Nostalgia - Ronaldo Sang Fenomena, Misteri dan Konspirasi Final Piala Dunia 1998

Ronaldo berusia 21 tahun menjadi sosok ditakuti sepanjang tahun. Pemain berjuluk The Phenomenon ini datang ke Piala Dunia 1998
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Minggu, 12 Juli 2020
Nostalgia - Ronaldo Sang Fenomena, Misteri dan Konspirasi Final Piala Dunia 1998
Ronaldo tertunduk lesu setelah Brasil kalah dari Prancis di Final Piala Dunia 1998. (zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pada 12 Juli 1998, Stade de France di Saint Denis sudah bersiap menggelar laga puncak Piala Dunia antara tuan rumah Prancis melawan juara bertahan Brasil. Laga diprediksi bakal berlangsung ketat dan sengit.

Kala itu tuan rumah memiliki Zinedine Zidane dan Tim Samba Brasil diperkuat sang superbintang Ronaldo Luiz Nazario de Lima. Nama terakhir inilah yang dinanti penggila sepak bola pada laga puncak ini.

Ronaldo, yang kala itu berusia 21 tahun menjadi sosok ditakuti sepanjang tahun. Pemain berjuluk The Phenomenon ini datang ke Piala Dunia 1998 dengan bekal 34 gol bersama Inter Milan. Jumlah gol tersebut diraihnya pada musim perdananya bersama klub Italia tersebut.

Baca juga:

Dominik Szoboszlai, Paul Pogba dari Hungaria yang Menjadi Buruan Ralf Rangnick di AC Milan

Musa Juwara, Imigran Gelap yang Menjadi Mimpi Buruk Inter Milan

Nostalgia - Kala Andrea Pirlo Menyeberang dari Inter ke Milan Tanpa Dicap Pengkhianat

Namun, beberapa jam jelang laga final, sosok Ronaldo tak terlihat di kubu Brasil. Bahkan namanya sempat tak tercantum dalam daftar pemain yang bakal diturunkan. Beredar kabar Ronaldo sang fenomena dikabarkan kejang-kejang, mulutnya berbusa, dan tak sadarkan diri di kamar hotelnya.

Tak ada seorangpun yang mengetahui apa yang menimpa Ronaldo. Roberto Carlos yang saat itu menjadi teman sekamarnya pun tak bisa menjelaskan apa yang terjadi. Carlos hanya mengatakan selepas makan siang, semua pemain kembali ke kamar. Tiba-tiba seluruh tubuh Ronaldo bergetar.

Carlos pun panik dan berteriak meminta pertolongan. "Saat melihat apa yang terjadi, saya putus asa. Karena itu sebuah pemandangan yang mengejutkan," ujar Carlos.

Edmundo, pemain Brasil lain yang menyaksikan kejadian juga berbagi apa yang dilihatnya. "Dia terbaring, bergetar, dan memukuli dirinya sendiri. Mulutnya berbusa. Seluruh tubuhnya bergetar."

Pertolongan pertama kemudian diberikan pemain Brasil lain, Cesar Sampaio. Dia membuka mulut Ronaldo dan mencegah sang bintang menelan lidahnya. Setelah itu, Ronaldo tertidur. Tim dokter Brasil meminta rekan-rekannya tak berbicara apapun saat Ronaldo bangun. Namun, para pemain lain sudah terlanjur terkejut, tegang, dan syok.

Akhirnya setelah didesak oleh Leonardo, tim dokter memberitahu Ronaldo apa yang menimpanya dan sang bintang harus menjalani tes. Ronaldo boleh bertanding jika lolos tes tersebut. Saat tim Brasil berangkat ke stadion, Ronaldo dilarikan ke sebuah klinik di Paris. Sekitar 40 menit jelang laga dimulai, Ronaldo muncul dan meminta pelatih Mario Zagallo untuk memainkannya.

Ronaldo pun dimainkan dan Prancis menjadi juara dunia setelah menang 3-0. Publik sontak bertanya-tanya mengapa Ronaldo tetap dimainkan meski beberapa jam sebelumnya "sekarat"?.

"Bayangkan jika saya melarangnya bertanding dan Brasil kalah. Saya seperti harus pergi dan hidup di Kutub Utara," ujar Lidio Toledo, dokter tim Brasil.

Jawaban senada datang dari Mario Zagallo. "Jika saya tidak memainkan Ronaldo dan Brasil kalah 3-0, publik akan berkata Zagallo seharusnya memainkan Ronaldo. Dia adalah pemain terbaik dunia."

Hingga saat ini, belum ada yang mengetahui secara pasti apa penyebab yang menimpa Ronaldo. Beberapa bulan lalu, kepada FourFourTwo sang bintang menjelaskan versi dirinya, apa yang menimpanya jelang final Piala Dunia 1998.

"Saya memutuskan beristirahat setelah makan siang. Terakhir yang saya ingat adalah saya pergi ke tempat tidur. Setelah itu, saya kejang. Saya di kelilingi rekan-rekan pemain dan kemudian dokter Lidio Toledo datang. Mereka tak mengatakan apa yang terjadi," ujar Ronaldo.

"Saya kemudian meminta semuanya keluar dari kamar karena saya ingin tidur. Setelah itu Leonardo meminta saya berjalan di taman hotel dan menjelaskan kepada saya apa yang terjadi. Dia bilang saya tak perlu bermain di final," paparnya.

"Tapi setelah pemeriksaan, tak ada yang abnormal, seperti tidak terjadi apapun. Dari klinik kami berangkat ke stadion dan menerima pesan dari Zagallo kalau saya tak bermain. Saya memegang hasil tes, dan dengan lampu hijau dari dokter Toledo saya menhampiri Zagallo dan mengatakan saya baik-baik saja sambil menyerahkan hasil tes. Saya ingin bermain," kisah Ronaldo.

Penjelasan Ronaldo tetap tak menjawab apa penyebab yang menimpannya. Berbagai konspirasi pun bermunculan. Paling tidak ada lima teori konspirasi yang beredar soal apa yang menimpa Ronaldo.

Konspirasi Ronaldo

Nostalgia Piala Dunia 2018 Piala Dunia Ronaldo
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.756

Berita Terkait

Liga Dunia
Pesan kepada Pesepak Bola Muda: Ikuti Teladan Cristiano Ronaldo, Bukan Lionel Messi
Legenda Juventus, Claudio Marchisio, menilai pesepak bola muda seharusnya mengikuti teladan dari Cristiano Ronaldo, bukan Lionel Messi.
Arief Hadi - Jumat, 12 Desember 2025
Pesan kepada Pesepak Bola Muda: Ikuti Teladan Cristiano Ronaldo, Bukan Lionel Messi
Berita
Trofi Piala Dunia Sambangi Jakarta Januari 2026, GGN Gelar Festival Sepak Bola Rakyat
Festival Sepak Bola Rakyat digelar di 4 kota, yaitu Labuan Bajo, Jakarta, Palu, dan Makassar.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 10 Desember 2025
Trofi Piala Dunia Sambangi Jakarta Januari 2026, GGN Gelar Festival Sepak Bola Rakyat
Piala Dunia
Tidak Ada Jaminan Lionel Messi Akan Tampil di Piala Dunia 2026
Lionel Messi belum memberikan konfirmasi apakah dirinya akan tampil memperkuat Argentina pada Piala Dunia 2025.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 Desember 2025
Tidak Ada Jaminan Lionel Messi Akan Tampil di Piala Dunia 2026
Piala Dunia
FIFA Umumkan Jadwal Piala Dunia 2026, Banyak Laga Tengah Malam dan Jam Kantor
Jadwal pertandingan Piala Dunia 2026 yang digelar di AS, Kanada, dan Meksiko sudah resmi dirilis FIFA, Minggu (7/12).
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 Desember 2025
FIFA Umumkan Jadwal Piala Dunia 2026, Banyak Laga Tengah Malam dan Jam Kantor
Piala Dunia
Reaksi Hasil Drawing Piala Dunia 2026, Maroko Senang Lawan Brasil, Norwegia Pede Kalahkan Prancis
Sebanyak 12 grup telah terisi dan menjanjikan laga-laga menarik seperti Brasil vs Maroko, Belanda vs Jepang, serta ulangan pertemuan antara Prancis dan Senegal.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 Desember 2025
Reaksi Hasil Drawing Piala Dunia 2026, Maroko Senang Lawan Brasil, Norwegia Pede Kalahkan Prancis
Piala Dunia
Hasil Drawing Piala Dunia 2026: Brasil di Grup Neraka, Mbappe Bertemu Haaland
Hasil drawing Piala Dunia 2026 menempatkan Brasil, Inggris, dan Prancis di grup yang sulit.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 Desember 2025
Hasil Drawing Piala Dunia 2026: Brasil di Grup Neraka, Mbappe Bertemu Haaland
Ragam
7 Pemain Termuda yang Mencetak 400 Gol untuk Klub dan Negara
Pemain-pemain termuda yang berada di klub 'spesial' mencetak 400 gol untuk klub dan negara di usia muda.
Arief Hadi - Jumat, 21 November 2025
7 Pemain Termuda yang Mencetak 400 Gol untuk Klub dan Negara
Piala Dunia
Lionel Messi dan Timnas Argentina Cuma Beruntung saat Menjuarai Piala Dunia 2022
Mantan pemain timnas Belanda, Wesley Sneijder, menilai timnas Argentina dan Lionel Messi dinaungi keberuntungan ketika juara Piala Dunia 2022.
Arief Hadi - Rabu, 19 November 2025
Lionel Messi dan Timnas Argentina Cuma Beruntung saat Menjuarai Piala Dunia 2022
Lainnya
7 Pemain dan Pensiunan Sepak Bola yang Bermain Padel
Padel saat ini menjadi olahraga yang populer di Indonesia. Bahkan beberapa pemain, baik yang aktif atau sudah pensiun, juga memainkan olahraga tersebut.
Arief Hadi - Selasa, 18 November 2025
7 Pemain dan Pensiunan Sepak Bola yang Bermain Padel
Piala Dunia
Tanpa Cristiano Ronaldo, Timnas Portugal Lebih Baik?
Tanpa Cristiano Ronaldo, timnas Portugal menang telak 9-1 atas Armenia. Jadi, Portugal lebih baik tanpa Ronaldo?
Arief Hadi - Senin, 17 November 2025
Tanpa Cristiano Ronaldo, Timnas Portugal Lebih Baik?
Bagikan