Sejarah Rivalitas Manchester United Vs Leeds United

Duel Manchester United kontra Leeds United sering disebut sebagai Roses Derby.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Jumat, 18 Desember 2020
Sejarah Rivalitas Manchester United Vs Leeds United
Manchester United vs Leeds United (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Leeds United memang hanya berstatus sebagai tim promosi pada Premier League 2020-2021. Namun klub asal Yorkshire itu punya rivalitas panjang dengan raksasa Inggris, Manchester United.

Laga yang mempertemukan Leeds kontra Manchester United biasa disebut dengan nama The Roses Derby. Ini merupakan salah satu duel terpanas di Negeri Britania Raya.

Dari segi prestasi, Leeds memang tak ada apa-apanya dibanding Manchester United. Jumlah trofi yang mereka miliki kalah jauh dengan Setan Merah.

Baca Juga:

Tekuk Sheffield, Matic Proklamasikan Manchester United sebagai Penantang Gelar

Solskjaer Ingin Manchester United Kembalikan Keangkeran Old Trafford

Dua Sisi Mata Uang Pogba: Dibenci Suporter, Dipuji Solskjaer

Seperti diketahui, Manchester United sudah 20 kali menjuarai kompetisi kasta tertinggi di Inggris. Sementara Leeds baru tiga kali dan yang terakhir terjadi selama hampir tiga dekade silam.

Fakta bahwa Leeds baru kembali tampil di Premier League setelah terdegradasi pada musim 2003-2004 juga turut berpengaruh. Tak heran jika panasnya rivalitas kedua tim kalah tenar dengan Derby Manchester atau North West Derby kontra Liverpool.

Sejarah Roses Derby

Manchester United memang baru berdiri pada tahun 1878 dan Leeds United 41 tahun kemudian. Namun akar rivalitas keduanya sudah dipupuk sejak abad ke-15.

Pada abad tersebut, terjadilah perang saudara bertajuk The War of the Roses yang melibatkan dua daerah yaitu Lancashire dan Yorkshire. Kedua daerah memperebutkan tahta kerajaan Inggris.

Lancaster yang cikal bakal menjadi daerah tempat Manchester United berasal identik dengan bendera kebesaran bergambar mawar merah. Sementara Yorkshire yang merupakan daerah asal Leeds memiliki lambang mawar putih.

Peperangan ini berlangsung selama bertahun-tahun dan menewaskan ratusan ribu orang. Kedua wilayah akhirnya bersatu setelah bangsawan Lancashire, Henry VII menikahi putri dari pemimpin Yorkshire, Edward IV yang bernama Elizabeth.

Setelah berdamai, rivalitas antara masyarakat dari kedua wilayah tetap terjaga. Namun persaingan Lancashire dan Yorkshire beralih ke bidang-bidang lain termasuk sepak bola.

Revolusi industri pada akhir abad ke-18 hingga awal abad ke-19 turut memantik rivalitas kedua klub. Masyarakat Leeds merasa terusik setelah industri wol yang menjadi sumber utama pendapatan wilayah disaingi oleh industri kapas Manchester.

Persaingan ini akhirnya dimenangi oleh Manchester yang industri kapasnya semakin maju. Sebaliknya, industri wol di Leeds kian melemah dan mereka menunjuk sang tetangga sebagai penyebabnya.

Di tengah persaingan industri tersebut, Manchester United dan Leeds United menjadi salah satu alat persaingan kedua wilayah.

Duel perdana kedua tim diberitakan terjadi pada Januari 1906 di ajang divisi dua. Leeds kala itu berhasil mengalahkan Manchester United dengan skor telak 3-0.

Tak butuh waktu lama, Manchester United langsung membalasnya beberapa bulan kemudian. Mereka mengalahkan Leeds dengan skor 3-1 di Elland Road.

Sementara Roses Derby pertama di divisi teratas terjadi 20 tahun kemudian, tepatnya pada musim 1925-1926. Manchester United dan Leeds United saling mengalahkan di kandang masing-masing.


Sir Matt Busby vs Don Revie

Rivalitas terpanas antara Manchester United kontra Leeds United terjadi tahun 60-an. Pada era tersebut, kedua tim tengah dalam performa terbaik.

Manchester United yang mulai mendominasi sepak bola Inggris bersama Sir Matt Busby sejak satu dekade sebelumnya mendapat perlawanan seimbang dari Leeds asuhan Don Revie. Menariknya, kedua pelatih menerapkan gaya bermain yang bertolak belakang.

Duel Charlton bersaudara juga menjadi bumbu Roses Derby era ini. Bobby Charlton yang merupakan ujung tombak Manchester United harus menghadapi Jack yang mengawal lini pertahanan Leeds.

Don revie dikenal dengan filosofi permainan kerasnya. Leeds diubahnya menjadi seperti mesin perang di lapangan.

Dengan strategi tersebut, Leeds mampu menggeser dominasi Manchester United. Berbagai trofi mampu dipersembahkan Revie sejak pertengahan 60-an hingga awal 70-an.

Prestasi Leeds secara perlahan mulai menurun setelah Revie ditunjuk menangani Timnas Inggris pada tahun 1974. Hal itu membuat Manchester United kembali mengambil kemudi seperti saat menang back to back di tahun 1978.

Pasca era Busby vs Revie, Manchester United memiliki rekor yang lebih baik di Roses Derby, Setan Merah tak pernah kalah dar Leeds selama periode September 1981 hingga 1994 meski The Whites sempat menjuarai liga musim 1991-1992.


Merosotnya Leeds United

Pada dekade 90-an, rivalitas Manchester United dan Leeds United masih berlanjut. Kedua tim masih tidak mau kalah satu sama lain.

Sir Alex Ferguson secara perlahan mulai membangun tim yang disegani dengan mengandalkan jebolan akademi Class of 92. Manchester United mampu menjuarai empat dari lima edisi pertama Premier League.

Untuk menandingi rivalnya tersebut, Leeds mendatangkan sejumlah pemain bintang dengan harga dan gaji yang tinggi. Strategi itu awalnya berhasil membuat mereka mampu bersaing di papan atas.

Namun straegi itu menjadi bom waktu yang bisa meledak kapan saja. Dan momen yang tak diinginkan itu terjadi pada musim 2002-2003 saat mereka gagal lolos ke Liga Champions.

Manchester United vs Leeds United

Sejak saat itu krisis keuangan mulai menyerang Leeds. Mereka terpaksa menjual para pemain bintangnya demi terus bertahan.

Efeknya, performa Leeds terus menurun. Mereka akhirnya terdegradasi pada akhir musim 2003-2004 setelah finis di peringkat ke-19.

Sejak saat itu panasnya Roses Derby tak lagi mewarnai sepak bola Inggris. Leeds kesulitan untuk kembali ke Premier League, tempat Manchester United berada.

Kedua tim sempat bertemu dua kali di ajang Piala FA 2009-2010 dan Piala Liga semusim kemudian. Hasilnya, Leeds mampu menang 1-0 di Old Trafford tapi kalah tiga gol tanpa balas di Elland Road.

Minggu (20/12) nanti, panasnya Roses Derby akan kembali mewarnai Premier League. Sayang, masa pandemi yang masih berlangsung membuat dua suporter kesebelasan harus menunda kesempatan melepas rindu dengan sang rival.

Manchester United Leeds United Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Liga Indonesia
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Bojan Hodak soroti pelatih Persita yang merupakan eks Persija Jakarta.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Dewa United Banten FC harus puas bermain imbang melawan Persebaya Surabaya dengan skor 1-1.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Prediksi Cagliari vs Inter Milan di Unipol Domus, Minggu (28/9) dini hari WIB. Simak statistik, kondisi skuad, head to head, serta perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Jadwal
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Laga ini akan digelar di Banten International Stadium (BIS), Banten, Jumat (26/9) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Prediksi Juventus vs Atalanta di Allianz Stadium, Sabtu (27/9) Serie A 2025/26. Simak statistik, head to head, kondisi skuad, dan perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Lainnya
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kongres tahunan UCI yang digelar di Kigali, Rwanda.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Liga Indonesia
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Keduanya disibukkan dulu dengan pertandingan Persib Bandung.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Inggris
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Manchester United akan menghadapi Brentford di Premier League 2025/2026. Setan Merah punya catatan buruk saat bertandang ke London, ditambah absennya Casemiro dan Lisandro Martinez.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Inggris
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Liverpool belum terkalahkan dalam 10 laga tandang terakhir melawan Crystal Palace di Premier League. Akhir pekan ini, The Reds berpeluang memperpanjang rekor impresifnya meski tanpa beberapa pilar utama.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Ragam
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Derbi Madrid selalu sarat tensi. Ternyata ada beberapa pemain top yang pernah membela Real Madrid dan Atletico Madrid, termasuk Theo Hernandez, Morata, hingga Courtois.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Bagikan