Tim 'Kecil' Indonesia Raih Peringkat Ketiga, Bukti Peningkatan Kualitas Olahraga

Indonesia menutup SEA Games 2021 dengan finis di tempat ketiga klasemen medali.
Frengky AruanFrengky Aruan - Senin, 23 Mei 2022
Tim 'Kecil' Indonesia Raih Peringkat Ketiga, Bukti Peningkatan Kualitas Olahraga
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (kiri) bersama Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021 Vietnam Ferry Kono di Hanoi, Sabtu (22/05) malam. (NOC Indonesia/Naif Al’As)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Tim Indonesia berhasil menjawab keraguan terhadap paradigma baru peningkatan prestasi olahraga Indonesia. Pasukan Merah Putih yang dipimpin Ferry Kono membuktikan capaian membanggakan di SEA Games 2021 Vietnam.

Berangkat dengan skuad yang sangat terseleksi, Indonesia menutup pesta olahraga kawasan Asia Tenggara edisi ke-31 dengan berada di peringkat tiga klasemen akhir dengan perolehan 69 emas, 92 perak, 80 perunggu.

Tim Indonesia berada di atas Filipina (51-71-104) serta Singapura (47-46-73). Sementara itu, tuan rumah Vietnam di urutan teratas dengan 206-124-113, disusul Thailand dengan 92 emas, 101 perak, 135 perunggu.

Ranking ini adalah capaian terbaik yang pernah diraih Merah Putih pada empat penyelenggaraan SEA Games terakhir. Pencapaian ini juga membanggakan karena jumlah atlet yang diikutsertakan dalam SEA Games 2021 terkecil. Indonesia hanya berkekuatan 499 atlet yang berkompetisi di 32 cabang olahraga.

Pada SEA Games 2013 di Nay Pyi Taw, Indonesia memberangkatkan 621 atlet dan berakhir di peringkat 4. Selanjutnya di SEA Games 2015 di Singapura, Indonesia di peringkat 5 dengan melibatkan 525 atlet.

Baca Juga:

Silau dan Gemerencing Medali Bikin Ketua NOC Semringah

SEA Games 2021: Esports Kembali Raih Emas, Kali Ini Kategori PUBG Mobile

Adapun pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Indonesia diperkuat 535 atlet dan finis di tempat kelima. Sementara pada SEA Games 2019 di Manila, Indonesia di peringkat 4 dengan 837 atlet.

“Saya bangga bisa menjadi CdM Indonesia untuk SEA Games ke-31, saat semua orang meragukan kita. Namun dengan tim kecil ini kita dapat menunjukkan bahwa kita bisa di posisi tiga besar klasemen akhir,” kata Ferry, Senin (23/05).

Tim Indonesia, dikatakan Ferry, tidak mematok target peringkat di SEA Games Vietnam. Sebab, partisipasi di SEA Games kali ini merupakan solidaritas kepada Vietnam sebagai negara di kawasan ASEAN yang sudah lama tidak menyelenggarakan multievent ini sejak 2003. Ferry mengatakan bukan berarti atlet-atlet Indonesia tidak berjuang.

Hal ini terbukti dengan penampilan Tim Indonesia pada hari terakhir pertandingan SEA Games, di antaranya kejutan medali emas Muhammad Zul Ilmi yang tidak diunggulkan. Begitu sejarah manis yang diciptakan Timnas Basket Indonesia yang merobohkan dominasi Filipina usai menang 85-81. Ini adalah persembahan emas pertama Tim Basket Indonesia sejak SEA Games 1977.

Tim nasional basket Indonesia (NOC Indonesia/MP Media/Iqbal Fauzi)

“Ini sejarah besar bagi kita, tak hanya di basket, tetapi juga bagi bangsa kita Indonesia,” kata Ferry Kono.

Di sisi lain, pemerintah melalui Tim Review Kementerian Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga menyeleksi secara ketat atlet yang diberangkatkan ke Vietnam dengan pertimbangan prestasi yang merujuk kepada Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Pola pembinaan baru ini dibuat agar Merah Putih dapat berorientasi pada acuan prestasi yang lebih tinggi, yakni Asian Games dan Olimpiade.

Sebagai informasi, Tim Indonesia yang dipimpin Ferry Kono berjumlah 713 yang terdiri dari 499 atlet dan 214 official. Mereka berpartisipasi di 32 dari 40 cabang olahraga yang dipertandingkan di Vietnam.

Berdasarkan data dari Panitia Penyelenggara SEA Games Vietnam (VIESGOC), jumlah kontingen yang dikirimkan Indonesia berada di peringkat lima dari semua negara ASEAN yang berpartisipasi di SEA Games kali ini.

“Paradigma baru ini harus dipahami bersama. Jumlah atlet dan official yang kita bawa tidak banyak, bahkan jauh di bawah Thailand, Filipina, dan Malaysia. Atlet yang dikirimkan juga melewati seleksi ketat, mulai dari Komisi Sport Development Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) hingga Tim Review PPON,” ujar Ferry.

“Saya rasa mengamankan posisi ketiga dengan kontingen yang ramping merupakan prestasi luar biasa yang telah dilakukan atlet-atlet kita. Terima kasih atas perjuangan kalian kepada bangsa dan negara di SEA Games kali ini.”

Di sisi lain, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali bersyukur paradigma baru olahraga Indonesia dapat memberi awal yang menjanjikan. Hal ini diyakini dapat menjadi langkah positif bagi Indonesia.

“Kita harus mereformasi cara kita. Ini paradigma baru dan tidak bisa dilihat secara instans. Tapi, hasil ini menjadi langkah yang baik bagi kita yang bisa kita tuai hasilnya 10 tahun mendatang dan saya yakin bila ini dilakukan secara konsisten, kita bisa menembus 5 besar dunia,” kata Menpora Zainudin Amali dalam rilis.

(NOC Indonesia)

SEA Games 2021 NOC Menpora Zainudin Amali Tim Indonesia
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Lainnya
Resmi Dikukuhkan dan Dilepas untuk Asian Youth Games dan Islamic Solidarity Games 2025, Tim Indonesia Siap Bertarung
Acara pengukuhan dan pelepasan dilangsungkan di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (17/10) sore WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Resmi Dikukuhkan dan Dilepas untuk Asian Youth Games dan Islamic Solidarity Games 2025, Tim Indonesia Siap Bertarung
Timnas
Rapat Exco PSSI untuk Evaluasi Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert Menunggu Waktu Luang Erick Thohir
PSSI juga memberikan waktu kepada Badan Tim Nasional menyusun laporan evaluasi sebelum menggelar rapat Exco.
Rizqi Ariandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Rapat Exco PSSI untuk Evaluasi Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert Menunggu Waktu Luang Erick Thohir
Lainnya
Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia
Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menggelar perayaan Olympic Day 2025 dengan tema “Let’s Move, Indonesia” di kawasan SCBD Weekland, Jakarta, Minggu (12/10) pagi WIB.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 12 Oktober 2025
Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia
Lainnya
NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah dan Tegaskan Komitmen pada Nilai Olympic Charter
Israel dipastikan tidak tampil Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 10 Oktober 2025
NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah dan Tegaskan Komitmen pada Nilai Olympic Charter
Lainnya
NOC Indonesia Ajak Masyarakat Rayakan Olympic Day 2025 di SCBD
Kegiatan tersebut akan digelar di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan, Minggu (12/10).
Tengku Sufiyanto - Kamis, 09 Oktober 2025
NOC Indonesia Ajak Masyarakat Rayakan Olympic Day 2025 di SCBD
Timnas
Timnas Indonesia Dapat Pesan Penting dari Ketum PSSI Erick Thohir Jelang Laga Krusial Lawan Arab Saudi dan Irak
Ketua Umum PSSI yang juga Menpora RI Erick Thohir berpesan agar Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Jumat, 03 Oktober 2025
Timnas Indonesia Dapat Pesan Penting dari Ketum PSSI Erick Thohir Jelang Laga Krusial Lawan Arab Saudi dan Irak
Lainnya
Melalui Olympic Day 2025, NOC Indonesia dan Pemprov DKI Jakarta Hidupkan Semangat Olympism
Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta menghidupkan semangat Olympism melalui Olympic Day 2025.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Melalui Olympic Day 2025, NOC Indonesia dan Pemprov DKI Jakarta Hidupkan Semangat Olympism
Lainnya
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Bos Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris, curiga ada pihak di New York, Amerika Serikat, yang memengaruhi kebijakan FIFA terhadap FAM.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Lainnya
Raih Penghargaan UCI Merit, Ketum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Banjir Pujian
Pujian datang hampir dari perwakilan 115 negara federasi balap sepeda dunia serta seluruh tamu yang hadir di UCI Congress 2025.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 28 September 2025
Raih Penghargaan UCI Merit, Ketum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Banjir Pujian
Lainnya
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kongres tahunan UCI yang digelar di Kigali, Rwanda.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Bagikan