Rene Hake, Asisten Baru Manchester United dengan Visi Sepak Bola Seperti Erik ten Hag

Rene Hake jadi asisten pelatih baru Manchester United.
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 13 Juli 2024
Rene Hake, Asisten Baru Manchester United dengan Visi Sepak Bola Seperti Erik ten Hag
Rene Hake dan Erik ten Hag (Foto: Laman Resmi Manchester United)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Fans Manchester United antusias menanti bergulirnya musim 2024-2025. Pasalnya, pergerakan Red Devils di musim panas 2024 di bawah INEOS, perusahaan milik Sir Jim Ratcliffe, terbangun rapih mulai dari manajemen, staf pelatih, hingga kini fokus merekrut pemain baru.

Dari manajemen sosok teranyar yang datang menyusul Omar Berrada dan Jason Wilcox adalah Dan Ashworth, mengisi peran Direktur Olahraga, kemudian diikuti perombakkan di area staf kepelatihan dengan perginya Mitchell van der Gaag dan Benni McCarthy.

Kepergian keduanya digantikan dengan dua sosok pelatih dari Belanda, Rene Hake dan Ruud van Nistelrooy, yang disambut Erik ten Hag dan juga menambah nuansa Belanda di dalam tim.

Baca Juga:

Berdamai dengan Erik ten Hag, Jadon Sancho Dapat Kesempatan Kedua di Manchester United

Susul Varane, Kambwala Tinggalkan Man United dan Membuka Jalan Kedatangan De Ligt

Satu Permintaan Khusus Joshua Zirkzee kepada Manchester United

Rene Hake dan Ruud van Nistelrooy (Foto: Laman Resmi Manchester United)

"Saya senang Rene dan Ruud setuju untuk bergabung dengan proyek kami, menambah banyak pengalaman, pengetahuan, dan energi baru bagi staf," ucap Ten Hag dikutip dari laman resmi Man United.

"Sekarang adalah saat yang tepat untuk menyegarkan tim pelatih saat kami berupaya membangun pencapaian dalam dua tahun terakhir, dan mendorong ke level berikutnya."

Ruud van Nistelrooy tidak asing lagi bagi fans Man United, sebab ia legenda klub di era Sir Alex Ferguson dan membela klub pada medio 2001-2006. Van Nistelrooy memulai karier kepelatihan pada 2018 dengan PSV Eindhoven U-19, kemudian ke Jong PSV, dan semusim melatih tim senior PSV.

Sosok Rene Hake cukup menarik karena tak banyak yang cukup mengenalnya, selain dari fans yang mengikuti perkembangan sepak bola Belanda. Asing untuk fans tapi tidak untuk Ten Hag yang sudah sangat mengenalnya.

Sekilas Karier Rene Hake

Erik ten Hag dan Rene Hake (Foto: Getty Images/Dailymail)

Pernah mencoba jadi pemain profesional di SC Oranje tapi tidak sukses, kemudian Rene Hake belajar di CIOS, Heerenveen, pada institusi edukasi untuk pelatihan vokasi dan bidang olahraga serta pendidikan jasmani.

Rene Hake, 52 tahun, memulai karier kepelatihan pada 2003 bersama Emmen U-19 yang terus berlanjut dengan Twente U-19 dan U-21, Emmen (tim senior), asisten pelatih Zwolle dan Twente, dan jadi pelatih kepala Twente, Cambuur, Jong Utrecht, Utrecht, dan Go Ahead Eagles.

Reputasinya terangkat di Belanda karena catatan bersama Eagles, kala Hake membawa tim finish di urutan sembilan Eredivisie musim lalu, tim lolos ke Eropa untuk kali pertama melalui jalur UEFA Conference League.

Berbagi Visi Sepak Bola dengan Erik ten Hag

"Dia (Hake) sangat bersemangat, ambisius, tapi juga sangat yakin pada dirinya sendiri."

"Dia adalah seorang pelatih dengan latar belakang CIOS yang bekerja dengan sangat metodis. Rene memiliki kompetensi yang tidak Anda pelajari di lapangan sepak bola."

Pujian Ten Hag kepada Hake tidak datang begitu saja, keduanya sudah saling mengenal dan respek satu sama lain saat bertemu di Twente.

Erik ten Hag dan Rene Hake (Foto: Dailymail)

"Kami (Hake dan Ten Hag) berpikiran sama tentang banyak hal dalam kehidupan dan sepak bola," kata Hake kepada Voetbal International pada 2021 soal Ten Hag.

"Di Twente kami bekerja sama secara intensif dan kami saling menularkan, dalam arti yang baik."

"Sebagai hasilnya, Anda juga mendorong satu sama lain menuju wawasan dan rencana baru. Hal ini menciptakan semacam visi bersama."

"Kami berdua menyukai permainan ini dan mungkin metode kerja kami sebagian sama. Kami berdua tidak menolak kerja keras."

Pada 2005 Hake, putra dari Rudolf dan Hanny Kane, memulai karier di tim muda FC Twente dan hubungan profesional dengan Ten Hag terus berlanjut setelahnya.

Hake berumur 30 tahun ketika Ten Hag memberinya tanggung jawwab dengan tim paling seniot di akademi Twente.

Pola pikir analis dan perhatian pada detail jadi nilai lebih yang dilihat Ten Hag dari Hake, yang juga memiliki julukan "Football Animal" di Belanda, merujuk dengan ketegasannya kepada pemain untuk mengelurkan potensi terbaik mereka.

Dalam video dokumenter "No Guts, No Glory" Hake terlihat memarahi skuad Utrecht di kamar ganti pemain. Video itu viral setelah kabar Man United menginginkannya untuk jadi asisten pelatih - fans berharap skuad terkini juga tidak malas-malasan saat bermain.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

"Hubungan yang baik dengan staf sangatlah penting. Itu sangat berarti bagi saya ketika kami bersenang-senang bersama," terang Hake.

"Saya melihat mereka lebih dari keluarga saya sendiri. Setiap anggota staf memiliki ikatan yang berbeda dengan pemain, yang berarti Anda mendapatkan informasi yang berbeda."

Berbekal visi sepak bola yang sama dengan Ten Hag, juga korelasi Belanda di Man United bersama Van Nistelrooy, Hake dan staf kepelatihan diharapkan dapat membangkitkan Man United musim depan.

Rene Hake Manchester United Premier League Sosok
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.017

Berita Terkait

Inggris
Drama di Old Trafford, Aksi Sang Kakak Panaskan Situasi Kobbie Mainoo di Manchester United
Sang kakak terlihat memakai kaus bertuliskan 'Free Kobbie Mainoo' yang sontak dinilai berpotensi memperkeruh situasi internal klub.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
Drama di Old Trafford, Aksi Sang Kakak Panaskan Situasi Kobbie Mainoo di Manchester United
Inggris
Kembali Gagal Menang di Old Trafford, Ruben Amorim Soroti Penyakit Lama Manchester United
Ruben Amorim sangat kecewa setelah Manchester United gagal meraih tiga poin saat menjamu Bournemouth di Stadion Old Trafford.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
Kembali Gagal Menang di Old Trafford, Ruben Amorim Soroti Penyakit Lama Manchester United
Inggris
Kecele, Ruben Amorim Sempat Mengira Manchester United Akan Membungkam Bournemouth 4-3
Ruben Amorim mengaku sempat mengira Manchester United akan mengalahkan Bournemouth 4-3. Namun, kelengahan di menit akhir membuat Setan Merah harus puas bermain imbang dalam laga penuh drama di Old Trafford.
Johan Kristiandi - Selasa, 16 Desember 2025
Kecele, Ruben Amorim Sempat Mengira Manchester United Akan Membungkam Bournemouth 4-3
Klasemen
Klasemen Terkini Premier League Usai Manchester United Ditahan Bournemouth: Liverpool Pepet Setan Merah
Klasemen Premier League 2025/2026 memanas! Manchester United gagal menang usai ditahan Bournemouth 4-4, sementara Liverpool kini menyamai poin Setan Merah. Persaingan papan atas makin ketat!
Johan Kristiandi - Selasa, 16 Desember 2025
Klasemen Terkini Premier League Usai Manchester United Ditahan Bournemouth: Liverpool Pepet Setan Merah
Hasil akhir
Hasil Premier League: Drama 8 Gol di Old Trafford, Manchester United Ditahan Bournemouth
Drama luar biasa tersaji di Old Trafford! Manchester United gagal menang usai ditahan Bournemouth dengan skor 4-4 dalam laga penuh tensi dan delapan gol di Premier League 2025/2026. Simak kronologi lengkapnya!
Johan Kristiandi - Selasa, 16 Desember 2025
Hasil Premier League: Drama 8 Gol di Old Trafford, Manchester United Ditahan Bournemouth
Jadwal
Jadwal Live Streaming Manchester United vs Bournemouth, Tayang Selasa (16/12) Pukul 03.00 WIB
Jadwal live streaming serta siaran langsung pekan 16 Premier League antara Manchester United vs Bournemouth di Old Trafford.
Arief Hadi - Senin, 15 Desember 2025
Jadwal Live Streaming Manchester United vs Bournemouth, Tayang Selasa (16/12) Pukul 03.00 WIB
Inggris
Antisipasi Kepergian 3 Pemain ke Piala Afrika, Ruben Amorim Siapkan Taktik 4-3-3 untuk Manchester United
Menyusul kepergian tiga pemain ke Piala Afrika 2025, Ruben Amorim diyakini menyiapkan taktik berbeda untuk Manchester United.
Arief Hadi - Senin, 15 Desember 2025
Antisipasi Kepergian 3 Pemain ke Piala Afrika, Ruben Amorim Siapkan Taktik 4-3-3 untuk Manchester United
Inggris
Pengamatan Pakar Bahasa Tubuh: Mohamed Salah Memainkan Laga Terakhirnya untuk Liverpool
Mohamed Salah dinilai telah memainkan laga terakhirnya untuk Liverpool kala melawan Brighton. Klaim itu datang dari pakar bahasa tubuh, Darren Stanton.
Arief Hadi - Senin, 15 Desember 2025
Pengamatan Pakar Bahasa Tubuh: Mohamed Salah Memainkan Laga Terakhirnya untuk Liverpool
Inggris
Selepas Laga Melawan Everton, Enzo Marah dan Menyindir Petinggi Chelsea
Pasca Chelsea menang 2-0 atas Everton, Enzo Maresca marah-marah karena tak mendapatkan dukungan dan menyindir hierarki klub.
Arief Hadi - Senin, 15 Desember 2025
Selepas Laga Melawan Everton, Enzo Marah dan Menyindir Petinggi Chelsea
Inggris
Ruben Amorim Menantikan Permintaan Transfer dari Kobbie Mainoo
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengaku senang jika Kobbie Mainoo mengajukan permintaan transfer.
Arief Hadi - Senin, 15 Desember 2025
Ruben Amorim Menantikan Permintaan Transfer dari Kobbie Mainoo
Bagikan