PSSI Sudah Godok Gaji Asisten Wasit Tambahan


BolaSkor.com - PSSI terus mematangkan rencana menugaskan dua asisten wasit tambahan pada seri IV Liga 1 2021/2022. Dua tambahan asisten wasit itu, akan memantau sekitar garis gawang. Asisten wasit tambahan ini nantinya diharapkan dapat meminimalisir kejadian-kejadian kontroversial di kompetisi sepakbola Indonesia.
Ketua Komisi Wasit PSSI Ahmad Riyadh mengatakan telah lebih dulu memberikan kursus kepada pengadil lapangan untuk menyamakan visi dan misi di peran anyar tersebut. Biasanya, perangkat pertandingan sepak bola terdiri dari wasit tengah (1 orang), asisten wasit (2 orang) dan wasit cadangan (1). Jadi total ada 4 perangkat pertandingan.
"Semoga dengan tambahan ini, menjadi niat baik PSSI untuk menjaga mutu pertandingan yang selama ini selalu (terjadi) blunder keputusan wasit di depan gawang," katanya kepada awak media termasuk BolaSkor.com ketika ditemui di arena Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Jawa Timur.
Baca Juga:
Pelatih Persib Yakin David da Silva Akan Moncer seperti Ciro Alves
Hasil Liga 1: Persija Menang atas Persita, Persela Ditahan Imbang Persiraja
"Ada (instruktur) dari AFC untuk memberi pelatihan teknis. Mungkin akan selesai dalam satu atau dua hari ke depan. Tak hanya pelatihan, tapi juga ada uji coba. Nanti mulai (bertugas) pada seri keempat yang telah berjalan ini," tambah Riyadh.
Lantas berapa gaji yang akan diberikan kepada asisten wasit tambahan tersebut? Riyadh mengatakan setelah semua berjalan baik dan asisten wasit tambahan juga sudah mendapatkan pemahaman akan tugasnya, PSSI telah menggodok rencana pemberian gaji.
Untuk diketahui, wasit utama menerima upah Rp10 juta dalam satu kali pertandingan. Asisten wasit (hakim garis) mendapat Rp7,5 juta, sedangkan wasit tambahan sebesar Rp5 juta. "Belum diputuskan angkanya, tapi ya kisarannya tidak mungkin diatasnya wasit utama, dan bisa dibawah asisten wasit garis," ungkap pria yang juga Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim.
Pria yang berprofesi sebagai pengacara tersebut menegaskan penambahan dua asisten wasit ini dilakukan sambil menunggu diterapkannya penggunaan VAR (Video Assistant Referee) pada kompetisi sepakbola Indonesia. Menariknya, Riyadh menyebutkan jika federasi juga akan menggandeng pihak ketika untuk pengoperasian VAR.
"Sambil menunggu kesiapan Indonesia memiliki VAR. Karena (harga) VAR inikan mahal ya, selain kesiapan 18 klub harus punya VAR ini, dan wasit VAR harus lisensi FIFA. Harga satu VAR-nya kurang lebih Rp 80 milyaran. Kecil sebenarnya kalau untuk pemerintah daerah menganggarkan. Tetapi tidak semua tim punya lapangan sendiri," bebernya.
"Nah, nanti juga VAR ini mungkin dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Jadi yang mau bertanding menyewa ke pihak ketiga, vendor yang punya VAR," pungkas Riyadh. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia

Bela Timnas Indonesia, Pemain Los Angeles FC Tak Perlu Dinaturalisasi

Yunus Nusi: Enggak Usah Demo, Nonton Timnas Indonesia Saja

Breaking News, Pertandingan Timnas Indonesia U-23 dan Senior Dapat Izin Pakai Penonton

Pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo Masih Terjadwal Sesuai Rencana

Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Disiapkan PSSI untuk Lawan Chinese Taipei dan Lebanon

Erick Thohir Apresiasi Chinese Taipei Mau Gantikan Kuwait untuk Lawan Timnas Indonesia

Erick Thohir Apresiasi Cara Persija Tangani Insiden saat Pertandingan Lawan Malut United di JIS
Erick Thohir Minta PSIM dan Persib Tanggung Jawab atas Bentrokan Suporter di Yogyakarta

Ketum PSSI Erick Thohir Apresiasi Pimpinan DPR Usai Restui Naturalisasi 5 Pemain untuk Timnas Indonesia
