Premier League Larang Pemain-pemain Perkuat Timnas di Zona Merah COVID-19

BolaSkor.com - Jeda internasional baru akan terjadi pada September mendatang, tetapi Premier League sudah bersikap tegas dengan memberikan respons mewakili klub-klub yang keberatan melepas pemain mereka.
Bukan tanpa alasan klub-klub melarang pemain membela timnas negaranya masing-masing, sebab mereka khawatir akan adanya penularan virus corona jika para pemain membela timnas di negara yang masuk zona merah dari Pemerintah Inggris.
Premier League membuat pernyataan dengan mempertimbangkan potensi penularan hingga periode karantina (jika ada yang terpapar COVID-19). Berikut pernyataan dari Premier League.
Baca Juga:
Fenomena Anti-Vaksin COVID-19 Merambat ke Premier League
6 Pemain yang Bisa Jadi Pembeda Laga Liverpool Vs Chelsea
Kritik Wasit, Klopp Ramal Potensi Kemunduran di Premier League

"Klub-klub Premier League saat ini bersikeras (tak melepas pemain) tetapi dengan suara bulat memutuskan untuk tidak melepas pemain untuk pertandingan internasional yang dimainkan di negara-negara daftar merah bulan depan."
"Keputusan klub, yang sangat didukung oleh Premier League, akan berlaku untuk hampir 60 pemain dari 19 klub Premier League yang akan melakukan perjalanan ke-26 negara daftar merah di jeda internasional September."
"Ini mengikuti posisi FIFA saat ini untuk tidak memperpanjang pengecualian pembebasan sementara untuk pemain yang diharuskan dikarantina saat mereka kembali dari tugas internasional."
"Diskusi ekstensif telah dilakukan dengan FA dan Pemerintah untuk menemukan solusi, tetapi karena masalah kesehatan masyarakat yang sedang berlangsung terkait dengan orang yang masuk dari negara-negara daftar merah, tidak ada pengecualian yang diberikan."
"Jika diminta untuk dikarantina sekembalinya dari negara-negara daftar merah, tidak hanya kesejahteraan dan kebugaran pemain akan terpengaruh secara signifikan, tetapi mereka juga tidak akan tersedia untuk mempersiapkan dan bermain di dua putaran pertandingan Premier League, hari pertandingan kompetisi klub UEFA dan yang ketiga. putaran Piala Liga."
"Periode ini mempertimbangkan 10 hari karantina hotel saat kembali ke Inggris, tetapi tidak termasuk waktu tambahan yang diperlukan bagi pemain untuk mendapatkan kembali kebugaran pertandingan."
Itu sedianya tak menjadi kabar bagus bagi negara-negara Amerika Selatan dan juga mereka yang berpatisipasi di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar. Pasalnya mereka tak bisa diperkuat pemain-pemain andalan jika Premier League bersikeras menegakkan aturan tersebut.
Di waktu bersamaan, Premier League juga mengutarakan ketidakpuasan dengan perpanjangan laga internasional CONMEBOL dari sembilan menjadi 11 hari pada September dan Oktober.
Berikut negara-negara yang masuk zona merah COVID-19 Pemerintahan Inggris:
Afganistan, Angola, Argentina, Bangladesh, Bolivia, Botswana, Brasil, Burundi, Cape Verde, Chile, Kolombia, Kongo, Kosta Rica, Kuba, Republik Dominika, Ekuador, Mesir, Eritrea, Eswatini, Ethiopia, French Guiana, Georgia, Guyana, Haiti, Indonesia, Kenya, Lesotho, Malawi, Maladewa, Mayotte, Meksiko, Mongolia, Mozambique, Myanmar, Namibia, Nepal, Oman, Pakistan, Panama, Paraguay, Peru, Filipina, Reunion, Rwanda, Seychelles, Sierra Leone, Somalia, Afrika Selatan, Sri Lanka, Sudan, Suriname, Tanzania, Trinidad dan Tobago, Tunisia, Turki, Uganda, Uruguay, Venezuela, Zambia, Zimbabwe
Arief Hadi
15.313
Berita Terkait
Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia

Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025

Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025

Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool

Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan

Konfirmasi, Lionel Messi Tidak Akan Perkuat Timnas Argentina

Kecelakaan Sepeda, Luis Enrique Alami Patah Tulang

Sejajar Torehan Thierry Henry, Kylian Mbappe Semakin Dekat dengan Rekor Pencetak Gol Terbanyak Prancis

Italia 5-0 Estonia: Ketika Tamparan Gennaro Gattuso Membangunkan Gli Azzurri
