Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan, Erick Thohir Pertegas Komitmen soal Transformasi Sepak Bola


BolaSkor.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengajak semua pihak, mulai dari pengurus, klub, sampai suporter untuk introspeksi. Ini disampaikan Erick usai menghadiri simposium yang digelar Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia (PNSSI) di Jakarta, Minggu (1/10).
Tepat pada 1 Oktober tahun lalu (2022), terjadi peristiwa Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 korban jiwa, usai menyaksikan pertandingan Arema FC kontra Persebaya Surabaya.
Erick Thohir berharap peristiwa tersebut menjadi pembelajaran penting bagi seluruh insan sepak bola Tanah Air. Dia juga terus mendorong perbaikan dari berbagai aspek yang terangkum dalam sebuh transformasi sepak bola nasional.
"Tadi kita mengheningkan cipta. Kita peduli. Suporter juga merasakan sesuatu yang tentu menyedihkan dan juga tidak bisa tergantikan. Saya sendiri hadir di sini. Kemarin juga diminta jadi Ketua PSSI itu karena peristiwa Kanjuruhan," kata Erick Thohir.
Baca Juga:
Erick Thohir Buka Peluang Pindahkan Venue Timnas Indonesia Vs Brunei dari Palembang
Jadi Saksi Hidup, Refleksi Alta Ballah soal Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan
"Karena itulah, kenapa transformasi sepak bola ini cikal bakalnya dari kejadian di Kanjuruhan. Kenapa FIFA mendorong pemerintah melakukan perbaikan, pemerintah mendorong kami semua, PSSI juga instropeksi diri, suporter instropeksi diri, ya karena peristiwa (Tragedi Kanjuruhan) itu," tuturnya menambahkan.
Erick Thohir mengatakan PSSI mau melakukan percepatan transformasi sehingga tidak ada lagi kejadian seperti Tragedi Kanjuruhan kembali terulang di waktu yang akan datang.
"Dan FIFA punya komitmen mendampingi (PSSI). Karena itu FIFA akan membuka kantornya nanti (di Jakarta)," tutur Erick Thohir.
Erick menambahkan, suporter merupakan salah satu elemen penting dalam sepak bola. Karena itu, PSSI di era kepemimpinannya membentuk sebuah komite ad-hoc yang khusus menangani suporter. Komite itu dipimpin oleh anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.
"Ini tidak lain karena bagian kesepakatan transformasi sepak bola antara pemerintah, PSSI, dan FIFA," tutur lelaki yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.
Rizqi Ariandi
7.038
Berita Terkait
Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Live Sebentar Lagi

Patrick Kluivert Kesengsem Permainan Miliano Jonathans

Sumbang Gol buat Italia, Retegui dan Kean Menikmati Perubahan Taktik Gattuso

Jadwal Siaran Langsung Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Sabtu 6 September 2025

Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo

Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia

Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025

Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025
