PSSI Siapkan Perangkat Autentikasi Wajah untuk Hukum Suporter Nakal
BolaSkor.com - PSSI tengah mempersiapkan sebuah terobosan untuk memberikan efek jera bagi para suporter nakal. Salah satunya dengan menyediakan perangkat autentikasi wajah atau face recognition.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menjelaskan, jika terobosan ini bisa berjalan, maka ke depan suporter yang melakukan pelanggaran bisa diberikan hukuman.
Selama ini, kata Arya, PSSI kesulitan menghukum individu suporter karena tidak mempunyai perangkat yang mumpuni untuk membuktikan bahwa seseorang atau kelompok itu bersalah.
"Jadi nanti kalau ini jalan, suporter yang melakukan tindakan rasis itu bisa dihukum tidak bisa menonton bola di mana pun. Kalau ada yang lari ke lapangan seperti saat melawan Argentina, itu bisa dihukum tidak bisa menonton timnas, bisa seperti itu, karena sudah pakai face recognition," kata Arya Sinulingga.
Baca Juga:
Terima Rekomendasi Suporter, Erick Thohir Bakal Bawa ke Exco PSSI
Sepakati 7 Nilai Dasar, Suporter Tuntut Hak Bicara di Kongres PSSI
Hal ini juga diharapkan bisa meminimalisir kekerasan suporter. Arya berkaca pada kejadian pemulukan oknum suporter PSS Sleman terhadap Media Officer Madura United di ruang konferensi pers. Padahal, seharusnya hanya orang-orang dengan tanda (ID Card) tertentu saja yang bisa masuk ruangan tersebut.
"Bisa saja itu ke depan suporternya bisa enggak nonton lagi. Kita kan selama ini tidak bisa menghukum karena tidak mempunyai perangkat (alat) untuk yakin bahwa itu (pelakunya)," tutur lelaki yang juga menjabat sebagai staf khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.
Arya menuturkan, PSSI akan melakukan rapat dengan dua sampai tiga klub terkait rencana ini. Diharapkan percobaan atau trial bisa segera dilakukan.
"Kalau jalan, itu akan menjadi revolusi baru dalam masalah teknologi suporter. Jadi nanti bisa kelihatan crowd-nya. Jadi ini akan maju terus," ucapnya.
Di sisi lain, Arya juga mengabarkan bahwa rencana penerapan Video Assistant Referee atau VAR di putaran kedua Liga 1 prosesnya sedang terus berjalan.
"Masih dalam track yang benar," ucapnya.
Rizqi Ariandi
7.330
Berita Terkait
Gaji Jadi Batu Sandungan, Barcelona Kubur Mimpi Rekrut Harry Kane
Hasil Super League 2025/2026: Eks Persib Bandung Bawa Malut United Menang di Kandang Persijap Jepara
Nova Arianto Harap Pemain Timnas Indonesia U-17 Bisa Curi Perhatian Talent Scout di Piala Dunia U-17 2025
Lawan Selangor FC, Persib Bandung Pilih Lakukan Persiapan di Bali
Manchester United Terpincut Vitor Roque, Barcelona Bisa Kecipratan Uang
Nova Minta Masyarakat Tak Bebani Timnas Indonesia U-17 dengan Ekspektasi Tinggi di Piala Dunia U-17 2025
Persik Jadi Tim Musafir saat Jamu Persebaya Surabaya, Pinjam Stadion Gelora Joko Samudro?
Nova Arianto Terkejut dengan Venue Pertandingan Piala Dunia U-17 2025, Digelar di Lapangan Latihan
Liverpool vs Real Madrid: Trent Alexander-Arnold Janji Tidak Akan Selebrasi jika Cetak Gol
Pemain Timnas Indonesia U-17 Puasa Medsos Selama Piala Dunia U-17 2025