SEA Games 2021: Kegugupan CdM Indonesia Berujung Rasa Lega

Kontingen Indonesia berhasil merebut peringkat ketiga pada klasemen akhir SEA Games 2021.
Frengky AruanFrengky Aruan - Senin, 23 Mei 2022
SEA Games 2021: Kegugupan CdM Indonesia Berujung Rasa Lega
CdM Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021 Ferry Kono gembira dengan keberhasilan Timnas Basket meraih medali emas. (NOC Indonesia)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kontingen Indonesia berhasil merebut peringkat ketiga pada klasemen akhir SEA Games 2021. Hasil ini diraih lewat perjuangan panjang dan penuh drama.

Keraguan memang sempat mengiringi perjuangan para wakil merah-putih pada pelaksanaan SEA Games ke-31 ini. Itu tak lepas dari berkurangnya jumlah atlet yang dibawa ketimbang edisi 2019.

Kontingen Indonesia yang berlaga di Vietnam memang hanya diwakili 499 atlet. Berbeda jauh dari edisi 2019, dengan 837 atlet.

NOC Indonesia dan Kemenpora memang membuat gebrakan. Mereka membentuk sebuah tim review untuk menentukan atlet-atlet yang bisa berlaga di ajang ini.

Langkah ini nyatanya menimbulkan kontroversi. Ada beberapa cabor yang protes karena atletnya tidak berangkat.

Namun show must go on. Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021 dikukuhkan dan dilepas Presiden, Joko Widodo.

Baca Juga:

Indonesia Capai Target SEA Games 2021, Ketua NOC Bangga

Tim 'Kecil' Indonesia Raih Peringkat Ketiga, Bukti Peningkatan Kualitas Olahraga

Meski tak punya target khusus, posisi ketiga menjadi misi yang ingin dicapai. Hasil ini akan melewati pencapaian edisi sebelumnya yang menduduki peringkat keempat.

Perjuangan untuk mencapai target itu nyatanya tak berjalan mulus. Kontingen Indonesia sempat seret medali pada hari-hari pertama.

Situasi ini sempat membuat Ferry Kono selaku Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia gugup. Sebagai ketua rombongan, ia mulai khawatir gagal memenuhi target.

"Jujur saja awalnya saya deg-degan. Perasaan itu makin bertambah ketika menyaksikan langsung pertandingan cabor renang," kata Ferry Kono.

Saat upacara pembukaan berlangsung 12 Mei, Indonesia menduduki peringkat ketiga dengan raihan tiga emas. Dua teratas ditempati Vietnam dan Malaysia.

Perebutan medali cabor renang sendiri digelar dua hari setelah pembukaan. Olahraga ini memang merupakan salah satu tambang untuk mengumpulkan pundi-pundi emas.

Sayangnya para perenang Indonesia belum mampu meraih emas pada hari pertama. Hal inilah yang membuat Ferry Kono mulai khawatir.

Beruntung kekhawatiran itu tak berlangsung lama. Pada hari yang sama, sejumlah cabor lain seperti wushu dan dayung mampu mempersembahkan medali emas.

Sejak saat itu, kontingen Indonesia mulai konsisten mempersembahkan medali emas. Ferry Kono juga turut aktif berkeliling mendukung perjuangan para atlet.

"Tim CdM telah membuat hitung-hitungan prediksi peraih medali per harinya. Meski ada yang meleset, tetapi angkanya tak berbeda jauh," kata Ferry lagi.

"Di catatan kami ada 19 medali emas yang hilang. Namun kita juga mendapatkan tambahan 10 medali emas dari nomor-nomor yang sebelumnya tidak diprediksi."

Klimaks dari perjuangan kontingen Indonesia terjadi pada hari terakhir. Sepuluh keping emas sekaligus mampu dibawa pulang.

Salah satunya diraih tim basket putra secara dramatis. Arki Wisnu dan kawan-kawan mengalahkan Filipina yang berstatus raja Asia Tenggara pada laga terakhir.

Ini merupakan medali emas SEA Games pertama sejak 1977 bagi Timnas basket putra. Sebuah sejarah pun tercipta.

Ferry Kono turut menjadi saksi sejarah ini. Ia bahkan turut memberikan teriakan dukungan langsung dari tribun sepanjang pertandingan.

Ekspresi kebahagiaan terpancar dari wajah sang CdM begitu medali emas basket putra mampu diamankan. Ferry Kono seperti meluapkan segala beban pikiran yang dipendam sejak hari pertama.

Indonesia pada akhirnya mengoleksi total 69 emas, 93 perak, dan 80 perunggu. Hasil ini tak jauh meleset dari target yang ditetapkan yaitu 70 medali emas.

Posisi Indonesia berada lebih baik dari Filipina dan Malaysia, yang mengirim atlet dengan jumlah lebih banyak. Kedua negara tersebut hanya mampu berada di peringkat keempat dan keenam.

Laporan Langsung Taufik Hidayat dari Vietnam

Tim Indonesia SEA Games 2021 Breaking News
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Tottenham Hotspur vs Manchester United: The Red Devils Sering Terbentur
Tottenham Hotspur menjamu Manchester United di lanjutan Premier League 2025/2026. MU belum menang dari Spurs sejak 2022. Simak prediksi skor, kondisi tim, dan head to head lengkap.
Johan Kristiandi - Sabtu, 08 November 2025
Prediksi dan Statistik Tottenham Hotspur vs Manchester United: The Red Devils Sering Terbentur
Klasemen
Klasemen Sementara Grup H Piala Dunia U-17 2025 Usai Timnas Indonesia U-17 Dikalahkan Brasil
Peluang Timnas Indonesia U-17 untuk lolos ke babak berikutnya tinggal dari slot 8 peringkat 3 terbaik.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 08 November 2025
Klasemen Sementara Grup H Piala Dunia U-17 2025 Usai Timnas Indonesia U-17 Dikalahkan Brasil
Hasil akhir
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Dikalahkan Brasil, Timnas Indonesia U-17 Berada di Ujung Tanduk
Timnas Indonesia U-17 kalah 0-4 dari Brasil pada laga kedua Grup H, Jumat (7/11).
Rizqi Ariandi - Sabtu, 08 November 2025
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Dikalahkan Brasil, Timnas Indonesia U-17 Berada di Ujung Tanduk
Liga Indonesia
Rekor Tak Terkalahkan Terhenti di Tangan Sumsel United, Garudayaksa FC Jadikan Hal Ini sebagai Evaluasi untuk Putaran Kedua
Garudayaksa FC takluk 0-1 dari Sumsel United, pada laga lanjutan Championship Indonesia 2025/2026 di Staidon Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (7/11) sore WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Rekor Tak Terkalahkan Terhenti di Tangan Sumsel United, Garudayaksa FC Jadikan Hal Ini sebagai Evaluasi untuk Putaran Kedua
Timnas
Suporter Timnas Indonesia U-17 Kesulitan Dapat Tiket Pertandingan Lawan Brasil U-17
Garuda Qatar memastikan bakal memberikan dukungan maksimal untuk Timnas Indonesia U-17 di laga kontra Brasil U-17, Jumat (7/11). Dhani Mizanna, Divisi Publikasi dan Media Garuda Qatar
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Suporter Timnas Indonesia U-17 Kesulitan Dapat Tiket Pertandingan Lawan Brasil U-17
Jadwal
Link Streaming Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Skuad Garuda Muda menghadapi tim kuat Brasil di Aspire Zone - Picth 7, Qatar, Jumat (7/11) pukul 22.45 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Link Streaming Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Timnas
Piala Dunia U-17 2025: Pelatih Persija Prediksi Timnas Indonesia U-17 Akan Kesulitan Hadapi Brasil
Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Brasil pada laga kedua Grup H Piala Dunia U-17 2025, Jumat (7/11).
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Piala Dunia U-17 2025: Pelatih Persija Prediksi Timnas Indonesia U-17 Akan Kesulitan Hadapi Brasil
Liga Indonesia
I League Gelar Drawing Liga Nusantara 2025/2026, Format hingga Regulasi Akan Berubah
Liga Nusantara 2025/2026 rencananya akan bergulir mulai akhir November ini.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
I League Gelar Drawing Liga Nusantara 2025/2026, Format hingga Regulasi Akan Berubah
Timnas
Piala Dunia U-17 2025: Hadapi Brasil, Timnas Indonesia U-17 Diminta Tidak Kalah Sebelum Bertanding
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, meminta Evandra Florasta dan kawan-kawan tidak takut dengan Brasil.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Piala Dunia U-17 2025: Hadapi Brasil, Timnas Indonesia U-17 Diminta Tidak Kalah Sebelum Bertanding
Timnas
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Thom Haye dan Shayne Pattynama mendapatkan sanksi larangan bermain dan denda.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Bagikan