Liga 1

PSSI Minta Suporter Persib Taati Aturan soal Putusan Komdis untuk Laga Kontra Persija

Sekjen PSSI Yunus Nusi mengaku belum menerima surat banding dari Persib Bandung.
Rizqi AriandiRizqi Ariandi - Senin, 04 Maret 2024
PSSI Minta Suporter Persib Taati Aturan soal Putusan Komdis untuk Laga Kontra Persija
Sekjen PSSI Yunus Nusi saat ditemui di GBK Arena, Jakarta, Senin (4/3). (BolaSkor.com/Rizqi Ariandi)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi meminta Bobotoh untuk menerima dan menghargai apa pun keputusan akhir terkait status pertandingan pekan ke 27 Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Laga yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada Sabtu (9/3) itu terancam berlangsung tanpa penonton. Ini imbas dari hukuman Komite Disiplin (Komdis) PSSI terhadap Persib.

Komdis menghukum Persib dengan larangan menyelenggarakan satu pertandingan kandang dengan penonton sejak keputusan berlaku.

Surat keputusan Komdis PSSI yang ditandatangani oleh Eko Hendro Prasetyo selaku ketua ditetapkan pada 1 Maret. Artinya, hukuman itu berlaku untuk pertandingan melawan Persija Jakarta.

Persib dijatuhi sanksi karena saat melawan PSIS Semarang (27/2) terjadi kerusuhan dan penganiayaan di luar perimeter stadion yang dilakukan oleh suporter setelah pertandingan.

Baca Juga:

Laga Persib Vs Persija Terancam Tanpa Penonton, PT LIB Beri Penjelasan

Akhiri Periode Sulit, Persija Langsung Fokus Hadapi Persib

Persib sebetulnya bisa mengajukan banding terhadap putusan komdis tersebut, sesuai Pasal 119 Kode Disiplin PSSI. Namun, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi mengaku belum menerima surat banding yang diajukan oleh Persib.

"Belum. Kami tunggu suratnya. Kami akan lakukan semuanya secara prosedural karena ini juga menyangkut sebuah risiko yang sangat besar, tentu kami akan mengakomodir saran dan pendapat dari berbagai elemen dan kami juga harus berkaca kepada beberapa kejadian," kata Yunus Nusi.

Yunus Nusi mengakui persoalan laga Persib melawan Persija ini kerap menjadi isu sensitif. Salah satu komunitas suporter Persib, Bomber, bahkan meminta kepada manajemen Persib untuk melakukan banding atas putusan komdis tersebut.

"Kami juga tidak mau kecolongan lagi karena kejadian seperti, maaf, (Tragedi) Kanjuruhan itu betul-betul luar biasa memukul federasi," ucap Yunus Nusi.

Yunus Nusi berharap apa pun putusannya nanti, para suporter bisa menerima dengan lapang dada. PSSI ingin menjaga situasi kondusif karena FIFA masih memantau sepak bola Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan.

"Kami juga berharap ke depannya kawan-kawan saling menahan diri juga, harus memaklumi bahwa ketika PSSI memberikan keputusan tanpa penonton, ya layaknya itu juga dituruti, memaklumi itu. Karena kita lihat sendiri, soal regulasi yang suporter tandang ke kandang lawan mereka kadang datang dengan cara-cara tidak benar."

"Ini kan kami khawatir karena masih dalam pemantauan FIFA dalam rangka transformasi sepak bola Indonesia, kami khawatir apabila ada kejadian yang menyerupai kejadian sebelumnya ini akan berakibat fatal terhadap federasi," tutur mantan Ketua Asprov PSSI Kalimantan Timur tersebut.

Pssi Yunus Nusi Persib Bandung Persija jakarta Komdis pssi Sanksi Komdis PSSI Bobotoh Viking Persib Club (VPC) Liga 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Rizqi Ariandi

Menjadi jurnalis sejak 2016. Pernah meliput Asian Games 2018, SEA Games 2023, dan Piala Dunia U-17 2023
Posts

7.434

Berita Terkait

Italia
Fabrizio Romano Ungkap Peluang Mike Maignan Gabung Inter Milan
Fabrizio Romano akhirnya angkat suara soal isu Mike Maignan bakal gabung Inter Milan. Benarkah sang kiper sudah didekati Nerazzurri? Ini fakta sebenarnya yang bikin heboh!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Fabrizio Romano Ungkap Peluang Mike Maignan Gabung Inter Milan
Bulu Tangkis
Cerita Pengalaman Raymond/Joaquin Kalahkan Sang Idola di Final Australia Open 2025
Raymond Indra/Nikolaus Joaquin menceritakan kisahnya saat menumbangkan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri di final Australia Open 2025.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Cerita Pengalaman Raymond/Joaquin Kalahkan Sang Idola di Final Australia Open 2025
Liga Indonesia
Bojan Hodak Murka, Bakal Coret Beberapa Pemain Persib Usai Kalah dari Lion City, Siapa Saja Dia?
Bojan Hodak kesal saat Persib Bandung harus kalah dari Lion City Sailors FC di Singapura.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Bojan Hodak Murka, Bakal Coret Beberapa Pemain Persib Usai Kalah dari Lion City, Siapa Saja Dia?
Liga Champions
Mencadangkan Mohamed Salah Jadi Cara Arne Slot Bebas dari Ancaman Pemecatan
Dietmar Hamann beri saran mengejutkan untuk Arne Slot setelah Liverpool terpuruk. Mohamed Salah disebut jadi masalah utama. Benarkah?
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Mencadangkan Mohamed Salah Jadi Cara Arne Slot Bebas dari Ancaman Pemecatan
Liga Champions
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Harry Kane murka setelah Bayern Munchen tumbang dari Arsenal. Sang bomber menegaskan ingin bertemu kembali di babak gugur demi balas dendam besar!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Liga Champions
Virgil Van Dijk Rajin Bikin Lawan Liverpool Dapat Tendangan Penalti
Virgil van Dijk kembali bikin blunder fatal yang berujung penalti saat Liverpool dipermalukan PSV 1-4 di Anfield. Statistik Opta ungkap fakta mengejutkan: Van Dijk jadi pemain Premier League paling sering memberi penalti musim ini!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Virgil Van Dijk Rajin Bikin Lawan Liverpool Dapat Tendangan Penalti
Timnas
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Timnas Indonesia U-22 bersiap menghadapi SEA Games 2025. Skuad Garuda Muda dijadwalkan bertolak menuju Thailand pada Jumat (28/11) pagi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Timnas
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, sempat menjalin komunikasi dengan Timur Kapadze. Namun, tidak ada pembicaraan soal tawaran melatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Timnas
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
PSSI dan Menpora beda target di SEA Games 2025. PSSI ingin Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
Sports
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Presiden Prabowo Subianto juga menginstruksikan Menpora Erick Thohir untuk membuka ruang karier bagi atlet berprestasi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Bagikan