Musa Juwara, Imigran Gelap yang Menjadi Mimpi Buruk Inter Milan

Musa Juwara adalah pemain yang laya mendapatkan label juara pada duel Inter Milan kontra Bologna. Juwara menjadi aktor kebangkitan tim tamu.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Selasa, 07 Juli 2020
Musa Juwara, Imigran Gelap yang Menjadi Mimpi Buruk Inter Milan
Musa Juwara (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Musa Juwara adalah pemain yang laya mendapatkan label juara pada duel Inter Milan kontra Bologna. Juwara menjadi aktor kebangkitan tim tamu.

Inter Milan berada di atas angin setelah Romelu Lukaku mencetak gol pada menit ke-22 dan Bologna bermain dengan 10 pemain. Roberto Soriano mendapatkan kartu merah pada menit ke-57 usai melontarkan makian kepada sang pengadil.

Akan tetapi, Keadaan berbanding terbalik 180 derajat usai Musa Juwara masuk sebagai pemain pengganti. Ia menggantikan Nicola Sansone pada menit ke-65.

Hanya tujuh menit berada di lapangan, Musa Juwara langsung mendulang gol. Ia melepaskan tembakan ke pojok gawang yang tak bisa dibendung Samir Handanovic.

Tidak hanya itu, pergerakan Juwara dari sisi kanan pun menyulitkan Inter Milan. Akibatnya, Alessandro Bastoni menerima kartu merah setelah melanggar Juwara.

Baca Juga:

Antonio Conte Serang Balik Pengkritik: Cibir Saya, Jangan Inter Milan

Hasil Laga Liga-liga Eropa: Man City dan Inter Takluk, Barcelona Menang Telak

Legenda Inter Heran Lukaku Gagal di Manchester United

Musa Juwara

Rossoblu mendapatkan angin kedua setelah kedua tim sama-sama bermain dengan 10 orang. Pada akhirnya, Musa Barrow mencetak gol kemenangan pada menit ke-80.

Itu merupakan gol pertama Musa Juwara di Serie A. Pada duel tersebut, pemain 18 tahun itu menorehkan empat tembakan di mana tiga di antaranya mengarah ke gawang.

"Saya berterima kasih kepada pelatih karena memberikan kepercayaan saat melawan Inter Milan. Saya sangat senang bisa mencetak gol pertama," ulas Juwara seperti dilaporkan Football Italia.

"Saya mendedikasikan gol ini untuk keluarga dan semua orang yang membantu dalam perjalanan. Kelebihan dari kemenangan ini adalah milik Mihajlovic."

"Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya akan mengingat sepanjang hidup," timpalnya.

Apa yang dicapai Musa Juwara saat ini diraih dengan tidak mudah. Ia memiliki sisi kelam pada cerita perjalanan sebagai pesepak bola.

Gazzetta dello Sport mengabarkan, Musa Juwara adalah pria asal Gambia yang merantau ke Italia pada usia 14 tahun. Pada 2016, ia naik kapal laut seorang diri menuju Italia. Ayah dan ibu Juwara telah meninggal sejak ia masih kecil.

Virtus Avigliano menjadi tempat pertama kali Musa Juwara menimba ilmu sepak bola di Italia. Meskipun dirawat oleh kakeknya, namun ia kemudian diadopsi oleh pelatih Virtus Avigliano.

Nama Musa Juwara mulai mencuat setelah Virtus Avigliano menjadi juara pada kompetisi lokal di Potenza. Pada kejuaraan tersebut, Juwara menjadi satu di antara pemain yang paling bersinar.

Musa Juwara

Bakat Musa Juwara menarik perhatian Chievo Verona. Verona mengajukan penawaran yang disambut baik oleh Juwara dan Avigliano.

Namun, FIGC menilai transfer tersebut cacat secara hukum. Menurut FIGC, transfer itu adalah bentuk eksploitasi anak yang merupakan imigran ilegal.

Akan tetapi, Musa Juwara tidak menyerah untuk mencapai mimpinya bermain di tingkat profesional. Dengan dibantu kuasa hukum, Juwara memenangi sidang dan bisa menjadi pemain tim akademi Chievo Verona.

Musa Juwara sadar, ia membutuhkan batu loncatan untuk terus menjaga asa menjadi pemain besar. Tak heran, ia menawarkan diri kepada Inter Milan dan Juventus.

Sayangnya, Inter dan Juventus tidak tertarik dengan Musa Juwara. Kedua klub tersebut menilai, kualitas Juwara belum cukup mumpuni untuk memperkuat tim primavera.

Kemudian, Musa Juwara mendapatkan pinangan dari Bologna pada Juli 2019. Tawaran tersebut tidak disia-siakan sang pemain.

Sejak saat itu, kemampuan Musa Juwara terus menanjak. Ia telah mengemas 11 gol plus lima assist di kompetisi Primavera.

Musa Juwara dalam perahu yang tepat untuk membawanya ke puncak karier. Namun, ia perlu pantang lelah mengayuh dayung agar bisa sampai tujuan. Sebab, perjalanan masih panjang dan ada banyak rintangan.

Musa Juwara Inter Milan Breaking News Serie a
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.490

Berita Terkait

Liga Champions
Luis Enrique Tegaskan PSG Memang Lebih Baik daripada Barcelona
Pelatih PSG, Luis Enrique, menilai timnya tampil lebih baik dari Barcelona setelah menang 2-1 di Estadi Olímpic Lluís Companys pada matchday 2 Liga Champions 2025/2026.
Johan Kristiandi - Kamis, 02 Oktober 2025
Luis Enrique Tegaskan PSG Memang Lebih Baik daripada Barcelona
Italia
AC Milan Tertarik Tampung Robert Lewandowski
AC Milan dilaporkan berminat mendatangkan Robert Lewandowski yang kontraknya di Barcelona segera berakhir. Rossoneri siap bersaing dengan klub Arab Saudi demi striker berusia 37 tahun itu.
Johan Kristiandi - Kamis, 02 Oktober 2025
AC Milan Tertarik Tampung Robert Lewandowski
Liga Champions
Arsenal vs Olympiacos: Tugas Viktor Gyokeres Bukan Hanya Sekadar Cetak Gol
Viktor Gyokeres gagal mencetak gol saat Arsenal menang 2-0 atas Olympiacos di Liga Champions 2025/2026. Meski begitu, Mikel Arteta tetap memberikan pujian atas kontribusi besar Gyokeres dalam permainan.
Johan Kristiandi - Kamis, 02 Oktober 2025
Arsenal vs Olympiacos: Tugas Viktor Gyokeres Bukan Hanya Sekadar Cetak Gol
Liga Champions
Ditahan AS Monaco, Pep Guardiola Tetap Sanjung Penampilan Manchester City
Manchester City ditahan AS Monaco 2-2 pada matchday 2 Liga Champions 2025/2026. Pep Guardiola tetap memuji performa timnya meski kemenangan sirna akibat penalti Eric Dier di menit akhir.
Johan Kristiandi - Kamis, 02 Oktober 2025
Ditahan AS Monaco, Pep Guardiola Tetap Sanjung Penampilan Manchester City
Liga Indonesia
Kronologi Perekrutan hingga Ultimatum Persis Solo untuk Mateo Kocijan
Persis Solo rekrut Mateo Kocijan sebagai pengganti Fuad Sule di Super League 2025/2026. Namun, sang pemain tak kunjung datang hingga klub mengeluarkan ultimatum. Simak kronologi lengkapnya di sini.
Johan Kristiandi - Kamis, 02 Oktober 2025
Kronologi Perekrutan hingga Ultimatum Persis Solo untuk Mateo Kocijan
Liga Champions
Hansi Flick Ungkap Biang Keladi Kekalahan Barcelona
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, menilai kelelahan pemain jadi faktor utama kekalahan 2-1 dari PSG di Liga Champions 2025/2026. Flick juga mengakui PSG tampil lebih baik meski banyak pemain inti absen.
Johan Kristiandi - Kamis, 02 Oktober 2025
Hansi Flick Ungkap Biang Keladi Kekalahan Barcelona
Liga Indonesia
Bojan Hodak Bocorkan Kunci Keberhasilan Persib Bandung Tekuk Bangkok United
Persib Bandung sukses mengalahkan Bangkok United 2-0 di laga kedua Grup G ACL Two 2025/2026. Bojan Hodak bocorkan strategi kemenangan, sementara Andrew Jung semringah usai cetak gol perdana musim ini.
Johan Kristiandi - Kamis, 02 Oktober 2025
Bojan Hodak Bocorkan Kunci Keberhasilan Persib Bandung Tekuk Bangkok United
Klasemen
Klasemen Liga Champions: Real Madrid Posisi Kedua, Barcelona dan Liverpool di Luar Delapan Besar
Update klasemen Liga Champions 2025/2026 matchday 2: Real Madrid tempel Bayern di papan atas, Barcelona dan Liverpool terlempar dari delapan besar, Arsenal menang lagi, Qarabag jadi kejutan. Simak posisi terbaru semua tim.
Johan Kristiandi - Kamis, 02 Oktober 2025
Klasemen Liga Champions: Real Madrid Posisi Kedua, Barcelona dan Liverpool di Luar Delapan Besar
Hasil akhir
Hasil Liga Champions: Barcelona Ditumbangkan PSG, Arsenal Tersenyum, Kemenangan Juventus Digagalkan Mantan
Hasil Liga Champions 2025/2026 matchday 2: Barcelona kembali ditumbangkan PSG 1-2, Arsenal raih kemenangan atas Olympiacos, sementara Juventus ditahan imbang Villarreal. Simak klasemen terbaru dan hasil lengkap pertandingan.
Johan Kristiandi - Kamis, 02 Oktober 2025
Hasil Liga Champions: Barcelona Ditumbangkan PSG, Arsenal Tersenyum, Kemenangan Juventus Digagalkan Mantan
Timnas
Raka Cahyana, Ivar Jenner, hingga Arlyansyah Abdulmanan Dipanggil untuk TC Tahap Pertama Jelang SEA Games 2025
Total ada 11 pemain baru yang dipanggil Indra Sjafri. Sebelumnya, para pemain tersebut tidak tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Rizqi Ariandi - Kamis, 02 Oktober 2025
Raka Cahyana, Ivar Jenner, hingga Arlyansyah Abdulmanan Dipanggil untuk TC Tahap Pertama Jelang SEA Games 2025
Bagikan