Romelu Lukaku yang Rutin Cetak Gol di Liga Europa


BolaSkor.com - Romelu Lukaku mencetak satu gol saat Inter Milan menaklukkan Getafe pada laga 16 besar Liga uropa 2019-2020 di Veltins Arena, Kamis (6/8) dini hari wib. Gol itu punya makna istimewa bagi penyerang berkebangsaan Belgia tersebut.
Mencetak gol di ajang Liga Europa menjadi sebuah rutinitas bagi Lukaku. Ia tercatat selalu mencetak gol dalam delapan laga secara beruntun di turnamen kelas dua antarklub Eropa ini.
Lukaku memang baru tiga kali tampil di Liga Europa musim ini. Selain kontra Getafe, dua laga lainnya terjadi di babak 32 besar saat Inter berhadapan dengan Ludogorets.
Baca Juga:
Hasil Lengkap Liga Europa: Copenhagen dan Shakhtar Donetsk Turut Melaju ke Perempat Final
Inter Milan 2-0 Getafe: Nerazzurri Lewati Hadangan Wakil Spanyol
Lupakan Konflik, Antonio Conte dan Inter Milan Fokus Juarai Liga Europa

Lukaku mencetak masing-masing satu gol pada laga kandang dan tandang kontra Ludogorets. Total ia sudah mencetak tiga gol di ajang Liga Europa musim ini dan masih berpeluang merebut gelar top skorer.
Sementara lima laga lainnya terjadi pada musim 2014-2015 saat Lukaku masih membela Everton. Musim tersebut memang menjadi kali terakhir bomber berusia 27 tahun itu tampil di Liga Europa.
Saat itu Lukaku mencetak gol ke gawang Wolfsburg, Young Boys, dan Dynamo Kyiv. Dua klub terakhir dihadapi di fase gugur dengan sistem kandang dan tandang.
Lukaku menyamai torehan Alan Shearer pada musim 2004-2005 yang juge mencetak gol dalam delapan laga beruntun saat turnamen ini masih bernama Piala UEFA. Jika di total, Lukaku mengemas delapan gol.
Tak sampai di situ, Lukaku juga sudah mencetak 30 gol untuk Inter sepanjang musim 2019-2020. Ia kini sejajar dengan tiga bomber kelas dunia yaitu Ronaldo, Diego Milito, dan Samuel Eto'o sebagai penyerang yang mampu mencetak minimal 30 gol dalam satu musim.
6.515
Berita Terkait
Cara Menonton dan Link Streaming Brentford vs Manchester City, Live Sebentar Lagi

Arti Kemenangan Dramatis atas Liverpool buat Chelsea dan Enzo Maresca

Thailand dan Vietnam Jadi Lawan Berat, Bek Timnas U-23 Ingin Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025

Rekor Menyedihkan Kapten Arsenal Martin Odegaard Bikin Mikel Arteta Frustrasi

Sirkuit Mandalika Masih Angker buat Marc Marquez, Gagal Finis dan Alami Cedera Tulang Selangka

Setelah Kalahkan Liverpool, Chelsea Kini Krisis Pemain Belakang

FC Dallas Bagikan Kabar Baik soal Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes Jelang Laga Kontra Arab Saudi dan Irak

Manchester City Mulai Sering Kebobolan Gol Telat, Pep Guardiola Tidak Khawatir

5 Pertarungan Klasik Juventus vs AC Milan dalam Sejarah

Jens Raven Ingin Generasi Baru Timnas Indonesia U-23 Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025
