Ryan Mason, Manajer Termuda dalam Sejarah Premier League

Ryan Mason mencatatkan rekor di Premier League pada laga Tottenham Hotspur kontra Southampton.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 22 April 2021
Ryan Mason, Manajer Termuda dalam Sejarah Premier League
Ryan Mason (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Tottenham Hotspur telah memainkan laga pertama di bawah arahan manajer interim Ryan Mason. Dalam lanjutan Premier League melawan Southampton di Tottenham Hotspur Stadium, Kamis (22/04) dini hari WIB Tottenham menang 2-1.

Dua gol Tottenham dicetak oleh Gareth Bale (60') dan Son Heung-min (90' penalti) yang membalas gol Danny Ings (30'). Tottenham menguasai penguasaan bola 62 persen dengan 12 tendangan dan tiga tepat sasaran.

Itu jadi hasil positif yang diraih Tottenham selepas pemecatan Jose Mourinho. Mason pun senang dengan permainan yang diperlihatkan anak-anak asuhnya.

Baca Juga:

Masalah Tak Berakhir setelah Enam Klub Mundur dari Liga Super Eropa

Liga Super Eropa Respons Pengunduran Diri Wakil Premier League

Sejumlah Statistik yang Ditinggalkan Jose Mourinho di Tottenham Hotspur

Ryan Mason bawa Spurs menang 2-1 atas Southampton

"Saya pikir itu fantastis, sangat bangga dengan para pemain, kata Mason kepada Sky Sports. "Begitu banyak energi, begitu banyak keberanian, terutama setelah 20-30 menit pertama."

"Saya pikir (Southampton) keluar dari blok (bertahan rendah), mereka sangat bagus di babak pertama, kami merasa sulit pada saat-saat tertentu."

"Tapi para pemain menunjukkan kepercayaan, mereka berpegang pada rencana dan pujian penuh kepada para pemain karena energi, komitmen, keberanian dan saya akan jujur: Saya pikir hanya ada satu tim yang akan memenangkannya."

Kemenangan itu bertambah spesial. Mason memecahkan rekor sebagai manajer termuda dalam sejarah Premier League. Opta mencatat umur Mason 29 tahun 312 hari, memecahkan rekor Attilio Lombardo kala ia menangani Crystal Palace pada usia 32 tahun 67 hari pada 1998.

Dia juga jadi yang termuda menangani tim liga teratas Inggris setelah Frank Sibley (29 tahun 308 hari) untuk QPR kala melawan Everton pada Oktober 1977.

Tottenham Mendekati Zona Eropa

Berkat kemenangan itu asa Tottenham masuk zona Eropa terbuka lebar. Harry Kane dkk ada di urutan enam klasemen dengan raihan 53 poin dari 33 laga, terpaut dua poin dari Chelsea dan West Ham United di peringkat empat dan lima klasemen (zona Liga Champions dan Liga Europa).

Selain masih punya asa finish di zona Eropa, Mason juga memiliki tugas lainnya untuk membawa Tottenham memenangi laga final melawan Tottenham Hotspur di Wembley pada final Piala Liga 25 April mendatang.

Breaking News Ryan Mason Tottenham Tottenham Hotspur Premier League
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.875

Berita Terkait

Timnas
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
PSSI mulai bergerak ke Eropa untuk mewawancara kandidat pelatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Rabu, 26 November 2025
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
Liga Champions
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Untuk pertama kalinya, Eberechi Eze dan Michael Olise akan kembali berada dalam satu lapangan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Liga Champions
Fakta dan Statistik Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Bayern Munchen
Berikut fakta dan statistik yang perlu diketahui jelang menyaksikan duel Arsenal melawan Bayern Munchen di Emirates.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Fakta dan Statistik Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Bayern Munchen
Bulu Tangkis
Sukses di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Enggan Disamakan dengan The Minions
Raymond/Joaquin yang mencuri perhatian di turnamen level Super 500 Australia Open 2025 langsung digadang-gadang sebagai The Next Minions.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Sukses di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Enggan Disamakan dengan The Minions
Inggris
Bikin Lamine Yamal Mati Kutu, Marc Cucurella Tidak Mau Besar Kepala
Dalam laga melawan Chelsea di Liga Champions, bintang Barcelona Lamine Yamal dibuat tidak berkutik oleh Marc Cucurella.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Bikin Lamine Yamal Mati Kutu, Marc Cucurella Tidak Mau Besar Kepala
Liga Champions
Fakta dan Statistik Jelang Duel Liverpool vs PSV, Tim Tamu Hobi Cetak Gol Telat
Liverpool akan menjamu PSV Eindhoven di Stadion Anfield dalam pertandingan lanjutan Liga Champions 2025-2026, Kamis (27/11) pukul 03.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Fakta dan Statistik Jelang Duel Liverpool vs PSV, Tim Tamu Hobi Cetak Gol Telat
Liga Indonesia
Persib Butuh Hasil Imbang Lawan Lion City untuk ke-16 Besar, Marc Klok: Kita Harus Menang
Hasil imbang cukup membuat Persib Bandung lolos ke-16 besar AFC Champions League Two 2025/2026.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Persib Butuh Hasil Imbang Lawan Lion City untuk ke-16 Besar, Marc Klok: Kita Harus Menang
Jadwal
Link Streaming Liverpool vs PSV, Kamis 27 November 2025
Juara Premier League Liverpool akan melawan kampiun Eredivisie PSV di Stadion Anfield dalam laga lanjutan Liga Champions, Kamis (27/11) pukul 03.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Link Streaming Liverpool vs PSV, Kamis 27 November 2025
Jadwal
Link Streaming Lion City Sailors FC vs Persib Bandung di AFC Champions League Two 2025/2026 26 November 2025
Hasil imbang cukup membuat Persib Bandung lolos ke-16 besar AFC Champions League Two 2025/2026.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Link Streaming Lion City Sailors FC vs Persib Bandung di AFC Champions League Two 2025/2026 26 November 2025
Bulu Tangkis
Hasil Australia Open 2025: Indonesia Bawa Pulang 2 Gelar
Gelar pertama diraih pasangan ganda putra, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Hasil Australia Open 2025: Indonesia Bawa Pulang 2 Gelar
Bagikan