Samuel Christianson Simanjuntak Beberkan Alasan Gabung Persija Jakarta


BolaSkor.com - Samuel Christianson Simanjuntak mantap memilih Persija Jakarta untuk melanjutkan kariernya di putaran kedua Liga 1 2021/2022. Sebelum gabung Persija, Samuel bermain untuk Madura United.
Samuel mengatakan keputusannya bergabung dengan Persija sudah melalui pertimbangan matang. Ia antusias memperkuat Persija yang dinilainya sebagai salah satu tim besar di Tanah Air.
"Persija juga salah satu tim terbaik di Indonesia. Persija sudah pernah beberapa kali mentas di (kompetisi) Asia. Sebelum gabung dengan tim senior Persija saat ini, saya juga pernah bergabung dengan Persija U-19 pada 2018," kata Samuel, dalam rilis yang diterima BolaSkor.com, Jumat (17/12) pagi WIB.
Baca Juga:
Samuel kemudian menceritakan proses kepindahannya ke Persija. Ia menjelaskan bahwa manajernya memberi tahu bahwa Persija sedang membutuhkan pemain di posisi bek kiri.
"Lalu saya berunding dengan keluarga dan lain-lain, saya akhirnya memutuskan untuk pindah ke Persija," ujar Samuel.
Di Persija, Samuel akan mengenakan jersey dengan nomor punggung 31. Namun, tidak ada alasan khusus dalam pemilihan nomor tersebut.
"Tidak ada hal spesial. Pilihan itu karena tanggal ulang tahun saya saja (31 Juli 1999). Sebelumnya pun saya pakai nomor itu," ujarnya.
Rizqi Ariandi
7.080
Berita Terkait
Pentingnya Kemenangan atas Arema FC bagi Dewa United Banten FC

Kokoh di Puncak Klasemen LaLiga, Real Madrid Era Xabi Alonso Baru Dimulai
Arsenal 3-0 Nottingham Forest: Dampak Besar dari Rekrutan Baru The Gunners
Hasil Premier League: Gagal ke Puncak Klasemen, Chelsea Imbang 2-2 Kontra Brentford
Hasil Serie A: Thuram Bersaudara Cetak Gol, Juventus Bungkam Inter Milan 4-3

Hasil LaLiga: Dean Huijsen Kartu Merah, Real Madrid Tetap Menekuk Real Sociedad

Cara Menonton dan Link Live Streaming Brentford vs Chelsea, Live Sebentar Lagi

Cara Menonton dan Link Streaming Juventus vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi

Hasil Premier League: Martin Zubimendi Brace, Arsenal Bekuk Nottingham Forest 3-0

Analisis: Gerald Vanenburg, Kegagalan, Kegagalan, dan Kemunduran Timnas Indonesia U-23
