Riwayat Peluit Menjadi Senjata Wasit Sepak Bola

Bagaimana peluit bisa muncul dalam pertandingan sepak bola?
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Jumat, 15 Mei 2020
Riwayat Peluit Menjadi Senjata Wasit Sepak Bola
Pierluigi Collina (Breakingviews)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Apa jadinya wasit pertandingan sepak bola tanpa senjata andalannya, peluit? Bisa jadi, pertandingan akan sulit dikendalikan dan kekalutan terjadi di dalam lapangan. Lantas, bagaimana peluit bisa muncul dalam pertandingan sepak bola? Berikut ini riwayatnya:

Wasit menggunakan peluit untuk membantu mengendalikan pertandingan. Walaupun, tidak semua keputusan wasit didahului oleh peluit.

Penggunaan peluit tidak boleh berlebihan. FIFA mengatur hal itu dalam buku pedoman pertandingan. "Peluit tidak perlu terlalu sering digunakan karena akan memiliki dampak lebih kecil ketika dibutuhkan," tulis FIFA.

Intinya, peluit adalah senjata wasit memimpin laga selain bahasa verbal, tubuh, dan komunikasi mata. Panjang atau pendek durasi sang wasit meniup pun syarat akan arti.

Baca juga:

5 Wonderkid Bundesliga Selain Erling Haaland dan Jadon Sancho

5 Tim Semenjana yang Pernah Mengejutkan Serie A

Pada awal sejarah sepak bola di Inggris, para pengadil menggunakan sapu tangan putih untuk menunjukkan adanya pelanggaran. Namun, cara tersebut dianggap tidak efektif karena tak bisa menjangkau semua pemain.

Kemuculan peluit di pertandingan sepak bola tentu saja didahului oleh adanya peluit itu sendiri. Jadi, kita tidak perlu lagi memperdebatkannya bak mencari siapa yang lebih dahulu ada antara ayam atau telur.

Peluit pertama kali dibuat oleh Joseph Hudson pada 1868 di Brimingham. Peluit mulai digunakan oleh kepolisian pada 1883. Keberadaan peluit untuk penegak hukum didasari oleh permintaan kepolisian yang mencari alat komunikasi. Ketika itu, peluit karya Hudson bisa terdengar hingga jarak satu mil.

Berdasarkan kabar M-dash, peluit pertama kali digunakan di pertandingan antara Nottingham Forest melawan Sheffield Norfolk pada 1878. Namun, terakhir kali kedua tim tersebut bersua adalah pada 1874 atau empat tahun sebelumnya.

Meski demikian, dalam buku rekening Nottingham Forest, terdapat catatan pembelian peluit wasit pada 1872. Oleh karena itu, banyak pihak sepakat peluit mulai digunakan pada pertandingan sepak bola era 1870-an.

Pada 1884, Hudson yang bekerja di Acme Whistle Company memperkenalkan Acme Thunderer - satu di antara merek peluit paling terkenal - khusus untuk wasit sepak bola. Itu adalah peluit kacang dengan bagian mulut yang diperpanjang.

Bahan dasar peluit tersebut adalah kuningan. Dipilihnya kuningan bukan tanpa alasan. Bahan tersebut memiliki karakteristik yang cocok untuk instrumen angin. Peluit juga dilapisi nikel atau kromium sehingga berwarna perak. Dalam edisi lainnya, Acme Thunderer juga pernah membuat peluit yang digunakan awak kapal Titanic.

Hingga saat ini, Acme Thunderer telah menjual lebih dari 200 juta peluit. Tidak heran, perusahaan tersebut menjadi satu di antara penghasil peluit paling terkenal. Peluit-peluit tersebut masih diproduksi oleh Acme Whistles Ltd di Great Barr, Birmingham, Inggris.

Sementara itu, peluit tidak benar-benar disebutkan pada Laws of the Games FIFA hingga 1936. Peluit baru muncul pada catatan kaki (B) di UU 2 yang menyatakan: "Kontrol wasit kepada para pemain untuk perilaku tidak pantas atau tidak sopan dimulai sejak memasuki bidang permainan. Namun, yurisdiksinya dimulai sejak dia meniup peluit untuk memulai laga," bunyi peraturan tersebut.

Demikianlah sejarah awal mula peluit bisa menjadi senjata wasit dalam memimpin pertandingan sepak bola. Prit... prit... prit... Demikian juga tulisan ini berakhir.

Fifa Breaking News
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.439

Berita Terkait

Liga Indonesia
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Bojan Hodak soroti pelatih Persita yang merupakan eks Persija Jakarta.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Dewa United Banten FC harus puas bermain imbang melawan Persebaya Surabaya dengan skor 1-1.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Prediksi Cagliari vs Inter Milan di Unipol Domus, Minggu (28/9) dini hari WIB. Simak statistik, kondisi skuad, head to head, serta perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Jadwal
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Laga ini akan digelar di Banten International Stadium (BIS), Banten, Jumat (26/9) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Prediksi Juventus vs Atalanta di Allianz Stadium, Sabtu (27/9) Serie A 2025/26. Simak statistik, head to head, kondisi skuad, dan perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Lainnya
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kongres tahunan UCI yang digelar di Kigali, Rwanda.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Liga Indonesia
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Keduanya disibukkan dulu dengan pertandingan Persib Bandung.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Inggris
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Manchester United akan menghadapi Brentford di Premier League 2025/2026. Setan Merah punya catatan buruk saat bertandang ke London, ditambah absennya Casemiro dan Lisandro Martinez.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Inggris
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Liverpool belum terkalahkan dalam 10 laga tandang terakhir melawan Crystal Palace di Premier League. Akhir pekan ini, The Reds berpeluang memperpanjang rekor impresifnya meski tanpa beberapa pilar utama.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Ragam
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Derbi Madrid selalu sarat tensi. Ternyata ada beberapa pemain top yang pernah membela Real Madrid dan Atletico Madrid, termasuk Theo Hernandez, Morata, hingga Courtois.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Bagikan