Respons Antonio Conte Usai Putus Kerja Sama dengan Tottenham Hotspur

BolaSkor.com - Seperti yang telah diprediksi, Antonio Conte kehilangan pekerjaannya di Tottenham Hotspur menyusul komentar pedasnya mengenai klub dan para pemain tim. Tottenham menunjuk Cristian Stellini sebagai pelatih interim didampingi dengan Ryan Mason.
"Kami dapat mengumumkan bahwa Pelatih Kepala Antonio Conte telah meninggalkan klub dengan kesepakatan bersama. Kami mencapai kualifikasi Liga Champions di musim pertama Antonio di klub," demikian pernyataan di situs resmi Tottenham.
"Kami berterima kasih kepada Antonio atas kontribusinya dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya."
"Cristian Stellini akan melatih tim sebagai pelatih interim untuk sisa musim ini, bersama dengan Ryan Mason sebagai asisten pelatih kepala."
Baca Juga:
Atas Kesepakatan Bersama, Antonio Conte Resmi Tinggalkan Tottenham Hotspur
Kritik Karakter dan Mentalitas Tottenham, Conte Dapat Pembelaan dari Ibrahimovic
Antonio Conte sudah melatih Tottenham sejak 2021 dan di musim pertamanya membawa klub lolos kualifikasi Liga Champions. Situasi berubah di musim kedua dan Conte disinyalir frustrasi dengan mentalitas skuadnya.
Mantan pelatih Juventus dan Chelsea itu pun angkat bicara setelah dipecat Tottenham. Melalui Instagram Conte menuturkan ucapan terima kasih kepada fans Tottenham yang mendukungnya.
"Sepak bola adalah hasrat. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di Spurs yang menghargai dan berbagi hasrat saya dan cara intens saya menjalani sepak bola sebagai pelatih," papar Conte dikutip dari Instagram.
"Sebuah pemikiran khusus untuk para Fans yang selalu menunjukkan dukungan dan penghargaan kepada saya, sungguh tak terlupakan mendengar mereka menyanyikan nama saya. Perjalanan kita bersama telah berakhir, semoga yang terbaik untuk masa depan Anda - Antonio."
Komentar dari Conte itu sempat dikritik oleh pandit sepak bola, Paul Scholes, yang menyindir keluhan Conte.
"Here we go TalkSport, seorang pelatih dipecat jadi semuanya menyalahkan rekrutmen dan pelatih kelas top menyalahkan kurangnya ambisi," ucap Scholes.
"Mengapa tidak ada satu pun pelatih berkata ketika mereka tersenyum dan berjabat tangan dengan seorang pemain di sesi konferensi pers, 'Saya tidak menyukai pemain ini, saya pikir (mereka) akan perlahan membuat saya dipecat'. Keluhan yang sama ketika mereka dipecat atau pergi," urainya.
Arief Hadi
15.404
Berita Terkait
Liga Champions: Harry Kane Siap Bungkam Fans Chelsea

Laga Debut, Pelatih Tottenham Hotspur Thomas Frank Tak Sabar Dengarkan Anthem Liga Champions

Derby d'Italia dan Pengkhianatan Dua Judas kepada Juventus

Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Prediksi Komputer Super Opta: Liverpool Favorit, Satu Klub Premier League Punya 1,1 Persen Kans Menangi Liga Champions
Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur

Gagal Dipermanenkan Juventus, Randal Kolo Muani Tidak Sabar Merumput bersama Tottenham Hotspur

Xavi Simons Ungkap Alasan Bergabung dengan Tottenham Hotspur

Kabar Bursa Transfer: Arsenal Kian Dekat Rekrut Piero Hincapie, Tottenham Hotspur Salip Chelsea Dapatkan Xavi Simons

Perbedaan Antonio Conte dari Pep Guardiola Menurut Kevin De Bruyne
