Rehan/Lisa Ungkap Penyebab Kegagalan di French Open 2024

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati harus menelan pil pahit pada babak 32 besar French Open 2024.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Kamis, 07 Maret 2024
Rehan/Lisa Ungkap Penyebab Kegagalan di French Open 2024
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (pbsi)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati harus menelan pil pahit pada babak 32 besar French Open 2024. Pasangan rangking 16 dunia ini terpaksa pulang lebih awal usai takluk ditangan wakil Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higasino.

Namun Rehan/Lisa mampu menampilkan performa yang cukup baik. Terbukti dengan keberhasilan mereka mengamankan gim pertama dengan skor yang cukup jauh, yakni 21-14.

Sayangnya Rehan/Lisa tidak dapat mempertahankan konsistensinya. Pada gim kedua dan ketiga, Yuta/Arisa justru mampu membalikkan keadaan. Mereka dapat menahan wakil Indonesia tersebut dengan skor 15-21 dan 14-21.

Baca Juga:

French Open 2024: Rinov/Pitha Kandas di Babak Pertama

Jonatan Christie Bicara Soal Kegagalannya di French Open 2024

Rehan lantas menjelaskan penyebab kekalahannya. Menurut pebulutangkis asal Bekasi tersebut, kegagalan kali ini akibat pola permainan yang sudah terbaca.

"Di gim pertama kami langsung menerapkan pola yang sudah disiapkan. Bermain cepat dan menekan, itu membuat lawan cukup kaget. Di gim kedua dan ketiga mereka sudah bisa membaca pola tersebut dan kami balik tertekan. Terburu-buru dan akhirnya melakukan banyak kesalahan sendiri," jelas Rehan.

"Kami sudah berusaha semampu kami. Sudah memberikan yang maksimal tadi tetapi memang harus kami akui kami kalah dari lawan," sambung Lisa.

Meskipun kalah, Rehan mengaku mendapatkan pelajaran yang cukup berharga. Melalui duel melawan pebulutangkis unggulan kedua tersebut, Rehan dapat mengetahui bagaimana caranya keluar dari tekanan.

"Kami belajar bagaimana lawan bisa keluar dari tekanan seperti tadi. Bagaimana mereka yang tidak enak bermain di awal-awal bisa membalikkan keadaan," ungkap Rehan.

"Setelah ini tetap fokus kami adalah turnamen di depan. Kami tidak mau berfikir terlalu jauh dulu," timpal Lisa.

Penulis: Bintang Rahmat.

French Open Pbsi
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.521

Berita Terkait

Bulu Tangkis
Kemenpora Rampungkan Review 52 Cabor SEA Games 2025, Potensi Rebut 78 Emas
Adapun SEA Games 2025 akan digelar di Thailand pada 9-20 Desember 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Kemenpora Rampungkan Review 52 Cabor SEA Games 2025, Potensi Rebut 78 Emas
Bulu Tangkis
Hasil French Open 2025: Fajar/Fikri Runner-up Usai Tunduk Dari Pasangan Korea Selatan
Fajar/Fikri gagal merebut gelar juara seusai tunduk di tangan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae pada babak final turnamen level Super 750 itu.
Tengku Sufiyanto - Senin, 27 Oktober 2025
Hasil French Open 2025: Fajar/Fikri Runner-up Usai Tunduk Dari Pasangan Korea Selatan
Bulu Tangkis
Hasil French Open 2025: Fajar/Fikri Jadi Satu-satunya Harapan Indonesia
Fajar/Fikri lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap dua gim langsung 21-14, 24-22.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Hasil French Open 2025: Fajar/Fikri Jadi Satu-satunya Harapan Indonesia
Bulu Tangkis
Komang Ayu Keluar dari Pelatnas PBSI
Sederet nama juga mundur dari Pelatnas PBSI.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 10 September 2025
Komang Ayu Keluar dari Pelatnas PBSI
Bulu Tangkis
Hasil Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: Hanya Satu Wakil Indonesia ke Semifinal
Bertempat di Adidas Arena, Paris, Prancis, Putri Kusuma Wardani berhasil lolos usai mengalahkan Pusarla V. Sindhu lewat drama rubber game dengan skor 21-14, 13-21, 21-16.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 30 Agustus 2025
Hasil Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: Hanya Satu Wakil Indonesia ke Semifinal
Bulu Tangkis
Bawa 4 Unggulan, PBSI Hanya Targetkan Satu Gelar Juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025
Para pemain Pelatnas PBSI semakin mematangkan persiapannya menghadapi event yang akan digelar pada 25-31 Agustus di Paris, Prancis ini.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 21 Agustus 2025
Bawa 4 Unggulan, PBSI Hanya Targetkan Satu Gelar Juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025
Bulu Tangkis
Hadapi Hong Kong Open dan China Masters 2025, PBSI Kembali Pertemukan Apriyani dan Fadia
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sempat berpisah usai Olimpiade Paris 2024.
Tengku Sufiyanto - Senin, 11 Agustus 2025
Hadapi Hong Kong Open dan China Masters 2025, PBSI Kembali Pertemukan Apriyani dan Fadia
Bulu Tangkis
Ratusan Pebulu Tangkis Ikut Kejuaraan Junior Asia di Solo, Indonesia Segrup dengan Malaysia
Ratusan pebulu tangkis potensial se-Asia akan bertarung dalam WONDR Badminton Asia Junior Championship 2025 di GOR Manahan Solo, 18 Juli hingga 27 Juli 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 17 Juli 2025
Ratusan Pebulu Tangkis Ikut Kejuaraan Junior Asia di Solo, Indonesia Segrup dengan Malaysia
Bulu Tangkis
Ginting dan Gregoria Mariska Dipastikan Turun di Japan Open dan China Open 2025
Sebelumnya, keduanya diragukan untuk turun karena cedera dan sakit.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 08 Juli 2025
Ginting dan Gregoria Mariska Dipastikan Turun di Japan Open dan China Open 2025
Bulu Tangkis
Terpuruk di Indonesia Open 2025, PBSI Kian Jadi Sorotan
Kehadiran para legenda bulu tangkis di PBSI belum berbuah hasil.
Rizqi Ariandi - Kamis, 12 Juni 2025
Terpuruk di Indonesia Open 2025, PBSI Kian Jadi Sorotan
Bagikan