Profil Jules Kounde, Ketika Postur Tak Bikin Terbentur

Apalagi, Jules Kounde memiliki keterbatasan dalam hal tinggi yang hanya 1,78 meter.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Jumat, 25 Desember 2020
Profil Jules Kounde, Ketika Postur Tak Bikin Terbentur
Jules Kounde (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Jules Kounde bukanlah modifikasi dari gelung rambut di kepala. Kounde merupakan bek muda tangguh milik Sevilla yang gemilang di tengah keterbatasan.

Jules Kounde lahir di Paris, Prancis, 22 tahun lalu. Pada awal karier profesionalnya, Kounde memperkuat Bordeaux U-19.

Kounde dikenal sebagai bek yang cekatan dan piawai membaca pergerakan lawan. Selain itu, ia juga sulit ditembus dalam duel satu lawan satu.

Tak butuh waktu lama bagi Kounde membuat namanya diperhitungkan di Bordeaux. Ia melangkah mulus ke tim senior setelah sebelumnya dipromosikan ke klub B.

Baca juga:

Sejarah Rivalitas Manchester United Vs Leeds United

Takumi Minamino dan 6 Pemain dari Jepang yang Mencetak Gol di Premier League

Karut-marut Arsenal di Era Kepemimpinan Si Gubernur, Mikel Arteta

Jules Kounde

Selama membela Bordeaux, Jules Kounde mencatatkan penampilan pada 70 laga. Dari kesempatan itu, Kounde cukup subur dalam kategori bek. Ia mengemas empat gol plus satu assist.

Penampilan impresif membuat Sevilla melirik Kounde. Los Nervionenses tak ragu memecahkan rekor transfer klub dengan membeli pemain berambut kribo itu dengan harga 25 juta euro pada awal Juli 2019.

Sebagai bek muda yang menjajal liga baru, Jules Kounde tidak canggung. Ia menjadi pemain yang siap tampil.

Pada musim pertamanya, Kounde tampil dalam 40 pertandingan. Ia mengemas dua gol plus satu assist. Catatan kartu kuningnya terbilang sedikit yakni hanya enam. Sementara itu, Kounde tidak pernah mendapatkan kartu merah.

Jules Kounde juga berperan penting di balik gelar Liga Europa 2019-2020. Sepanjang kompetisi, Kounde bermain dengan stabil. Puncaknya, pada laga final Kounde membuat penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, mati kutu. Tak heran, pada akhir kompetisi, Kounde terpilih sebagai satu di antara bek terbaik.

Apa yang dicapai Kounde saat ini bukanlah hibah. Ia berjuang mendapatkan kesempatan tampil pada setiap tim yang dibela. Apalagi, Kounde memiliki keterbatasan dalam hal tinggi yang hanya 1,78 meter.

"Saya sering mendapatkan komentar jika tinggi badan akan menjadi masalah. Saya berusaha mengatasi hal itu dengan teknik. Itu penting sekali," urai Kounde seperti dilaporkan Football Whispers.

Untuk ukuran pemain Eropa, tinggi 1,78 meter memang di bawah standar. Apalagi, Kounde memiliki posisi sebagai bek.

"Benar jika tinggi badan membuat saya kalah dalam duel udara dengan lawan. Namun, saya selalu bisa mencari cara mengatasinya."

"Saya punya waktu yang tepat dalam melakukan lompatan. Walhasil, lompatan bisa tinggi. Ukuran tubuh yang kecil tidak akan menjadi masalah," timpalnya.

Jules Kounde

Seiring semakin banyak atensi yang diterima, Kounde mulai mendapatkan banyak pengagum. Tak tanggung-tanggung, raksasa Eropa seperti duo Manchester dan Real Madrid dikabarkan jatuh hati kepada Kounde.

Manchester City menjadi tim yang paling serius dengan Kounde. Kabarnya, sebelum akhirnya menuntaskan transfer Ruben Dias, Kounde berada dalam daftar teratas.

The Citizens dikabarkan telah melayangkan tawaran 55 juta euro. Selain itu, Pep Guardiola juga mencoba merayu Kounde secara personal.

Namun, Sevilla enggan melepas bintang mudanya begitu saja. Apalagi, kontrak Kounde masih terikat hingga Juni 2024.

Meski gagal ke Manchester City, Kounde tak lantas memberontak. Ia sadar, belum memberikan tanda jasa yang pantas untuk klub yang membuatnya seperti saat ini, Sevilla.

"Saya jelas senang dengan kabar ketertarikan Man City. Itu adalah kesempatan bagi saya. Namun, saya di Sevilla dan sangat senang," ujar Kounde kepada Canal Plus.

Kini, tugas utama Kounde adalah terus meningkatkan kemampuan dalam bertahan dan membuktikan jika postur tubuh bukanlah halangan. Jika berhasil, masa depan cerah menanti.

Breaking News Sevilla Jules Kounde
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

18.019

Berita Terkait

Lainnya
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
Tim dragon boat atau perahu naga Indonesia kembali menyabet medali emas di SEA Games 2025, Kamis 18/12).
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
Piala Dunia
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
FIFA mengumumkan bahwa total hadiah Piala Dunia 2026 akan meningkat drastis dibanding edisi sebelumnya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Timnas
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
PSSI menetapkan standar tinggi kepada pelatih baru Timnas Indonesia, di mana dia harus membawa Skuad Garuda ke Piala Dunia 2030.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Medali emas kali ini direbut oleh Nurisa Dian Ashrifah yang berhasil menjadi yang terbaik di nomor compound individu putri.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Timnas
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
PSSI tidak mau mengulangi kesalahan sebelumnya ketika menunjuk pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Nama John Herdman menjadi kandidat terkuat.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Timnas
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Bahkan, Media Honduras, Diario Diez, menuliskan bahwa John Herdman menolak jadi pelatih Honduras demi menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah, di antaranya melalui cabor panahan dan perahu naga.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Bagikan