Polemik Penalti Bukayo Sako, Michael Owen Bela Keputusan Southgate

Owen mengungkapkan sebuah fakta untuk membalas para pengkritik keputusan Southgate.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Selasa, 13 Juli 2021
Polemik Penalti Bukayo Sako, Michael Owen Bela Keputusan Southgate
Eksekusi penalti Bukayo Saka pada final Piala Eropa 2020. (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Keputusan Gareth Southgate menunjuk Bukayo Saka sebagai eksekutor penalti kelima Inggris pada final Piala Eropa 2020 mengundang polemik. Namun pelatih berusia 50 tahun itu mendapat dukungan dari Michael Owen.

Seperti diketahui, laga Inggris kontra Italia yang berlangsung di Stadion Wembley, Senin (12/7) dini hari WIB, harus diakhiri dengan adu penalti. Itu setelah kedua tim bermain imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu berakhir.

Namun Inggris harus menjadi pecundang di babak tos-tosan. Gli Azzurri menutup fase ini dengan kemenangan 3-2.

Baca Juga:

5 Bintang Timnas Inggris yang Patut Mendapatkan Sanjungan Meskipun Gagal Juara

Soal Bukayo Saka Jadi Eksekutor Kelima, Southgate Berpegang pada Data

Stadion Wembley, Rumah Ramah bagi Tamu

Kekalahan Inggris tak lepas dari kegagalan tiga eksekutornya yaitu Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Saka. Menariknya, mereka gagal menaklukkan Gianluigi Donnarumma secara beruntun.

Dari ketiga eksekutor tersebut, Saka mendapat sorotan lebih. Publik bertanya-tanya alasan pemain Arsenal itu dipercaya menjadi penendang kelima atau penentu.

Pemain yang baru berusia 19 tahun dianggap terlalu muda untuk mengemban tanggung jawab tersebut. Apalagi Inggris masih memiliki sejumlah nama yang lebih berpengalaman seperti Raheem Sterling atau Jack Grealish.

Namun Owen menganggap teori itu tak masuk akal. Baginya, usia tidak menjadi faktor utama kesuksesan seorang eksekutor penalti.

"Begitu banyak yang diperdebatkan setelah Piala Eropa 2020, tetapi saya tidak dapat menerima teori "usia 19 tahun terlalu muda" untuk mengambil penalti," kicau Owen di Twitter.

"Faktanya, jika pengalaman saya adalah segalanya, lebih mudah saat menjadi muda! Mereka Tak kenal takut, percaya diri, tidak ada bekas trauma sebelumnya."

Pemikiran Owen cukup masuk di akal. Faktor mental memang lebih menentukan dalam situasi adu penalti.

Kekuatan mental seorang pemain tidak bisa diukur dari usia. Hal ini sangat ditentukan dengan karakter dan pengalaman hidup masing-masing.

Owen bahkan membeberkan sebuah fakta yang mendukung pandangannya. Pada eksekutor penalti Inggris yang gagal di masa lalu ternyata termasuk dalam usia senior atau di atas 23 tahun.

"Saya baru saja memeriksa usia pemain yang gagal (mengeksekusi penalti) di turnamen besar sejak (Piala Dunia) Italia 90. (Stuart) Pearce 28 tahun, (Chris) Waddle 29 tahun, (Gareth) Southgate 25 tahun, (David) Batty 29 tahun, (Paul) Ince 30 tahun, (David) Beckham 29 tahun, (Darius) Vassell 24 tahun, (Jamie) Carragher 28 tahun, (Steven) Gerrard 26 tahun, (Frank) Lampard 28 tahun, (Ashley) Young 27 tahun, (Ashley) Cole 32 tahun," tambahnya.

"Seperti yang saya pikirkan, teorinya benar-benar bodoh."

Southgate sendiri punya alasan kuat menunjuk Saka sebagai eksekutor kelima yang sangat krusial. Rekor pemain Arsenal itu dalam sesi latihan ternyata lebih baik dibandingkan sejumlah nama yang lebih senior.

Simak Rangkuman keseruan Piala Eropa 2020 di sini

Piala Eropa 2020 Timnas Inggris Bukayo Saka Gareth southgate Michael owen Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Italia
Inginkan Penyerang AC Milan, Arsenal Siap Korbankan Gabriel Martinelli
Pelatih Arsenal Mikel Arteta dikabarkan ingin memiliki banyak pemain top di setiap posisi.
Yusuf Abdillah - Jumat, 14 November 2025
Inginkan Penyerang AC Milan, Arsenal Siap Korbankan Gabriel Martinelli
Piala Dunia
Carlo Ancelotti Bantah Telah Sarankan Endrick Tinggalkan Real Madrid demi Amankan Tempat di Skuad Brasil
Carlo Ancelotti dengan cepat membantah klaim dirinya mendesak Endrick untuk meninggalkan Real Madrid di bursa transfer mendatang.
Yusuf Abdillah - Jumat, 14 November 2025
Carlo Ancelotti Bantah Telah Sarankan Endrick Tinggalkan Real Madrid demi Amankan Tempat di Skuad Brasil
Prediksi
Prediksi dan Statistik Polandia vs Belanda: De Oranje Bidik Tiket
Polandia akan menjamu Belanda dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup G yang digelar di Stadion Narodowy.
Yusuf Abdillah - Jumat, 14 November 2025
Prediksi dan Statistik Polandia vs Belanda: De Oranje Bidik Tiket
Jadwal
Link Streaming Angola vs Argentina, Jumat 14 November 2025
Nonton Angola vs Argentina malam ini! Cek link streaming resmi, jadwal lengkap, serta kondisi skuad terbaru jelang laga uji coba internasional.
Johan Kristiandi - Jumat, 14 November 2025
Link Streaming Angola vs Argentina, Jumat 14 November 2025
Internasional
Prediksi dan Statistik Luksemburg vs Jerman: Satu Langkah Lebih Dekat ke Piala Dunia 2026
Jerman incar kemenangan krusial saat menantang Luksemburg pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Cek prediksi skor, susunan pemain, dan statistik lengkap.
Johan Kristiandi - Jumat, 14 November 2025
Prediksi dan Statistik Luksemburg vs Jerman: Satu Langkah Lebih Dekat ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia
Dapat Kartu Merah, Cristiano Ronaldo Terancam Tidak Tampil di Dua Laga Pertama Piala Dunia 2026
Cristiano Ronaldo bisa mendapatkan hukuman tambahan yang membuatnya terancam absen dari pertandingan dua laga pertama Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Jumat, 14 November 2025
Dapat Kartu Merah, Cristiano Ronaldo Terancam Tidak Tampil di Dua Laga Pertama Piala Dunia 2026
Internasional
Prediksi dan Statistik Angola vs Argentina: Membiasakan Diri Lawan Wakil Afrika
Argentina tandang ke markas Angola pada uji coba internasional. Messi main, Angola tanpa beban. Prediksi skor, susunan pemain, dan statistik lengkap.
Johan Kristiandi - Jumat, 14 November 2025
Prediksi dan Statistik Angola vs Argentina: Membiasakan Diri Lawan Wakil Afrika
Piala Dunia
Bukayo Saka Main Penuh, Tanda Dipercaya Thomas Tuchel sebagai Pendamping Harry Kane?
Inggris memetik kemenangan 2-0 atas Serbia di Stadion Wembley pada pertandingan Grup K Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Jumat, 14 November 2025
Bukayo Saka Main Penuh, Tanda Dipercaya Thomas Tuchel sebagai Pendamping Harry Kane?
Spanyol
Zlatan Ibrahimovic Desak AC Milan Rekrut Robert Lewandowski dari Barcelona
AC Milan telah meningkatkan upaya mereka untuk mendapatkan Robert Lewandowski dari Barcelona.
Yusuf Abdillah - Jumat, 14 November 2025
Zlatan Ibrahimovic Desak AC Milan Rekrut Robert Lewandowski dari Barcelona
Spanyol
Pedri Ungkap Impian yang Tidak Terwujud di Barcelona
Sejak bergabung dengan Barcelona pada 2019-2020, Pedri menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik di Spanyol.
Yusuf Abdillah - Jumat, 14 November 2025
Pedri Ungkap Impian yang Tidak Terwujud di Barcelona
Bagikan