Puslatda Steril dari COVID-19, KONI Jatim Karantina Atlet Proyeksi PON


BolaSkor.com - Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung mengingatkan bawah ancaman dicoret bagi atlet Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim 100 itu nyata adanya. KONI Jatim menerapkan protokol Virus Corona (COVID-19) super ketat kepada atlet yang disiapkan untuk PON tahun depan di Papua.
KONI Jatim membuat kamp untuk memastikan atlet maupun ofisial aman dari COVID-19. Keluar kamp, mereka akan dicoret dari puslatda. Semua atlet yang masuk mess puslatda sejak 1 September kemarin, harus patuh pada aturan itu.
Sebelumnya, mereka sudah dinyatakan aman ketika masuk mess. Sudah menjalani swab tes, tes fisik, sampai tes psikologi.
“Puslatda kami lakukan dengan prosedur tertutup. Semua personel mulai dari pelatih, atlet, hingga mekanik mengenal satu kali masuk,” kata Erlangga.
Baca Juga:
Mantan Menpora RI Abdul Gafur Meninggal Dunia karena Virus Corona
Menpora Pastikan Venue Haornas 2020 Sesuai Standar Protokol Kesehatan
Pengertian sekali masuk adalah semua atlet dan ofisial tidak boleh keluar dari mess yang ditetapkan sesuai regulasi. Termasuk tidak boleh pulang. Juga diberlakun jam malam, 22.00 WIB, semua personel harus di kamar masing-masing.
Aturan tegas itu diterapkan karena banyak kota dan kabupaten di Jatim yang masih zona merah. Jika kondisi membaik, aturan karantina bisa dilonggarkan.
Erlangga berpesan pada semua personel puslatda untuk patuh pada aturan tersebut. Satu saja ada personel yang positif, maka program puslatda akan buyar. Karena itu, sanksi pencoretan akan langsung dijatuhkan jika ada yang melanggar.
“Apa gunanya kami bikin steril tapi malah menularkan dan bikin kluster,” ucapnya.
“Sebelum masuk kamp, setiap atlet, pelatih, dan mekanik harus ada persetujuan dari orang tua, istri atau suami. Kalau anggota TNI atau kepolisian harus dapat ijin dari kesatuannya,” tambah pria asal Malang itu.
Selama berada di camp puslatda, kebutuhan para personel telah disiapkan. Mulai dari makanan, vitamin, susu, masker, cairan disinfektan hingga hand sanitizer.
Sementara untuk program sparring yang akan dijalani masing-masing cabang olahraga, diperbolehkan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (Laporan Kontributor Kurniawan/Surabaya)
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Jadwal Babak 16 Besar Coppa Italia 2025/2026: AC Milan Bertemu Lawan Kuat

Breaking News: Sergio Busquets Umumkan Gantung Sepatu

Cedera Otak Serius, Produk Akademi Arsenal Meninggal Dunia pada Usia 21 Tahun
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat

Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Buat Blunder Berujung Gol pada Laga Real Oviedo vs Barcelona, Joan Garcia Dibela Hansi Flick
Cara Menonton dan Link Streaming Real Oviedo vs Barcelona, Live Sebentar Lagi

Ditentang Rio Ferdinand, Manchester United Akan Tetap Kejar Jarrad Branthwaite di Bursa Transfer Januari

Hasil Super League 2025/2026: Yakob Sayuri Bawa Malut United Menang di Kandang Bhayangkara Presisi Lampung FC

Aston Villa vs Bologna, Unai Emery Bersiap Hadapi Laga Sulit
