Putu Gede, Ciro Alves, dan Marc Klok Dihukum Larangan Bermain, Pelatih Persib Bojan Hodak Murka

Frengky AruanFrengky Aruan - Sabtu, 12 Agustus 2023
Putu Gede, Ciro Alves, dan Marc Klok Dihukum Larangan Bermain, Pelatih Persib Bojan Hodak Murka
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. (BolaSkor.com/Gigi Gaga)

BolaSkor.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak murka jelang menghadapi Barito Putera. Pasalnya, tiga pemainnya tidak bisa dimainkan di laga yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (13/8).

Ketiga pemain tersebut adalah I Putu Gede Juni Antara, Marc Klok, dan Ciro Alves. Ketiganya dihukum karena melakukan aksi tidak sportif saat berhadapan dengan Persis di Stadion Manahan Solo, Selasa (8/8) lalu.

I Putu Gede Juni Antara yang mendapatkan kartu merah karena akumulasi dua kartu kuning pada pertandingan melawan Persis mendapatkan hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 4 pertandingan dan denda sebesar Rp75 juta. Hal itu terjadi karena pemilik nomor punggung 4 itu melakukan gerakan tambahan menendang pemain lawan dan menunjukkan gestur jari tengah ke arah penonton saat meninggalkan lapangan.

Ciro Alves mendapatkan hukuman larangan bermain dua pertandingan dan denda sebesar Rp75 juta karena kedapatan menunjukkan gestur jari tengah ke arah penonton saat meninggalkan lapangan.

Baca Juga:

Mepet dengan Laga Kualifikasi Liga Champions, Bali United Ingin Kontra Persis Solo Diundur

Putu Gede, Ciro Alves, dan Marc Klok Dihukum Larangan Bermain, Persib Ajukan Banding

Hukuman dan denda yang sama dijatuhkan kepada Marc Klok. Gelandang naturalisasi asal Belanda itu dilarang tampil di dua pertandingan dan denda Rp75 juta karena melakukan pelemparan kemasan minuman ke arah penonton saat meninggalkan lapangan.

Bojan Hodak memastikan hukuman itu mengganggu persiapan timnya menghadapi Barito Putera. Sebab selama ini dua di antaranya masuk dalam skema yang dipersiapkan untuk menghadapi laga kedelapan Liga 1 2023/2024 itu.

"Persiapan kami tidak ideal karena saya tidak tahu siapa yang bisa main dan siapa yang tidak bisa. Karena tiba-tiba ada beberapa pemain yang terkena larangan bermain dan kami masih melakukan banding. Jadi belum diketahui siapa yang bisa bermain atau yang tidak, yang mana situasi ini seperti sirkus," kesal Bojan Hodak di Stadion GBLA, Sabtu (12/8).

Pelatih asal Kroasia ini merasa hukuman itu layaknya bermain playstation yang secara tiba-tiba bisa memasukan dan mengeluarkan pemain dengan mudah. Apalagi keputusan dikeluarkan satu hari jelang pertandingan.

"Jadi, bagaimana bisa saya berlatih selama tiga hari bersama tim lalu ada pemberitahuan mendadak ada pemain yang tidak bisa bermain. Seperti bermain playstation, tiga pemain masuk dan tiga pemain keluar. Dan saya tidak melihat adanya pemain lain yang terkena sanksi seperti ini, dua laga tidak boleh bermain."

"Jika mereka berkelahi atau jika mereka membunuh seseorang (layak dihukum). Kalau ada hukuman berupa denda dan itu oke, tapi jika larangan bermain itu tidak seharusnya terjadi," katanya.

Khusus untuk I Putu Gede Juni Antara, lanjutnya, tidak seharusnya mendapatkan hukuman berat berupa larangan bermain selama 4 pertandingan.

"Empat pertandingan jika dia meninju, bergulat maupun berkelahi (itu wajar) tapi saya tidak melihat apa pun terjadi. Dan ada teriakan yang membuat pemain emosi, sepak bola kerap menyebabkan emosi dan itu normal," tambahnya.

Terkait Barito Putera, pelatih yang sebelumnya membela Kuala Lumpur City FC di Liga Malaysia ini mengaku sudah menganalisisnya. Menurutnya, tim Laskar Antasari dihuni para pemain berpengalaman.

"Dan saya tahu beberapa karena ada dari mereka yang bermain di Liga Malaysia. Mereka memiliki pemain berpengalaman, karena itu mereka bisa mendapat hasil yang bagus di beberapa laga terakhir. Jadi jika menghadapi pemain berpengalaman, jika pemain melakukan kesalahan maka mereka akan menghukumnya. Jadi ini akan jadi laga yang berat," katanya.

Bojan merasa timnya akan lebih tangguh. Sebab dua bek asingnya, Alberto Rodriguez dan Nick Kuipers sudah bisa kembali dimainkan.

"Ya, Alberto dan Nick sudah kembali, jadi ini kabar yang bagus bagi kami karena mempunyai lebih banyak pilihan. Kami tentu kehilangan mereka di laga sebelumnya, tapi sekarang kami mempunyai pilihan yang lebih baik. Saya percaya kami akan lebih tangguh di laga ini," tegasnya.

Sementara mengenai David da Silva, dia akui strikernya itu masih kesulitan dalam mencetak gol. Namun, dia merasa striker asal Brasil itu sudah menunjukan kerja kerasnya.

"Bisa di laga sebelumnya kami membuat 21 tembakan. David punya beberapa peluang dan sebagai striker mungkin saja ada kegagalan meski kesempatannya banyak. Pelatih dan David sudah bekerja untuk memperbaiki ini, saya berharap dia bisa mulai mencetak gol lagi. Karena biasanya striker bisa saja berada dalam fase sulit tapi ketika dia sudah mulai mencetak gol lagi maka gol-gol lainnya akan mengikuti. Saya harap dia bisa mulai mencetak gol lagi," pungkasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)

Bojan Hodak Persib Bandung Marc Klok Ciro Alves Silva I Putu Gede Juni Antara Liga 1 Barito Putera Breaking News
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan