Mesut Ozil dan 5 Pemain Top Eropa yang Pernah 'Dibekukan' Pelatih Klub

Mesut Ozil bukan satu-satunya pesepak bola tenar yang pernah merasakan pahitnya diasingkan dari skuad utama.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 26 Oktober 2020
Mesut Ozil dan 5 Pemain Top Eropa yang Pernah 'Dibekukan' Pelatih Klub
Mesut Ozil (Twitter)

BolaSkor.com - Situasi selalu bisa berubah cepat dalam dunia sepak bola. Pemain yang biasanya jadi langganan bermain di tim reguler bisa tiba-tiba dicadangkan, jarang main hingga akhirnya hengkang ke klub lain. Situasi tak mengenakkan itu kini dirasakan Mesut Ozil.

Gelandang serang berusia 32 tahun tidak masuk skuad Arsenal untuk Liga Europa dan Liga Inggris. Praktis Ozil hanya bisa bermain apabila Mikel Arteta memainkannya di Piala Liga atau Piala FA. Ozil tanpa laga-laga kompetitif hingga bursa transfer musim dingin dibuka pada Januari 2020.

Situasi itu tidak ideal bagi pemain yang pernah memenangi Piala Dunia 2016 dengan timnas Jerman tersebut, apalagi Ozil masih pemain dengan status top Eropa. Alhasil Ozil beberapa waktu lalu angkat bicara mengenai loyalitasnya untuk Arsenal yang sudah dibela sejak 2013 itu.

Baca Juga:

Disia-siakan, Mesut Ozil Ungkap Rasa Cintanya kepada Arsenal Lewat Surat Istimewa

Mikel Arteta Tegaskan Polemik Mesut Ozil Tak Ganggu Fokus Arsenal

Pengumuman Skuad Premier League 2020-2021: Cech Kembali dari Masa Pensiun, Nestapa Ozil Berlanjut

Mesut Ozil

Terlepas dari situasi yang dialami Ozil manajer Arsenal Mikel Arteta adalah sosok yang berhak memberi keputusan. Ozil tidak sendirian sebagai pemain top Eropa yang dibekukan oleh timnya. Berikut BolaSkor.com menjabarkan nama lainnya:

1. Emre Can

Emre Can

Gelandang berpaspor Jerman pergi dari Liverpool pada 2018 untuk bergabung dengan Juventus dan bermain di sana selama dua tahun. Kedatangan Maurizio Sarri menggantikan Massimiliano Allegri sebagai pelatih Juventus mengubah nasib Emre Can.

Pemain berusia 26 tahun namanya tidak masuk dalam rencana bermain Sarri, dicoret dari skuad Liga Champions hingga akhirnya pindah ke Borussia Dortmund.

"Sarri tak pernah memberi saya kesempatan, jadi saya melewati masa-masa sulit. Saya adalah bagian penting dari tim musim sebelumnya, memenangi scudetto dan bermain bagus di Liga Champions," tutur Can dilansir dari Bild kala itu.

2. Bastian Schweinsteiger

Jose Mourinho dan Bastian Schweinsteiger

Usianya memang tak lagi muda ketika pergi meninggalkan Bayern Munchen pada 2015 dan bergabung dengan Man United, apalagi kondisi fisiknya tak lagi sama seperti masa primanya. Tapi Bastian Schweinsteiger tetaplah Schweinsteiger: legenda Bayern dan timnas Jerman ketika jadi juara Piala Dunia 2014.

Kedatangan Jose Mourinho mengubah nasib Schweinsteiger. Pada pertengah 2016 Schweinsteiger menjadi pemain di tim cadangan atau U-23 United, dan meski sempat bermain beberapa kali di tim utama, Schweinsteiger pada akhirnya memilih pindah ke Chicago Fire pada 2017 dan pensiun pada 2019.

Ketika 'dibekukan' oleh Mourinho Schweinsteiger sangat profesional dan sama sekali tak mengeluh. Figur yang tentunya jadi contoh bagi pesepak bola muda.

3. Carlos Tevez

Roberto Mancini dan Carlos Tevez

Meski menjadi bagian penting juara titel Premier League dan Piala FA dengan Manchester City pada mdio 2010-2012, Carlos Tevez juga pernah diasingkan oleh Roberto Mancini dan hubungannya dengan klub memanas usai pergi dari Manchester United.

Semua dimulai ketika Tevez menolak masuk dari bangku cadangan kontra Bayern Munchen di Liga Champions. Mancini ingin sang pemain hengkang, lalu respons Tevez adalah berbicara bahwa Mancini memperlakukannya bak anjing.

Tevez merajuk tidak datang latihan dan pulang kampung ke Argentina tanpa meminta izin meski masih digaji penuh. Tevez didenda beberapa bulan gaji dan tidak diberi bonus. Sempat kembali ke Manchester dan berlatih pada 2012 Tevez pada akhirnya pergi ke Juventus pada 2013.

4. Florent Malouda

Florent Malouda

Datang dari Olympique Lyonnais ke Chelsea pada 2007 dan bermain sampai 2013. Florent Malouda meraih satu titel Premier League, Liga Champions, dan tiga Piala FA. Pada 2012 Chelsea mengizinkannya pergi dari klub.

Chelsea urung memperpanjang kontraknya karena permintaan gaji besar dari Malouda. Parahnya lagi di musim 2012-2013 Malouda menolak namanya ada dalam skuad Liga Champions, alhasil Malouda diasingkan ke tim U-21 sampai akhir musim. Pada akhirnya ia pergi ke Trabzonspor dan pensiun bermain pada 2018 dengan FC Differdange.

5. Yaya Toure

Pep Guardiola dan Yaya Toure

Legenda Manchester City yang tak memiliki hubungan bagus dengan Pep Guardiola, baik itu ketika Guardiola melatih Barcelona atau Man City. Tahun-tahun terakhir Yaya Toure dengan City pada 2018 dihabiskan dengan bangku cadangan.

Namanya tak masuk di skuad Liga Champions dan tiap kali bermain dari bangku cadangan selalu dikritik Guardiola. Hubungan keduanya semakin memburuk, Toure diasingkan dari skuad utama dan pada akhirnya pergi pada 2018. Terakhir Toure bermain di China dengan Qingdao Huanghai.

Breaking News Trivia Sepak Bola Carlos tevez Mesut Ozil Arsenal Yaya toure Emre Can Bastian Schweinsteiger
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.313

Berita Terkait

Liga Lain
Kecelakaan Sepeda, Luis Enrique Alami Patah Tulang
Pelatih PSG, Luis Enrique, mengalami patah tulang selangka akibat kecelakaan sepeda dan segera menjalani operasi. Ia diragukan bisa dampingi PSG saat hadapi Lens di Ligue 1.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Kecelakaan Sepeda, Luis Enrique Alami Patah Tulang
Internasional
Sejajar Torehan Thierry Henry, Kylian Mbappe Semakin Dekat dengan Rekor Pencetak Gol Terbanyak Prancis
Kylian Mbappé mencetak gol ke-51 bersama Timnas Prancis saat melawan Ukraina di kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia kini sejajar dengan Thierry Henry dan hanya terpaut beberapa gol dari rekor Olivier Giroud.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Sejajar Torehan Thierry Henry, Kylian Mbappe Semakin Dekat dengan Rekor Pencetak Gol Terbanyak Prancis
Italia
Italia 5-0 Estonia: Ketika Tamparan Gennaro Gattuso Membangunkan Gli Azzurri
Timnas Italia meraih kemenangan telak 5-0 atas Estonia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Moise Kean, Mateo Retegui, Giacomo Raspadori, dan Alessandro Bastoni menjadi pencetak gol Gli Azzurri.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Italia 5-0 Estonia: Ketika Tamparan Gennaro Gattuso Membangunkan Gli Azzurri
Hasil akhir
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Debut Manis Gennaro Gattuso bersama Italia, Prancis Bungkam Ukraina
Italia meraih kemenangan telak 5-0 atas Estonia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Sementara itu, Prancis sukses membawa pulang tiga poin setelah menundukkan Ukraina 2-0. Simak rekap hasil lengkapnya di sini
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Debut Manis Gennaro Gattuso bersama Italia, Prancis Bungkam Ukraina
Hasil akhir
Timnas Indonesia Pesta 6 Gol ke Gawang China Taipei, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Debut
Eliano Reijnders mencetak gol pertamanya untuk Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Jumat, 05 September 2025
Timnas Indonesia Pesta 6 Gol ke Gawang China Taipei, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Debut
Liga Indonesia
Chonburi FC Academy Juara Nusantara Open 2025, 30 Pemain Masuk Pantauan
Chonburi FC Academy menjadi juara Nusantara Open 2025 usai mengalahkan Dewa United Academy.
Rizqi Ariandi - Jumat, 05 September 2025
Chonburi FC Academy Juara Nusantara Open 2025, 30 Pemain Masuk Pantauan
Piala Dunia
Dipermalukan Slovakia, Jerman Seharusnya Bersyukur jika Dapat Bermain di Piala Dunia 2026
Dipermalukan Slovakia, Jerman Seharusnya Bersyukur jika Dapat Bermain di Piala Dunia 2026
Arief Hadi - Jumat, 05 September 2025
Dipermalukan Slovakia, Jerman Seharusnya Bersyukur jika Dapat Bermain di Piala Dunia 2026
Timnas
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Chinese Taipei: Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Cadangan
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans berpotensi debut untuk Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Jumat, 05 September 2025
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Chinese Taipei: Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Cadangan
Timnas
Link Streaming FIFA Matchday Timnas Indonesia vs China Taipei, Jumat 5 September 2025
Timnas Indonesia akan menjamu China Taipei di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/9). Pertandingan ini akan dimulai pada 20.30 WIB dan disiarkan oleh SCTV, Indosiar, dan Vidio.
Rizqi Ariandi - Jumat, 05 September 2025
Link Streaming FIFA Matchday Timnas Indonesia vs China Taipei, Jumat 5 September 2025
Timnas
Persija Sedang On Fire, Mauricio Souza Berharap Rizky Ridho dan Jordi Amat Tidak Cedera di Timnas Indonesia
Timnas Indonesia akan menghadapi China Taipei (5/9) dan Lebanon (8/9) pada FIFA Matchday kali ini.
Rizqi Ariandi - Jumat, 05 September 2025
Persija Sedang On Fire, Mauricio Souza Berharap Rizky Ridho dan Jordi Amat Tidak Cedera di Timnas Indonesia
Bagikan