, dan kemudian bermain dengan Barcelona pada 1998.

Bersama Barcelona itulah Kluivert berada dalam kondisi prima dan mencetak 120 gol dalam kurun waktu enam tahun bermain di sana. Kluivert punya anak yang saat ini bermain di AS Roma, Justin Kluivert.

2. Edgar Davids

Louis van Gaal dan Edgar Davids (tengah-kanan)

Dijuluki Pitbull oleh Van Gaal karena kengototannya bermain di lini tengah, kemampuannya menjaga lawan, serta melakukan tekel keras kepada lawan. Edgar Davids dipromosikan oleh Van Gaal pada musim 1991-92.

Awalnya, David berposisi sebagai penyerang sayap, namun Van Gaal mengonversinya jadi gelandang tengah. Transformasi itu memberikan berkah, karena Davids jadi salah satu pemain ikonik di posisi tersebut.

Pemain yang identik dengan kacamata dan rambut gimbal ketika bermain itu pernah memperkuat sejumlah klub di Eropa: Ajax, Milan, Juventus, Barcelona, Inter Milan, Tottenham Hotspur, Crystal Palace, dan Barnet. Kini, Davids tidak sedang menjalani aktivitas tertentu selepas melatih Barnet di tahun 2014.

3. Clarence Seedorf

Louis van Gaal dan Clarence Seedorf

Lelaki kelahiran Paramaribo, Suriname, 1 April 1976 menjadi pemain termuda sepanjang sejarah Eredivisie yang menjalani debut pada usia 16 tahun 244 hari. Clarence Seedorf dipromosikan oleh Van Gaal di Ajax pada tahun 1992.

Seedorf dapat mengisi segala posisi bermain di lini tengah. Kemampuannya dalam membaca permainan, berada di posisi yang tepat, masih jadi yang terbaik di dunia. Era kejayaan Seedorf terjadi kala memperkuat Ajax, Real Madrid, dan Milan - meski sempat bermain untuk Inter Milan.

Nama Seedorf masih dikenang sebagai salah satu tim impian terbaik Ajax pada medio 90-an. Kini, Seedorf tengah fokus menggeluti dunia kepelatihan dengan melatih timnas Kamerun, setelah sebelumnya membesut Milan, Shenzhen, dan Deportivo La Coruna.

Breaking News Trivia Sepak Bola Louis van Gaal Belanda Manchester United Bayern Barcelona Ajax Amsterdam Andres Iniesta Thomas Muller Marcus Rashford
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.473

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Premier League: Laga Tandang Masih Jadi Momok, Manchester United Kalah 1-3 di Markas Brentford
Manchester United menelan kekalahan 1-3 melawan Brentford pada pekan enam Premier League di Gtech Community Stadium.
Arief Hadi - Sabtu, 27 September 2025
Hasil Premier League: Laga Tandang Masih Jadi Momok, Manchester United Kalah 1-3 di Markas Brentford
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Penalti Gagal, Persib Bandung Kalah dari Persita
Ini kekalahan kedua bagi Persib Bandung di Super League.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 27 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Penalti Gagal, Persib Bandung Kalah dari Persita
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Brighton, Sabtu 27 September 2025
Link live streaming serta jadwal siaran langsung pekan enam Premier League antara Chelsea vs Brighton & Hove Albion di Stamford Bridge.
Arief Hadi - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Brighton, Sabtu 27 September 2025
MotoGP
Marc Marquez Sempat Ketar-ketir Usai Terjatuh di Sesi Latihan MotoGP Jepang 2025
Peristiwa itu terjadi pada sesi latihan bebas 2 yang berlangsung di Sirkuit Motegi, Jepang, Sabtu (27/9) siang WIB.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 27 September 2025
Marc Marquez Sempat Ketar-ketir Usai Terjatuh di Sesi Latihan MotoGP Jepang 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid, Sabtu 27 September 2025
Atletico Madrid akan menjamu rival sekota Real Madrid pada pekan ketujuh LaLiga.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid, Sabtu 27 September 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Crystal Palace vs Liverpool, Sabtu 27 September 2025
Pertandingan antara Crystal Palace dan Liverpool dipastikan menarik karena kedua tim merupakan belum pernah mencicipi kekalahan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Crystal Palace vs Liverpool, Sabtu 27 September 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Brentford vs Manchester United, Sabtu 27 September 2025
Link live streaming serta jadwal siaran langsung pekan enam Premier League antara Brentford vs Manchester United.
Arief Hadi - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Brentford vs Manchester United, Sabtu 27 September 2025
Liga Indonesia
Link Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung 27 September 2025, Live Sebentar Lagi
Informasi mengenai link streaming Persita vs Persib dapat disimak melalui artikel di bawah ini.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Link Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung 27 September 2025, Live Sebentar Lagi
Liga Indonesia
Borneo FC Belum Terkalahkan, Persija Tetap Pede Incar 3 Poin di Segiri
Persija Jakarta bertekad untuk bangkit setelah menelan kekalahan perdana musim ini dari PSM.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Borneo FC Belum Terkalahkan, Persija Tetap Pede Incar 3 Poin di Segiri
Timnas
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, perlu ketelitian untuk melakukan naturalisasi. Lahir di wilayah negara tersebut. Memiliki orang tua biologis yang lahir di negara tersebut. Memiliki kakek atau nenek yang lahir di negara tersebut. Tinggal di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu: Minimal 3 tahun jika mulai tinggal sebelum usia 10 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal antara usia 10-18 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal setelah usia 18 tahun.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Bagikan