Profil Francesco Caputo, Ujung Tombak Semenjana yang buat Terpana

Francesco Caputo masih asing di telinga pecinta sepak bola dunia. Caputo adalah penyerang yang memperkuat klub Serie A, Sassuolo
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Senin, 23 November 2020
Profil Francesco Caputo, Ujung Tombak Semenjana yang buat Terpana
Francesco Caputo (Twitter)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Tak banyak sorotan yang diterima Francesco Caputo sepanjang kariernya. Namun, situasi mulai berubah belakangan ini seiring ketajamannya yang memakan banyak korban.

Francesco Caputo mungkin masih asing di telinga pecinta sepak bola dunia. Untuk mengikis itu, informasi awal mengenai Caputo adalah penyerang berusia 33 tahun yang memperkuat klub Serie A, Sassuolo.

Karier profesional Caputo dimulai dengan memperkuat tim Serie D, ASD Team Altamura pada 2006. Setelah itu, ia sempat menuju Noicattaro sebelum akhirnya berlabuh di Bari.

Bari sadar, Francesco Caputo memiliki peluang menjadi tulang punggung tim di masa depan. Namun, untuk saat ini sang pemain belum bisa dipetik karena harus mendapatkan pengalaman lebih banyak.

Baca juga:

Youssoufa Moukoko, Wunderkind Dortmund yang Bikin Bundesliga Ubah Aturan

Ray Clemence, Sosok Pria Sejati, Sahabat Peter Shilton yang Dicintai Banyak Orang

Filippo 'Pippo' Inzaghi, Penyerang yang Lahir dalam Posisi Offside

Francesco Caputo

Pada akhirnya, Bari meminjamkan Francesco Caputo ke berbagai tim semenjana di Italia seperti, Siena, dan Virtus Entella.

Kemampuan Francesco Caputo berkembang seiring berjalannya waktu. Ia mencetak 35 gol di Virtus Entella dan 49 gol di SSC Bari.

Statistik tersebut dengan cepat menyebar di lingkungan klub kasta kedua di Italia. Caputo dianggap sebagai satu di antara penyerang tajam dengan harga miring.

Pada akhirnya, Empoli mengucurkan dana 3 juta euro untuk merekrut Caputo, medio Agustus 2017 dari Virtus Entella. Nilai transfer yang terbilang kecil jika dibandingkan uang yang terlibat di sepak bola top Eropa itu menegaskan Caputo bukanlah penyerang bintang lima.

Meski demikian, Ciccio tidak mengenal kata minder. Ia membuktikan diri dengan menjadi top skorer Serie B musim 2017-2018 dengan 27 gol. Torehan tersebut turut berkontribusi dalam promosinya Empoli ke Serie A.

Mental baja buah hasil tempaan kasta terbawah ternyata berguna ketika Caputo mencicipi Serie A. Ia tampil trengginas dengan mengemas 16 gol plus tiga assist dalam 38 pertandingan di Serie A.

Sayangnya, kali ini catatan tersebut tidak berdampak positif untuk Empoli. Azzurri terdegradasi ke Serie B setelah pada laga pamungkas dikalahkan Inter Milan dengan skor tipis 2-1.

Caputo

Namun, Caputo tidak ikut turun kasta bersama Empoli. Ia memilih bertahan di Serie A dengan memperkuat Sassuolo. Ketika itu, Caputo dihargai senilai 7 juta euro.

Berganti klub tidak membuat ketajaman Caputo menjadi luntur. Ia tetap menjadi penyerang haus gol bersama Sassuolo. Dari 36 laga di Serie A, Caputo mengemas 21 gol plus tujuh assist.

Ketajaman Francesco Caputo itu pun sampai ke telinga pelatih tim nasional Italia, Roberto Mancini. Ia mendapatkan kesempatan mencatatkan debut ketika melawan Moldova pada pertandingan persahabatan di Estadio Artemio Franchi, Kamis (8/10).

Pada duel tersebut, Caputo langsung unjuk gigi. Ia mencetak gol kedua Italia pada menit ke-23. Menariknya, debut dan gol tersebut terjadi ketika Caputo sudah berusia 33 tahun.

Kini, Francesco Caputo menjadi pemain tertua dalam sejarah timnas Italia yang mencetak gol pada laga debut (33 tahun 62 hari). Ia mengalahkan Leonardo Pavoletti yang mencetak gol pada pertandingan melawan Liechtenstein (30 tahun 120 hari).

"Saya bisa mengatakan jika menorehkan debut bersama timnas Italia setelah perjalan panjang dan melakukannya dengan sebuah gol adalah hasil maksimal yang bisa diminta. Saya ingin terus melaju," terang Caputo.

Hingga musim ini, ujung tombak kelahiran Altamura, Italia, itu masih belum menunjukkan tanda-tanda akan melambat. Dari enam pertandingan, pemain nomor punggung 9 itu mengemas lima gol.

Dengan perjalanan panjang dan torehan prestasi yang dibuat, Francesco Caputo layak mendapatkan apresiasi lebih. Ia memang bukan penyerang yang berada pada level teratas di Italia seperti Cristiano Ronaldo, Zlatan Ibrahimovic, atau Romelu Lukaku. Namun, Caputo jelas berhasil membuat orang terpana melihat aksinya.

Francesco Caputo Sassuolo Milan sassuolo Breaking News Serie a Klub Serie A
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.330

Berita Terkait

Bulu Tangkis
Komang Ayu Keluar dari Pelatnas PBSI
Sederet nama juga mundur dari Pelatnas PBSI.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 10 September 2025
Komang Ayu Keluar dari Pelatnas PBSI
Basket
24 Pemain Jalani Training Camp Timnas Basket untuk SEA Games 2025, Dewa United Banten Sumbang 5 Pemain
Training camp ini akan dipimpin langsung oleh kepala pelatih David Singleton.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 10 September 2025
24 Pemain Jalani Training Camp Timnas Basket untuk SEA Games 2025, Dewa United Banten Sumbang 5 Pemain
Timnas
Minta TC Jangka Panjang untuk SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Pesimistis Samai Prestasi Indra Sjafri
Dipimpin oleh Indra Sjafri, Garuda Muda sukses menyumbangkan emas, setelah terakhir kali merebutnya pada 32 tahun lalu.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 10 September 2025
Minta TC Jangka Panjang untuk SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Pesimistis Samai Prestasi Indra Sjafri
Timnas
Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23 2026, Gerald Vanenburg Enggan Disamakan dengan Shin Tae-yong
Shin Tae-yong sebelumnya bahkan membawa Timnas Indonesia U-23 ke semifinal Piala Asia U-23 2023.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 10 September 2025
Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23 2026, Gerald Vanenburg Enggan Disamakan dengan Shin Tae-yong
Piala Dunia
Permalukan Andre Onana dan Bryan Mbeumo, Cape Verde di Ambang Sejarah Partisipasi Piala Dunia
Cerita cinderella menarik terjadi kepada Cape Verde di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Afrika.
Arief Hadi - Rabu, 10 September 2025
Permalukan Andre Onana dan Bryan Mbeumo, Cape Verde di Ambang Sejarah Partisipasi Piala Dunia
Inggris
Erling Haaland Cetak Lima Gol, Peringatan untuk Manchester United
Erling Haaland dalam kondisi prima jelang Derby Manchester di pekan empat Premier League 2025-2026.
Arief Hadi - Rabu, 10 September 2025
Erling Haaland Cetak Lima Gol, Peringatan untuk Manchester United
Inggris
Prediksi Komputer Super Opta: Liverpool Favorit, Satu Klub Premier League Punya 1,1 Persen Kans Menangi Liga Champions
Komputer super Opta merilis persentase terbaru pada peluang klub memenangi Liga Champions 2025-2026, Liverpool jadi unggulan.
Arief Hadi - Rabu, 10 September 2025
Prediksi Komputer Super Opta: Liverpool Favorit, Satu Klub Premier League Punya 1,1 Persen Kans Menangi Liga Champions
Inggris
Florian Wirtz Cetak Gol Cantik di Timnas Jerman, Kapan Giliran Liverpool?
Florian Wirtz tampil gemilang saat Jerman memetik kemenangan 3-1 atas Irlandia Utara pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Rabu, 10 September 2025
Florian Wirtz Cetak Gol Cantik di Timnas Jerman, Kapan Giliran Liverpool?
Timnas
Joey Pelupessy Klaim Timnas Indonesia Punya Modal Bagus untuk Hadapi Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Menurut Joey Pelupessy, Timnas Indonesia menunjukkan perkembangan yang cukup baik usai menghadapi China Taipei dan Lebanon pada FIFA Matchday September 2025.
Rizqi Ariandi - Rabu, 10 September 2025
Joey Pelupessy Klaim Timnas Indonesia Punya Modal Bagus untuk Hadapi Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Spanyol
Camp Nou Belum Siap, Barcelona Mengungsi ke Stadion Berkapasitas 6.000 Penonton
Barcelona akan menjalani laga kandang pertama musim ini di stadion yang memiliki kapasitas 6.000 penonton.
Yusuf Abdillah - Rabu, 10 September 2025
Camp Nou Belum Siap, Barcelona Mengungsi ke Stadion Berkapasitas 6.000 Penonton
Bagikan