Ralf Rangnick Ungkap Penyebab Manchester United Tampil Buruk


BolaSkor.com - Hasil imbang yang diraih Manchester United saat bertandang ke markas Newcastle United membuat kinerja Ralf Rangnick mulai disorot. Juru taktik asal Jerman itu pun memberikan pembelaan.
Manchester United hanya mampu bermain imbang 1-1 saat bertandang ke St. James Park, Selasa (28/12) dini hari WIB. Padahal Newcastle menempati peringkat kedua dari bawah.
Manchester United juga dalam kondisi fit karena absen pada laga Boxing Day. Namun penampilan Setan Merah sangat mengecewakan.
Baca Juga:
Newcastle 1-1 Man United: Cavani Selamatkan Setan Merah
Man United Vs Burnley, Menjaga Rekor Jelang Pergantian Tahun
Ronaldo dan Bruno Fernandes Tak Bisa Bimbing Pemain Muda Man United

Gawang Manchester United sudah kebobolan saat laga baru berjalan tujuh menit. Setelah itu, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan kesulitan membongkar pertahanan Newcastle.
Beruntung Manchester United memiliki supersub dalam diri Edinson Cavani. Penyerang berkebangsaan Uruguay itu mencetak gol penyeimbang pada menit ke-71.
Banyak pihak menilai hasil imbang ini terjadi karena para pemain Manchester United tak bisa menjalankan skema 4-2-2-2 racikan Rangnick. Sang manajer interim sampai harus berganti formasi pada babak kedua.
Namun Rangnick tak sepenuhnya setuju dengan anggapan tersebut. Performa buruk Manchester United lebih disebabkan karena minimnya waktu latihan.
"Tiga hari terakhir, kami hampir kembali ke kekuatan penuh dari skuat ini. Namun kami tidak bisa melakukan banyak hal dalam latihan," kata Rangnick dilansir dari BBC.
"Di sisi lain dalam dua sampai tiga sesi latihan itu, tim terlihat bagus. Oleh karena itu cara kami bermain termasuk kecepatan, tempo, dan fisik pada pertandingan tersebut benar-benar sedikit mengejutkan."
Pusat pelatihan Manchester United memang sempat ditutup setelah sejumlah pemain positif COVID-19. Faktor tersebut tentu mempengaruhi ritme permainan yang sudah dibangun Rangnick.
Rangnick pun termotivasi untuk membawa Manchester United kembali ke jalur yang benar. Ia tentu berharap tidak ada lagi kasus COVID-19 yang menyerang skuatnya.
"Setiap pelatih ingin mengambil langkah lebih cepat dan langkah lebih besar ke depan.
Namun untuk melakukan itu, kamu harus bisa berlatih," tegasnya.
6.515
Berita Terkait
Hasil Liga Champions: Real Madrid dan Arsenal Petik Tiga Poin, Juventus Ditahan Dortmund

Bek Brasil Eks CSKA 1948 Jadi Pemain Asing Terakhir Dewa United Banten FC Musim Ini

PSSI Tentukan Nasib Gerald Vanenburg di Timnas Indonesia U-23 dalam 1-2 Hari ke Depan

Senne Lammens Seharusnya ke Galatasaray, Bukan Gabung Manchester United
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Athletic Bilbao vs Arsenal, Selasa 16 September 2025
Antisipasi Faktor Non-Teknis, PSSI Tolak Hotel Pilihan Arab Saudi untuk Timnas Indonesia

Takut Dicurangi, PSSI Minta AFC Tunjuk Wasit dari Luar Timur Tengah di Round 4

3 Alasan Liverpool Menjadi Calon Terkuat Juara Liga Champions 2025/2026
Susunan Komite PSSI Dirombak, Erick Thohir dan Ratu Tisha Out
