Roberto De Zerbi Pelatih yang Overrated

Reputasi Roberto De Zerbi terlalu dilebih-lebihkan.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 16 Mei 2024
Roberto De Zerbi Pelatih yang Overrated
Roberto De Zerbi (Foto: X)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Peramu taktik berusia 44 tahun, Roberto De Zerbi, namanya banyak dibicarakan belakangan. Pada awalnya rumor itu mengaitkan ke Liverpool dan Barcelona, tetapi kedua klub tersebut sudah memiliki kepastian soal pelatih per musim depan.

Dengan dicoretnya kedua klub tersebut, kini De Zerbi dikaitkan dengan Bayern Munchen yang akan ditinggal Thomas Tuchel. Bayern disinyalir mengincar Erik ten Hag jika dipecat Manchester United, tetapi De Zerbi juga jadi target mereka.

Menurut pakar transfer asal Itallia, Matteo Moretto, De Zerbi jadi salah satu incaran Bayern dan Direktur Olahraga Bayern, Max Eberl, telah lama mengikuti sepak terjang De Zerbi.

Baca Juga:

Roberto De Zerbi Bukan Pelatih Papan Atas

Jadi Penggemar Berat AC Milan, Roberto De Zerbi Tolak Latih Inter

Roberto De Zerbi Bukan Pelatih yang Tepat untuk Liverpool

Di saat rumor menyertai De Zerbi yang sudah melatih Brighton & Hove sejak 2022, seniornya di Italia, Fabio Capello justru memberikan penilaian yang cukup mengejutkan. Menurutnya, De Zerbi pelatih yang overrated (dinilai berlebihan).

Capello melihat De Zerbi hanya terkenal dengan reputasinya saat ini karena pujian dari Pep Guariola. Tidak tanggung-tanggung, Capello bahkan menempatkan De Zerbi pada kategori pelatih kelas ketiga di Eropa.

"Saya akan menempatkan De Zerbi di divisi ketiga. Ada banyak pembicaraan tentang dia sebagai salah satu pelatih top karena Guardiola mensponsori dia, tapi tahun ini dia berada di peringkat ke-10 atau ke-11 klasemen. Apa yang telah Anda menangkan dalam karier Anda? Mari kita lihat CV-nya," cetus Capello dikutip dari Goal.

"Dia adalah pelatih yang sangat siap, yang menyatakan ide-idenya di mana pun dia melatih dan memiliki sponsor terhormat seperti Guardiola. Namun sejauh ini, belum ada yang maju meski namanya dikaitkan di bangku cadangan klub-klub besar."

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

"Dan kemudian dengan Brighton punya klausul 15 juta euro: sejujurnya, rasanya terlalu berat bagi saya untuk melepas seorang pelatih," pungkas Capello.

Dalam karier kepelatihannya, De Zerbi pernah melatih Darfo Boario, Foggia, Palermo, Benevento, Sassuolo, dan Shakhtar Donetsk. Terakhir kali De Zerbi memenangi trofi terjadi pada 2021 di ajang Piala Super Ukraina.

Roberto De Zerbi Bayern Bayern munchen Brighton
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.930

Berita Terkait

Ragam
5 Pelatih yang Masuk Bursa Kandidat Pengganti Arne Slot di Liverpool
Posisi Arne Slot di Liverpool makin terancam setelah rangkaian hasil buruk. Lima nama pelatih top disebut masuk bursa pengganti, termasuk kandidat kejutan yang memancing reaksi fans. Siapa saja sosoknya?
Johan Kristiandi - Jumat, 28 November 2025
5 Pelatih yang Masuk Bursa Kandidat Pengganti Arne Slot di Liverpool
Liga Champions
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Harry Kane murka setelah Bayern Munchen tumbang dari Arsenal. Sang bomber menegaskan ingin bertemu kembali di babak gugur demi balas dendam besar!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Liga Champions
Klasemen Terbaru Liga Champions 2025-2026: Arsenal Berlari Sendirian, Liverpool Hancur Lebur
Pekan lima fase liga Liga Champions 2025-2026 berakhir, Arsenal mantap di urutan satu dan Liverpool kian terpuruk.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
Klasemen Terbaru Liga Champions 2025-2026: Arsenal Berlari Sendirian, Liverpool Hancur Lebur
Inggris
On Fire, Arsenal Tak Terbendung dan Akhiri Rekor Bagus Bayern Munchen
Arsenal menjaga momentum melalui kemenangan 3-1 atas Bayern Munchen di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
On Fire, Arsenal Tak Terbendung dan Akhiri Rekor Bagus Bayern Munchen
Hasil akhir
Hasil Liga Champions: Madrid Menang Tipis, Inter Milan Kalah, Arsenal Bantai Bayern, Liverpool Dipermalukan di Anfield
Hasil laga-laga Liga Champions yang dimainkan pada Kamis (27/11) dini hari WIB melibatkan tim seperti Madrid, Inter, Arsenal, PSG, Bayern, dan Liverpool.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
Hasil Liga Champions: Madrid Menang Tipis, Inter Milan Kalah, Arsenal Bantai Bayern, Liverpool Dipermalukan di Anfield
Liga Champions
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Untuk pertama kalinya, Eberechi Eze dan Michael Olise akan kembali berada dalam satu lapangan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Liga Champions
Fakta dan Statistik Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Bayern Munchen
Berikut fakta dan statistik yang perlu diketahui jelang menyaksikan duel Arsenal melawan Bayern Munchen di Emirates.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Fakta dan Statistik Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Bayern Munchen
Jadwal
Link Streaming Arsenal vs Bayern Munchen, Kamis 27 November 2025
Arsenal akan menjamu Bayern Munchen pada matchday 5 League Phase Liga Champions 2025-2026, di Emirates Stadium, Kamis (27/11) pukul 03.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Link Streaming Arsenal vs Bayern Munchen, Kamis 27 November 2025
Liga Champions
Prediksi Pemenang Pertandingan Arsenal vs Bayern Munchen Versi Superkomputer
Superkomputer Opta merilis prediksi mengejutkan untuk duel Arsenal vs Bayern di Liga Champions. Siapa yang lebih diunggulkan? Simak peluang lengkapnya di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 26 November 2025
Prediksi Pemenang Pertandingan Arsenal vs Bayern Munchen Versi Superkomputer
Prediksi
Prediksi dan Statistik Arsenal vs Bayern Munchen: Menghindari Kekalahan Perdana
Arsenal dan Bayern sama-sama belum terkalahkan di Liga Champions! Cek statistik, kondisi tim, dan prediksi siapa yang bakal merasakan kekalahan perdana.
Johan Kristiandi - Rabu, 26 November 2025
Prediksi dan Statistik Arsenal vs Bayern Munchen: Menghindari Kekalahan Perdana
Bagikan