Profil Tim Liga 1 2021/2022: PSS Sleman


BolaSkor.com - PSS Sleman jadi satu-satunya tim promosi di akhir Liga 2018 yang mampu bertahan di kompetisi Liga 1 2019. Tak sekadar bertahan, tim Super Elang Jawa mampu mengepakkan sayap hingga finish di posisi ke delapan.
Bagi sebuah tim promosi, capaian itu tentu menjadi prestasi yang tak bisa dipandang remeh. Apalagi, PSS musim lalu banyak dihuni para pemain muda dan juga 'hanya' jebolan kompetisi kasta kedua.
Perjalanan tim asal lereng Gunung Merapi di persepak bolaan Tanah Air memang mengalami jalan dan cerita yang berliku. Mulai juara yang tak dianggap hingga kasus sepak bola gajah yang menggemparkan jagat sepak bola nasional hingga internasional.
Perjalanan PSS Sleman menuju kompetisi nasional mulai muncul saat menembus kompetisi Divisi II musim 1993/1994. Prestasi itu terus berlanjut hingga akhirnya naik ke Divisi I (1996/1997).
Dua musim berselang atau 1999/2000, mereka akhirnya mentas ke Divisi Utama yang merupakan kompetisi kasta tertinggi saat ini. Namun, saat musim 2007, mereka hanya finish di posisi ke-12 Wilayah Timur sehingga gagak mengamankan satu tiket promosi ke Indonesia Super League (ISL).
Baca Juga:

PSS Sleman lantas menjalani hal kontroversial selama dua musim berturut-turut. Tahun 2013, tim yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo itu sejatinya juara Divisi Utama versi LPIS sekaligus promosi. Namun, prestasi mereka akhirnya hilang diterjang angin karena carut-marut federasi saat itu.
Lalu berselang satu musim, PSS juga mengalami insiden kontroversi lain yakni skandal sepak bola gajah. Dalam laga babak 8 besar, PSS menang 3-2 atas PSIS Semarang. Namun lima gol yang ada merupakan hasil bunuh diri pemain yang disengaja.
Barulah di Liga 1 2018 mereka bisa mendapatkan tiket promosi di akhir musim plus gelar juara. Dalam partai final di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, PSS menang 2-0 atas Semen Padang lewat gol Cristian Gonzales dan Rifal Lastori.
Tengku Sufiyanto
17.469
Berita Terkait
Rapor Jose Mourinho Melawan Mantan: Jarang Menang

Misi Pertahankan Emas di SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Mulai 3 Oktober

Prediksi dan Statistik Chelsea vs Benfica: Pertandingan Spesial di Stamford Bridge

Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025

Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Persija Kembali Kalah karena Main Tidak Efektif, Mauricio Souza Kesal
Prediksi dan Statistik Kairat vs Real Madrid: Rekor Bagus Los Blancos Melawan Tim Debutan di Liga Champions
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi

Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim

Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika
