Profil Patrick Kluivert, Generasi Emas Ajax yang Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia

Kluivert merupakan bagian dari Generasi Emas Ajax pada medio 1990-an.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Selasa, 07 Januari 2025
Profil Patrick Kluivert, Generasi Emas Ajax yang Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia
Patrick Kluivert (ig/patrickkluivert9)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Nama Patrick Kluivert mencuat selepas PSSI resmi mengakhiri ikatan dengan Shin Tae-yong (STY), Senin (6/1). Kluivert digadang-gadang akan menjadi pengganti STY sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.

Lahir pada 1 Juli 1076 di Amsterdam, Kluivert merupakan bagian dari "Generasi Emas" Ajax pada medio 1990-an. Dia menjadi bagian tim Ajax yang manjadi juara Liga Champions pada 1995.

Lulus dari akademi Ajax, Kluivert mencatatkan debut di tim utama pada 21 Agustus 1994 dalam laga Piala Super Belanda melawan Feyenoord. Dalam pertandingan yang dimenangkan Ajax 3-0 itu, Kluivert menandai debutnya itu dengan menyumbang satu gol.

Kluivert kemudian menutup musim perdananya dengan mencetak 18 gol dari 25 laga, jumlah yang membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak Ajax pada musim 1994-1995.

Prestasi emas Kluivert di awal karier masih berlanjut. Bersama para pemain muda lain seperti Edgar Davids, Clarence Seedorf, dan Edwin van der Sar, Kluivert membaca Ajax menjadi juara Liga Champions.

Baca Juga:

Tugas Baru Patrick Kluivert jika Jadi Pelatih Timnas Indonesia Bakal Lebih Aktif dari Shin Tae-yong, Apa Itu?

Calon Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Punya Citra Buruk, Ini Kata PSSI

Utang Judi Rp16 Miliar Warnai Perjalanan Karier Patrick Kluivert

Bahkan Kluivert, yang saat itu berusia 18 tahun, menjadi pahlawan dengan mencetak satu-satunya gol ke gawang AC Milan pada laga final yang digelar di Stadion Ernst-Happel, Wina, Austria. Hingga saat ini, Kluivert masih tercatat sebagai pemain termuda yang mencetak gol di final Liga Champions dengan 18 tahun, 10 bulan, dan 23 hari.

Selama tiga musim diperkuat Kluivert, Ajax berhasil dua kali menjadi juara Eredivisie, dua Piala Super, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Intercontinental.

Pada musim terakhirnya (1996-1997), Kluivert hanya tampil 17 kali bersama Ajax karena cedera. Di akhir musim, dia memilih tidak memperpanjang kontrak dan bergabung dengan AC Milan secara gratis.

Kluivert hanya bertahan satu musim di Milan. Selepas itu Kluivert bergabung Barcelona dan bereuni dengan pelatihnya di Ajax, Louis van Gaal. Di Barcelona, Kluivert hanya sukses meraih satu trofi LaLiga.

Petualangan Kluivert sebagai pemain terus berlanjut ke Newcastle United, Valencia, PSV, hingga akhirnya menutup karier di klub Prancis LIlle. Total, sepanjang kariernya, Kluivert mengoleksi 206 gol dari 480 pertandingan selama karier klubnya. Sedangkan di timnas Belanda, Kluivert mencetak 40 gol dari 79 penampilan.

Berbeda dengan kariernya sebagai pemain, catatan Kluivert di dunia kepelatihan tidaklah menterang. Kluivert, yang langsung terjun ke dunia kepelatihan selepas pensiun sebagai pemain, belum mampu meraih trofi sejak menjadi asisten pelatih di AZ Alkmaar pada 2008.

Pencapaian terbaik Kluivert adalah membawa Twente U-21 menjuarai Beloften Eredivisie 2011-2012. Kompetisi itu adalah kompetisi strata tertinggi untuk tim cadangan di Liga Belanda.

Selepas Alkmaar, Kluivert berpetualang ke Liga Australia bersama Brisbane Roar pada Januari 2010. Di sin dia menjadi asisten dari Ange Postecoglou, yang saat ini melatih Tottenham Hotspur.

Namun, Kluivert tidak lama berada di Australia. Pada Agustus 2010, dia kembali ke Belanda dengan menjadi asisten pelatih di NEC Nijmegen. Pada musim 2011-2012, Kluivert pindah ke tim junior FC Twente.

Kluivert kemudian didekati federasi sepak bola Curacao, yang merupakan negara kelahiran sang ibu, untuk menjadi pelatih timnas. Bersama Curacao hanya bertahan satu tahun sebelum kemudian kembali ke Ajax sebagai pelatih tim U-19.

Pada Juli 2016, Kluivert mencoba peran baru. Dia menerima tawaran Paris Saint-Germain (PSG) untuk menjadi Direktur Olahraga. Setelah itu, Kluivert menjadi asisten pelatih Clarence Seedorf di timnas Kamerun dari Agustus 2018 sampai Juli 2019.

Kluivert sempat menjadi direktur akademi di Barcelona setelah meninggalkan Kamerun, tetapi kiprahnya hanya berlangsung singkat. Pada Mei 2021, Kluivert kembali menangani timnas Curacao sebagai pelatih sementara, menggantikan Guus Hiddink yang terkena COVID-19.

Terakhir pada 2013, Kluivert melatih tim Turki, Adana Demirspor. Dari kontrak dua tahun, Kluivert hanya bertahan enam bulan setelah mencatat delapan kemenangan, enam seri, dan enam kekalahan dari 20 pertandingan.

Nama lengkap: Patrick Stephan Kluivert
Kelahiran: Amesterdam, 1 Juli 1976
Kebangsaan: Belanda

Karier Bermain

1994–1997 Ajax
1997–1998 AC Milan
1998–2004 Barcelona
2004–2005 Newcastle United
2005–2006 Valencia
2006–2007 PSV
2007–2008 Lille

Karier Melatih

2008–2010 AZ Alkmaar (asisten)
2010 Brisbane Roar (asisten)
2010–2011 NEC (asisten)
2011–2012 Jong Twente
2012–2014 Belanda (asisten)
2015–2016 Curacao
2016 Ajax (youth)
2018–2019 Kamerun (asisten)
2021 Curaçao (interim)
2023 Adana Demirspor

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Timnas Indonesia PSSI Patrick Kluivert Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.353

Berita Terkait

Liga Indonesia
3 Fakta Menarik Jelang Duel Klasik Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta
Persebaya akan menjamu Persija di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (18/10).
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
3 Fakta Menarik Jelang Duel Klasik Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta
Lainnya
Persiapan Panjang, Tim Esports Indonesia Percaya Diri Boyong Medali di SEA Games Thailand 2025
Cabang olahraga (cabor) e-sport Indonesia yakin bisa membawa pulang banyak medali dari ajang SEA Games Thailand 2025.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 15 Oktober 2025
Persiapan Panjang, Tim Esports Indonesia Percaya Diri Boyong Medali di SEA Games Thailand 2025
Lainnya
Semangat Petarung, Kickboxing Targetkan Tambahan Emas di SEA Games Thailand 2025
Cabang olahraga (cabor) kickboxing optimistis bisa memboyong sejumlah medali emas ke Indonesia saat tampil d SEA Games Thailand 2025 mendatang.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 15 Oktober 2025
Semangat Petarung, Kickboxing Targetkan Tambahan Emas di SEA Games Thailand 2025
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Puerto Rico vs Argentina, Live Sebentar Lagi
Argentina kembali beraksi! Saksikan Lionel Messi dan kawan-kawan menghadapi Puerto Rico dalam laga persahabatan di Chase Stadium, Rabu (15/10) pukul 07.00 WIB. Cek link streaming resminya di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Puerto Rico vs Argentina, Live Sebentar Lagi
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Portugal vs Hungaria, Live Sebentar Lagi
Portugal siap menjamu Hungaria di Kualifikasi Piala Dunia 2026! Simak jadwal lengkap, link streaming resmi Vision+, dan prediksi laga panas dini hari ini di Estádio José Alvalade.
Johan Kristiandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Portugal vs Hungaria, Live Sebentar Lagi
Ragam
Nostalgia: Ketika AC Milan Meraih Scudetto 1993/1994 dengan Hanya Mencetak 36 Gol
AC Milan sukses meraih Scudetto Serie A 1993-1994 dengan cara unik. Meski hanya mencetak 36 gol sepanjang musim, tim asuhan Fabio Capello menjadi juara berkat pertahanan solid yang hanya kebobolan 15 kali dan kembali berjaya di Liga Champions.
Johan Kristiandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Nostalgia: Ketika AC Milan Meraih Scudetto 1993/1994 dengan Hanya Mencetak 36 Gol
Liga Dunia
Latihan Perdana dengan AS Trencin, Marselino Ferdinan Pede Bisa Berkembang di Liga Slovakia
Marselino Ferdinan dipinjam AS Trencin dari Oxford United selama satu musim.
Rizqi Ariandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Latihan Perdana dengan AS Trencin, Marselino Ferdinan Pede Bisa Berkembang di Liga Slovakia
Ragam
3 Alasan Inter Milan Lebih Baik Menolak Tawaran Merekrut Neymar
Inter Milan kembali dikaitkan dengan rumor transfer Neymar pada bursa musim dingin 2025. Namun, ada tiga alasan kuat mengapa Nerazzurri lebih baik menolak kedatangan bintang Brasil itu.
Johan Kristiandi - Selasa, 14 Oktober 2025
3 Alasan Inter Milan Lebih Baik Menolak Tawaran Merekrut Neymar
Hasil akhir
Hasil Jepang vs Brasil: Comeback, Tim Samurai Biru Menang 3-2
Timnas Jepang membuat kejutan besar dengan menaklukkan Brasil 3-2 pada laga persahabatan di Ajinomoto Stadium, Selasa (14/10). Sempat tertinggal dua gol, Samurai Biru bangkit lewat gol Minamino, Nakamura, dan Ueda.
Johan Kristiandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Hasil Jepang vs Brasil: Comeback, Tim Samurai Biru Menang 3-2
Spanyol
Terima Tawaran Rp7,6 Triliun untuk Lamine Yamal, Barcelona Tergiur
Barcelona dikabarkan menerima tawaran fantastis sebesar 400 juta euro atau sekitar Rp7,6 triliun dari klub Arab Saudi, Al-Hilal, untuk melepas bintang muda Lamine Yamal. Blaugrana mulai tergoda karena kondisi finansial yang belum stabil.
Johan Kristiandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Terima Tawaran Rp7,6 Triliun untuk Lamine Yamal, Barcelona Tergiur
Bagikan