Sejumlah Statistik yang Ditinggalkan Jose Mourinho di Tottenham Hotspur

Jose Mourinho pergi dengan sejumlah statistik di Tottenham Hotspur.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 20 April 2021
Sejumlah Statistik yang Ditinggalkan Jose Mourinho di Tottenham Hotspur
Jose Mourinho (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kurang dari dua tahun melatih Tottenham Hotspur karier Jose Mourinho telah berakhir di sana. Dalam waktu kurang dari 24 jam setelah Liga Super Eropa didirikan, Tottenham memecat Mourinho.

"Klub hari ini dapat mengumumkan bahwa Jose Mourinho dan staf pelatihnya Joao Sacramento, Nuno Santos, Carlos Lalin dan Giovanni Cerra telah dibebastugaskan (dipecat)," demikian pernyataan di laman resmi Tottenham kemarin.

Pemecatan Mourinho tinggal menunggu waktu jika melihat performa inkonsisten Spurs yang saat ini ada di urutan tujuh Premier League, tetapi timing (waktu) pemecatannya cukup mengejutkan.

Baca Juga:

Kisah Malang Harry Kane: Ciptakan Rekor Tak Menyenangkan

Nasib Nahas Jose Mourinho, Resmi Dipecat Tottenham Hotspur

Dipecat, Jose Mourinho Tak Terima Pesangon Penuh dari Tottenham

Jose Mourinho

Pasalnya pada 25 April mendatang Tottenham punya peluang memenangi trofi dengan Mourinho kala melawan Manchester City di final Piala Liga. Nasi telah menjadi bubur. Posisi pelatih sementara diisi oleh Ryan Mason.

Awal musim sempat berjalan baik untuk Tottenham yang bahkan duduk di puncak klasemen pada awal Desember 2020, tapi di bulan yang sama Tottenham mengalami penurunan besar yan diawali kekalahan dari Liverpool.

Sejak saat itu Spurs menang tujuh kali dan kalah delapan kali dari 19 laga liga, Februari lalu mereka disingkirkan Everton di final Piala FA dan juga disingkirkan Dinamo Zagreb di Liga Europa.

Mourinho (58 tahun) pergi dari Tottenham tanpa raihan trofi, hal yang menodai kariernya selain pemecatan, namun ia pergi dari klub London Utara dengan sejumlah statistik. Apa saja statistik itu?

1. Jose Mourinho memenangi 51 persen dari pertandingannya di Tottenham pada seluruh kompetisi (44 dari 86 laga). Catatan terendahnya hanya diukir bersama Leiria (45 persen).

2. Tottenham sudah kalah 13 kali di seluruh kompetisi musim ini, angka tertinggi dari kekalahan yang diderita Mourinho di satu musim.

3. Tottenham era Mourinho ada di urutan empat raihan poin terbanyak Premier League (95) di bawah Manchester City (130 poin), Liverpool (117 poin), dan Manchester United (116 poin).

4. Catatan rata-rata poin per laga Tottenham di liga musim ini sebanyak 1,6 poin, hanya dengan Chelsea pada musim 2015-2016 (0,9 poin) dan Man United 2018-2019 (1,5 poin) Mourinho memiliki catatan poin lebih rendah.

5. Hanya Brighton (31 poin) dan Southampton (30 poin) yang banyak kehilangan poin dari posisi unggul di Premier League dari Tottenham Mourinho (27 poin).

6. 11 dari 20 poin yang hilang dari posisi unggul musim ini (Spurs) terjadi kala kebobolan di 10 menit terakhir

7. Mourinho pergi dari Spurs dengan rekor 27 kemenangan, 14 hasil imbang, dan 17 kekalahan dari 58 laga Premier League.

Breaking News Jose Mourinho Tottenham Tottenham Hotspur Premier League
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.529

Berita Terkait

Timnas
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siap Tempur Lawan Arab Saudi dan Irak, Jordi Amat Berharap Wasit Bersikap Adil
Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, dalam kondisi prima jelang laga melawan Arab Saudi dan Irak pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia berharap wasit bersikap adil di dua laga tersebut.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siap Tempur Lawan Arab Saudi dan Irak, Jordi Amat Berharap Wasit Bersikap Adil
Inggris
Di Luar dan Lapangan Pertandingan, Manchester United Rusak
Mantan asisten pelatih Manchester United, Rene Meulensteen, menilai kondisi mantan klubnya itu saat ini rusak di dalam dan luar lapangan pertandingan.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Di Luar dan Lapangan Pertandingan, Manchester United Rusak
Inggris
Kemewahan yang Dimiliki Mikel Arteta di Arsenal: Rotasi Pemain dan Kedalaman Skuad
Berkat belanja jor-joran pemain pada bursa transfer musim panas 2025, Arsenal punya kedalaman skuad bagus saat ini.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Kemewahan yang Dimiliki Mikel Arteta di Arsenal: Rotasi Pemain dan Kedalaman Skuad
Inggris
'Hobi' Chelsea Koleksi Kartu Merah Hambat Alejandro Garnacho
Chelsea sudah mengoleksi tiga kartu merah dalam empat pertandingan terakhir.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
'Hobi' Chelsea Koleksi Kartu Merah Hambat Alejandro Garnacho
Italia
Pelatih Legendaris AC Milan Kritik Keras Bintang Inter Milan
Pelatih legendaris AC Milan Fabio Capello mengkritik keras Federico Dimarco setelah bek Inter Milan tersebut mengeluhkan seringnya pergantian pemain di bawah pelatih sebelumnya, Simone Inzaghi.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Pelatih Legendaris AC Milan Kritik Keras Bintang Inter Milan
Inggris
Manchester United Segel Transfer Pemain Berusia 17 Tahun, Cristian Orozco
Bursa transfer telah ditutup tapi Manchester United mengamankan servis pemain berusia 17 tahun, Cristian Orozco.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Manchester United Segel Transfer Pemain Berusia 17 Tahun, Cristian Orozco
Spanyol
Isu Pemain Mogok Tampil Warnai Kemenangan Real Madrid di Kazakhstan
Kemenangan Real Madrid atas Kairat Almaty dinodai kabar adanya pemain yang menolak bermain.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Isu Pemain Mogok Tampil Warnai Kemenangan Real Madrid di Kazakhstan
Italia
Napoli Kalahkan Sporting, Antonio Conte dan Kevin De Bruyne Bantah Berselisih
Antonio Conte menjawab isu yang menyebutkan adanya keretakan hubungan dengan Kevin De Bruyne.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Napoli Kalahkan Sporting, Antonio Conte dan Kevin De Bruyne Bantah Berselisih
Italia
Massimiliano Allegri Inginkan Bek Baru, AC Milan Bersiap Gaet Joe Gomez pada Januari
Joe Gomez yang saat kesulitan mendapatkan waktu bermain di Liverpool kembali menjadi bidikan AC Milan.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Massimiliano Allegri Inginkan Bek Baru, AC Milan Bersiap Gaet Joe Gomez pada Januari
Inggris
Beri Kebebasan Penuh, Mikel Arteta Ingin Martin Odegaard Lebih Berani Ambil Risiko
Pelatih Arsenal Mikel Arteta menginginkan Martin Odegaard untuk lebih berani mengambil risiko dalam menciptakan kreasi bagi timnya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Beri Kebebasan Penuh, Mikel Arteta Ingin Martin Odegaard Lebih Berani Ambil Risiko
Bagikan