Ralf Rangnick Temukan Masalah Utama Pertahanan Man United


BolaSkor.com - Kemenangan Manchester United saat menjamu Norwich City dalam lanjutan Premier League 2021-2022 tidak hanya bermakna tiga poin. Dari pertandingan ini, masalah di lini pertahanan Setan Merah terungkap.
Dalam laga yang berlangsung di Old Trafford, Sabtu (16/4), Manchester United mengalahkan Norwich dengan skor 3-2. Cristiano Ronaldo tampil sebagai bintang dengan membukukan hat-trick.
Namun dua gol yang bersarang ke gawang David De Gea membuktikan lemahnya lini pertahanan Manchester United. Apalagi sang calon lawan berstatus penghuni dasar klasemen.
Baca Juga:
Hasil Laga dan Klasemen Premier League: Cristiano Ronaldo Hat-trick, Arsenal Kalah
Sederet Catatan Menarik dari Hat-trick ke-60 Cristiano Ronaldo
Direksi Manchester United Jadi Penyebab Kepergian Nemanja Matic

Norwich memang sempat membuat kejutan karena mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Gol Kieran Dowell di penghujung babak pertama dan aksi individu Teemu Pukki pada awal babak kedua memporak-porandakan pertahanan Manchester United.
Namun dari momen dua gol tersebut, masalah di pertahanan Manchester United. Ralf Rangnick selaku manajer interim membeberkannya secara jelas.
"Setelah mencetak gol kedua, kami membiarkan terlalu banyak ruang terbuka di saat-saat transisi. Jika melihat cara kami kebobolan terutama yang pertama, kami menguasai bola di pinggir lapangan tetapi tidak cukup kuat secara fisik," kata Rangnick usai laga.
“Begitu ada kontak tubuh, kami harus menjadi fisikal dan lebih agresif. Namun kami tidak melakukannya dan bagi saya itu terlalu mudah."
Saat masih ditangani Ole Gunnar Solskjaer, lini pertahanan Manchester United sangat lemah dalam masa transisi dari menyerang ke bertahan. Banyak gol bersarang ke gawang mereka dari situasi ini.
Masalah tersebut secara perlahan mulai dibenahi Rangnick. Gawang Manchester United terbukti lebih sulit dijebol dari situasi transisi lagi.
Dua gol Norwich memang tidak tercipta dari situasi transisi. Barisan pertahanan Manchester United dalam posisi siap menerima serangan.
Namun para pemain Manchester United tampak masih sangat lemah dalam duel satu lawan satu. Serangan sporadis Norwich yang mengandalkan satu sampai dua pemain saja mampu berbuah gol.
Rangnick menilai kelemahan ini tak lazim dimiliki klub besar seperti Manchester United. Hal ini bisa menjadi pertanda adanya perombakan besar-besaran pada musim panas mendatang.
"Kami adalah satu-satunya tim di liga yang kebobolan gol dengan cara seperti ini. Kami semua berada di belakang bola pada saat itu jadi ini bukan masalah disiplin taktik," tambahnya.
"Ini pertanyaan tentang bagaimana kekuatan fisik kami dalam bertahan di saat-saat seperti itu."
6.515
Berita Terkait
Rapor Jose Mourinho Melawan Mantan: Jarang Menang

Misi Pertahankan Emas di SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Mulai 3 Oktober

Prediksi dan Statistik Chelsea vs Benfica: Pertandingan Spesial di Stamford Bridge

Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025

Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Persija Kembali Kalah karena Main Tidak Efektif, Mauricio Souza Kesal
Prediksi dan Statistik Kairat vs Real Madrid: Rekor Bagus Los Blancos Melawan Tim Debutan di Liga Champions
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi

Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim

Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika
