Profil Tim Liga 1 2021/2022: Persipura Jayapura

Persipura Jayapura di Liga 1 2021/2022 tidak masuk hitungan calon juara.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Selasa, 31 Agustus 2021
Profil Tim Liga 1 2021/2022: Persipura Jayapura
Persipura Jayapura. (BolaSkor.com/Aji Wandi)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Persipura Jayapura merupakan tim besar di Indonesia dan memiliki sejarah yang cukup mengilap dengan catatan empat kali juara di kasta tertinggi. Persipura juga kerap melahirkan pemain-pemain lokal berkualitas yang banyak menghuni skuat utama tim-tim Liga 1, bahkan menyumbang banyak pemain ke Tim Nasional Indonesia.

Boaz Salossa, Ortizan Salossa, Jack Komboi, Mauli Lesy, Eduward Ivakdalam adalah sedikit pemain besar dari sekian banyaknya talenta yang dimiliki tanah Papua. Terus melahirkan pemain-pemain berbakat di setiap generasi ini menjadi cikal bakal melekatnya julukan Mutiara Hitam pada tim ini.

Meski masih diperdebatkan, sebagian tokoh sepak bola Papua menyakini bahwa tanggal 25 Mei 1965 adalah hari dikukuhkannya Persipura. Hal itu merujuk pada pertemuan yang dihadiri oleh para wakil dari setiap kesebelasan anggota Voetball Bond Hollandia, semacam perkimpulan klub di Hollandia (sekarang Jayapura).

Sejak saat itu, tim ini bermain dikompetisi perserikatan dan pernah menjadi runner-up pada tahun 1980. Sedangkan di kompetisi era Ligina, tim ini pernah menjuarai Divisi I pada tahun musim 1993-1994.

Setelah menjuarai Divisi I, musim selanjutnya menjadi awal langkah mereka bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia yang saat itu bernama Divisi Utama. Selama bermain di Divisi Utama, Persipura pernah sekali mencicipi gelar juara. Prestasi itu mereka capai tepatnya pada musim 2005 di bawah asuhan pelatih Rahmad Darmawan.

Baca Juga:

Profil Tim Liga 1 2021/2022: PSIS Semarang

Profil Tim Liga 1 2021/2022: PSS Sleman

Persipura berhasil memastikan diri sebagai juara setelah mengalahkan Persija Jakarta 3-2 dalam pertandingan final di Stadion Gelora Bung Karno melalui babak perpanjangan waktu. Musim itu Persipura menjadi tim yang superior, skuat mereka diisi pemain-pemain sekelas Edward Ivakdalam, Marwal Iskandar, Christian Warobay, Jendry Pitoy, Cristian Lenglolo, dan duet bek tengah tangguh Jack Komboy dan Victor Igbonefo.

Musim 2006 mereka kehilangan beberapa sosok penting yang mengantar tim ini meraih gelar juara pada 2005. Mulai dari perginya Rahmad Darmawan yang melatih di Persija, lalu hengkanya Cristian Warobay, Mauli Lesy dan Cristian Lenglolo ke Sriwijaya FC berpengaruh besar pada permainan tim.

Itu terbukti dengan merosotnya prestasi tim. Alih-alih kembali masuk babak final, tim yang saat itu ditangani Antonio Toni Gonzaga Netto gagal melaju ke babak delapan besar karna hanya menempati posisi 8 di klasemen Grup Timur.

Di 2007 tim ini kembali berhasil menunjukkan konsistensi permainan sepanjang musim. Mereka berhasil keluar sebagai juara Grup Timur. Digadang-gadang mampu kembali menjuarai kompetisi, nyatanya Persipura hanya mampu melangkah sampai babak semifinal setelah fikalahkan PSMS Medan lewat adu penalti.

Musim 2008 Persipura kembali bisa menunjukkan kelasnya di pentas sepak bola nasional. Bersama pelatih asal Malaysia, Raja Isa mereka mampu mendominasi papan atas klasemen.

Sempat terjadi pergantian pelatih setelah Raja Isa memutuskan mundur. Namun bersama pelatih baru, Jacksen F Tiago berhasil meneruskan catatan positif. Tahun itu mereka memastikan gelar juara setelah mengalahkan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara.

Persipura Jayapura
Persipura Jayapura. (Media Persipura)

Musim 2009-2010 mereka awali dengan menjuarai turnamen bertajuk Kraton Cup yang diselenggarakan di Stadion Maguwoharjo. Meski sukses diturnamen pra musim, namun mereka gagal mempertahankan juara kompetisi resmi. Mereka harus puas menjadi runner-up pada tahun itu dengan selisih 6 poin dari Arema yang meraih gelar juara.

Pada kompetisi 2010-11 Persipura kembali menjadi raja sepak bola nasional bersama pelatih Jacksen F. Tiago. Musim itu mereka juga turut mengharumkan nama sepak bola Indonesia setelah berhasil menembus babak quarter-final ajang AFC Cup.

Prestasi mereka di musim 2010-2011 gagal mereka ulang di musim berikutnya. Pada 2011-2012 Persipura yang masih diarsiteki oleh Jacksen F. Tiago hanya menempati posisi runner-up di bawah Sriwijaya FC. Meski gagal, prestasi mereka tahun itu tetap moncer dengan catatan kemenangan beruntun terpanjang (4 laga) dan sebagai tim yang tak terkalahkan terlama (8 laga).

Persipura Jayapura
Persipura Jayapura lawan Persita Tanngerang. (Media Persita)

Pada 2012-2013, Persipura kembali menjadi juara kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Mutira Hitam memastikan gelar juara setelah mengalahkan saudara mereka dari tanah Papua, Persiwa Wamena saat kompetisi masih menyisakan 4 pertandingan.

Di 2014, Persipura kembali gagal back to back menjadi juara. Musim tersebut mereka akhiri dengan menjadi runner-up setelah kalah lewat drama adu penalti dari Persib Bandung dipartai final. Namun tahun itu Mutiara Hitam kembali menggebrak panggung Asia. Anak asuh Jacksen F. Tiago berhasil lolos ke Semifinal setelah menyingkirkan juara bertahan Piala AFC, Al-Kuwait SC dengan agregat 8-4. Namun Persipura gagal melaju ke final setelah disingkirkan oleh Al-Qadsia.

Tahun 2015 kompetisi ISL hanya dijalankan sampai 3 tertandingan. Persipura sendiri duduk di posisi kedua klasemen dibawah Gresik United pada saat liga dihentikan.

Persipura Jayapura
Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago. (BolaSkor.com/Keyzie Zahir)

Pada 2016, PSSI mendapat sanksi pembekuan dari FIFA karena adanya campur tangan dari pihak pemerintah dan ini mengakibatkan kompetisi resmi juga berhenti. Oleh sebab itu pada tahun tersebut digelar kompetisi independen yang diberi nama ISC yang akan diikuti 18 tim dari kasta tertinggi Indonesia, Persipura menjadi salah satu peserta dan mampu merebut gelar juara pada tahun itu.

Sedangkan 2017 saat kompetisi kembali ke Liga 1, Persipura mencoba kembali bersaing untuk memperebutkan gelar juara bersama pelatih Angel Alfredo Vera. Mereka tampak kesulitan menjalani musim itu, bahkan tim ini sempat terdampar di posisi 12 klasemen, yang berujung dengan mundurnya Alfredo dan digantikan oleh Liestiadi. Di akhir kompetisi mereka hanya mampu finis di posisi 6.

Musim 2018, Persipura belum bisa menemukan bentuk permainan terbaik. Di bawah asuhan pelatih Petler Butler yang menggantikan Wanderley da Silva, Boaz Solossa dkk. tampak kesulitan menjalani musim kemarin meski mengandalkan pemain-pemain berpengalaman sekelas Boaz Salossa, Imanuel Wanggai dan Ricardo Salampessy. Hal itu terbukti dengan posisi tim di klasemen akhir yang hanya finis di urutan 12

Musim 2019, Persipura mampu kembali menjadi tim yang diperhitungkan. Tim Mutiara Hitam mampu finis di urutan ketiga klasemen akhir Liga 1 2019.

Persipura jayapura Liga 1 Profil Tim Liga 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.777

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Serie A: Ditahan Sassuolo, Posisi AC Milan di Puncak Klasemen Terancam
AC Milan gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang Sassuolo 2-2 di San Siro pada pekan ke-15 Serie A 2025/2026. Posisi Rossoneri di puncak klasemen kini dalam ancaman.
Johan Kristiandi - Minggu, 14 Desember 2025
Hasil Serie A: Ditahan Sassuolo, Posisi AC Milan di Puncak Klasemen Terancam
Timnas
Indra Sjafri Menjawab Isu Keretakan di Ruang Ganti Timnas Indonesia U-22
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, membantah isu keretakan di ruang ganti usai kegagalan di SEA Games 2025 Thailand. Ia menegaskan suasana tim tetap kondusif dan evaluasi berjalan normal.
Johan Kristiandi - Minggu, 14 Desember 2025
Indra Sjafri Menjawab Isu Keretakan di Ruang Ganti Timnas Indonesia U-22
Bulu Tangkis
Hasil Final Bulu Tangkis SEA Games 2025: Indonesia Tambah Dua Emas dari Tunggal Putra dan Ganda Putra
Indonesia kembali berjaya di final bulu tangkis SEA Games 2025 Thailand. Dua medali emas diraih dari tunggal putra dan ganda putra, plus dua perak. Simak hasil lengkapnya di sini!
Johan Kristiandi - Minggu, 14 Desember 2025
Hasil Final Bulu Tangkis SEA Games 2025: Indonesia Tambah Dua Emas dari Tunggal Putra dan Ganda Putra
Sports
Tim Woodball Menutup SEA Games 2025 dengan Raihan Empat Perak dan Dua Perunggu
Tim Woodball Indonesia menutup SEA Games Thailand 2025 dengan raihan empat medali perak dan dua perunggu. Hasil ini menjadi bahan evaluasi menyeluruh untuk meningkatkan prestasi woodball Indonesia ke depan.
Johan Kristiandi - Minggu, 14 Desember 2025
Tim Woodball Menutup SEA Games 2025 dengan Raihan Empat Perak dan Dua Perunggu
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Malut United Hentikan Kemenangan Beruntun Persib Bandung di Kie Raha
Malut United menang 2-0 atas Persib Bandung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Minggu (14/12).
Rizqi Ariandi - Minggu, 14 Desember 2025
Hasil Super League 2025/2026: Malut United Hentikan Kemenangan Beruntun Persib Bandung di Kie Raha
Jadwal
Link Streaming Alaves vs Real Madrid, Senin 15 Desember 2025
Saksikan link streaming Alaves vs Real Madrid pada lanjutan LaLiga 2025/2026, Senin (15/12) pukul 03.00 WIB. Los Blancos memburu kemenangan penting di tengah kondisi tim yang belum ideal. Cek jadwal siaran langsung dan link streaming resmi di sini.
Johan Kristiandi - Minggu, 14 Desember 2025
Link Streaming Alaves vs Real Madrid, Senin 15 Desember 2025
Lainnya
Cerita Haru di Balik Medali Emas Edgar Xavier untuk Tim Indonesia di SEA Games 2025
Edgar Xavier beri isyarat SEA Games 2025 jadi penampilan terakhirnya di Pesta Olahraga Negara-negara Asia Tenggara itu.
Rizqi Ariandi - Minggu, 14 Desember 2025
Cerita Haru di Balik Medali Emas Edgar Xavier untuk Tim Indonesia di SEA Games 2025
Lainnya
SEA Games 2025: Cabor Menembak Kembali Memberikan Medali Emas untuk Tim Indonesia
Perolehan medali Tim Indonesia terus bertambah setiap harinya di SEA Games 2025, termasuk dari cabang olahraga menembak pada Minggu (14/12).
Arief Hadi - Minggu, 14 Desember 2025
SEA Games 2025: Cabor Menembak Kembali Memberikan Medali Emas untuk Tim Indonesia
Liga Indonesia
Persija Latihan Lagi Usai Libur Dua Pekan, Dua Pemain Absen
Persija kembali berlatih pada Jumat (12/12) sore, sebagai persiapan menghadapi Semen Padang.
Rizqi Ariandi - Minggu, 14 Desember 2025
Persija Latihan Lagi Usai Libur Dua Pekan, Dua Pemain Absen
Jadwal
Link Streaming Genoa vs Inter Milan, Senin 15 Desember 2025
Saksikan link streaming Genoa vs Inter Milan pada lanjutan Serie A 2025/2026, Senin (15/12) pukul 00.00 WIB. Inter Milan berburu kemenangan meski datang dengan kondisi tim yang tidak ideal. Cek jadwal siaran langsung dan link streaming resmi di sini.
Johan Kristiandi - Minggu, 14 Desember 2025
Link Streaming Genoa vs Inter Milan, Senin 15 Desember 2025
Bagikan