Reaksi Mantan Manajer PSS Sleman soal Pernyataan Vigit Waluyo

Frengky AruanFrengky Aruan - Minggu, 27 Januari 2019
Reaksi Mantan Manajer PSS Sleman soal Pernyataan Vigit Waluyo
PSS Sleman. (Instagram PSS Sleman)

BolaSkor.com - Reaksi keras dilontarkan mantan manajer PSS Sleman, Siswantoro, menanggapi pernyataan Vigit Waluyo soal adanya pengaturan pertandingan pada Liga 2 2018. Pengurus Tim Elang Jawa musim lalu itu merasa PSS sudah berkorban banyak uang untuk membentuk tim bertabur bintang, hingga gelar juara dan tiket promosi didapatkan.

Miliaran rupiah digelontorkan manajemen PSS Sleman. Uang begitu banyak dihabiskan untuk belanja pemain. Cristian Gonzales menjadi pemain termahal. Kabarnya untuk mendapatkan pemain 42 tahun, PSS menghabiskan dana Rp 1,4 Miliar.

Pengorbanan inilah yang dinilai tak sejalan dengan pernyataan Vigit Waluyo. PSS segera mengambil sikap soal pernyataan yang dinilai melukai hati tim dan publik pencinta sepak bola Kabupaten Sleman.

Baca Juga:

Vigit Bongkar Tiga Tokoh dan Klub Ini yang Terlibat dalam Match Fixing

Penganggaran Renovasi Stadion Maguwoharjo Belum Selesai

"Teman-teman tahu sendiri kan bagaimana kekuatan kita musim lalu. Pemain yang kita rekrut kelasnya Liga 1 semua. Kita terus tambah kekuatan dari jeda fase grup hingga 8 besar. Jadi tidak benar apa yang dikatakan Vigit," terang mantan manajer PSS Sleman pada Liga 2 2018, Siswantoro kepada Bolaskor.com, Sabtu (26/1) malam.

PSS Sleman akan mengambil sikap terkait pernyataan Vigit Waluyo soal indikasi pengaturan pertandingan, hingga pengaturan gelar juara. Sikap ini diambil agar kedepannya tim juara tak lagi dalam posisi tertuduh, atau disebut dibantu mafia.

"Terus terang saya baru dengarkan rekaman omongan Vigit tadi (Sabtu). Makanya saya baru bisa beri pernyataan sekarang. Secepatnya teman-teman manajemen akan melakukan rapat untuk menentukan sikap," tutur pria 48 tahun ini.

Sismantoro sendiri musim ini tak lagi menjadi bagian manajemen PSS. Ia mundur karena musim lalu waktu kebersamaan dengan keluarga terkuras. Tahun ini ia fokus untuk membantu putranya yang mencalonkan diri dalam pemilihan calon legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Sleman.

"Saya baru pertama kali ngurus tim sepak bola. Jadi hal-hal semacam itu baru tahu belakangan ini setelah ramai diperbincangkan. Silahkan dicek apakah saya pernah berkomunikasi dengan orang-orang itu," pungkasnya. (Laporan Kontributor Al Khairan Ramadhan)

Breaking News PSS Sleman Vigit Waluyo Match Fixing
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan