RANS Tanpa 3 Pilar Penting Lawan Persija, Eduardo Almeida Antisipasi Sistem Thomas Doll

BolaSkor.com - RANS Nusantara harus menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-16 Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (22/10), dengan skuad 'pincang'. Pasalnya, tiga pemain andalan The Prestige Phoenix dipastikan absen karena sanksi akumulasi kartu kuning.

Ketiga pemain yang dimaksud antara lain Marckho Sandy Merauje, Paulo Sitanggang, dan Taufik Hidayat. Absennya mereka membuat pelatih RANS Nusantara, Eduardo Almeida, harus mempersiapkan para pemain pengganti.

Selain itu, Almeida juga menyatakan masih ada beberapa pemain RANS Nusantara yang belum pulih dari cedera. Namun, nama-nama pemainnya tidak disebutkan oleh Almeida.

"Ya, kami mempunyai situasi soal masalah (akumulasi) kartu, itu benar. Adapun ada sejumlah pemain yang cedera, tetapi tentu saja, kami akan mengandalkan pemain lain di posisi yang sama," kata Almeida dalam konferensi pers pralaga, Sabtu (21/10).

Baca Juga:

Persija Matangkan Skema Permainan Hadapi RANS, Resky Fandi Berharap Tiga Poin

Penyerang Timnas Filipina Tak Sabar Unjuk Aksi di Hadapan Suporter Persija

Meski tidak dengan komposisi skuad terbaik, Eduardo Almeida tetap menaruh kepercayaan kepada para pemain yang tersedia untuk menghadapi Persija. Dia yakin para pemain pengganti itu bisa menggantikan peran rekan-rekannya dengan baik.

"Semua pemain di tim ini berlatih setiap hari untuk siap jika diturunkan, jadi saya percaya siapa pun yang bermain akan menunjukkan yang terbaik dan saya kira tidak ada perbedaan besar," ucap Almeida.

Terkait dengan kekuatan Persija, Eduardo Almeida tidak merasa bahwa calon lawannya itu adalah tim yang hanya mengandalkan satu atau dua pemain saja. Dia menyebut Persija mengandalkan kolektivitas yang dibangun dari sistem permainan pelatihnya, Thomas Doll.

"Kami tidak fokus tentang satu pemain yang akan bermain, tapi lebih ke sistem dan tentu saja tentang karakteristik dari tim bagaimana mereka bermain, apa yang mereka lakukan, karena (kami melihat) soal model permainan tim yang kami lebih fokus ketimbang individual," tutur pelatih asal Portugal itu.