Schweinsteiger Beberkan Perlakuan Buruk Mourinho di Man United

Schweinsteiger hanya tampil empat kali untuk Manchester United sejak Jose Mourinho duduk di kursi manajer.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Kamis, 03 Februari 2022
Schweinsteiger Beberkan Perlakuan Buruk Mourinho di Man United
Bastian Schweinsteiger (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Bastian Schweinsteiger menjalani masa-masa buruk di penghujung kariernya bersama Manchester United. Kini ia bersedia berbagi kisah tersebut.

Seperti diketahui, Schweinsteiger membuat keputusan mengejutkan dengan pergi dari Bayern Munchen pada musim panas 2015. Ia pindah ke Manchester United dan bereuni dengan mantan pelatihnya, Louis van Gaal.

Musim perdananya berjalan cukup baik karena Schweinsteiger tampil sebanyak 31 kali dan membukukan satu gol serta dua assist di semua kompetisi. Manchester United juga dibawanya menjuarai Piala FA.

Namun nasib Schweinsteiger berubah 180 derajat pada musim berikutnya. Pemecatan Van Gaal dan datangnya Jose Mourinho menjadi salah satu pemicunya.

Baca Juga:

Bastian Schweinsteiger Tuduh Mourinho Alergi Pemain Didikan Guardiola

Beda Nasib 4 Gelandang yang Pernah Dilatih Pep Guardiola dan Jose Mourinho

Mesut Ozil dan 5 Pemain Top Eropa yang Pernah 'Dibekukan' Pelatih Klub

Jose Mourinho dan Bastian Schweinsteiger

Mourinho secara mengejutkan mengasingkan Schweinsteiger dari tim utama Manchester United. Keputusan itu dibuat sebelum musim 2016-2017 bergulir.

Schweinsteiger dilarang masuk ruang ganti tim utama Manchester United sejak 1 Agustus 2016. Padahal tanggal tersebut merupakan hari ulang tahunnya yang ke-32.

"Pada hari ulang tahun saya, saya datang ke ruang ganti untuk berganti pakaian tetapi kemudian seseorang mengatakan kepada saya bahwa saya tidak diizinkan masuk ke ruang ganti. Saya harus berganti pakaian di ruang ganti lain dan bermain dengan tim kedua," kata Schweinsteiger dalam Podcast resmi Manchester United.

"Saya sangat terluka karena tidak ada yang berbicara dengan saya. Kemudian saya berbicara dengan Mourinho tentang hal itu dan dia menjelaskan sesuatu kepada saya."

Schweinsteiger tak puas dengan penjelasan Mourinho. Ia dituduh tidak profesional karena menjalani proses pemulihan dari cedera di luar Inggris.

Padahal kapten Jerman di Piala Dunia 2014 itu sudah mendapat restu dari klub sebelumnya. Hal ini membuatnya memendam kekecewaan terhadap manajemen Manchester United.

"Cedera pertama saya dapatkan musim sebelum saya dirawat oleh departemen medis United. Kemudian dalam sebuah sesi latihan, saya mendapat cedera yang sama," tambahnya.

"Saya berbicara dengan Louis Van Gaal dan meminta untuk bisa dirawat di Jerman karena kami memiliki Piala Eropa pada tahun 2016. Keputusan itu selalu disepakati."

"Jadi saya melakukan itu, fit dan bermain di Euro. Saya lalu menantikan datang ke United untuk bermain dengan Mourinho yang dua kali sebenarnya ingin membeli saya saat bekerja di Inter Milan dan Madrid," kata Schweinsteiger lagi.

Schweinsteiger tercatat hanya tampil empat kali untuk Manchester United usai Mourinho menduduki kursi manajer. Ia kemudian diizinkan pergi pada Maret 2017 untuk melanjutkan karier ke MLS bersama Chicago Fire.

Meski sempat berseteru, hubungan Schweinsteiger dan Mourinho sudah jauh lebih baik. Manajer berkebangsaan Portugal itu memang telah meminta maaf terkait perlakuan buruk tersebut.

"Mourinho meminta maaf dan mengatakan dia melakukan kesalahan yang tentu saja bagus. Namun saya kehilangan hati dan sedikit cinta saya terhadap klub," tutupnya.

Manchester United Bastian Schweinsteiger Jose Mourinho Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Bagikan